diff options
Diffstat (limited to 'talermerchantdemos/blog/articles/id')
21 files changed, 6736 insertions, 0 deletions
diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/categories.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/categories.html new file mode 100644 index 0000000..4fa047b --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/categories.html @@ -0,0 +1,362 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/philosophy/po/categories.id.po"> + https://www.gnu.org/philosophy/po/categories.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/philosophy/categories.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2002-08-26" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.79 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Kategori Perangkat Lunak Bebas dan Tidak Bebas - Proyek GNU - Free +Software Foundation</title> +<style type="text/css" media="screen"> +<!-- +#content #diagram { overflow: auto; margin: 2em 0; } +#diagram img { width: 31.7em; } +--> + +</style> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/categories.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<h2>Kategori Perangkat Lunak Bebas dan Tidak Bebas</h2> + +<p>Lihat juga <a href="/philosophy/words-to-avoid.html">kata-kata +membingungkan yang mungkin ingin anda hindari</a>.</p> + +<!-- GNUN: localize URL /philosophy/category.png --> +<p id="diagram" class="c"> +<img src="/philosophy/category.png" alt=" [Kategori Perangkat Lunak] " /> +</p> + + <p><a name="diagram">Diagram</a> buatan Chao-Kuei ini menerangkan berbagai +perbedaan kategori perangkat lunak. Tersedia sebagai <a +href="/philosophy/category.svg">SVG</a> (<cite>Scalable Vector +Graphic</cite>), dan sebagai <a +href="/philosophy/category.fig">berkas XFig</a>.</p> + +<h3 id="FreeSoftware">Perangkat Lunak Bebas</h3> + + <p>Perangkat lunak bebas ialah perangkat lunak yang mengizinkan siapa pun untuk +menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan, baik dimodifikasi atau pun +tidak, secara gratis atau pun dengan biaya. Perlu ditekankan, bahwa +<em>source code</em> dari program harus tersedia. “Jika tidak ada kode +program, berarti bukan perangkat lunak.” Yang tersebut di atas merupakan +definisi sederhananya; lihat juga <a +href="/philosophy/free-sw.html">definisi lengkapnya</a>.</p> + + <p>Jika suatu program bebas, maka dapat disertakan pada sebuah sistem operasi +bebas seperti GNU, atau versi bebas dari <a +href="/gnu/linux-and-gnu.html">sistem GNU/Linux</a>.</p> + + <p>Terdapat berbagai cara untuk membuat suatu program bebas—banyak +pertanyaan rinci, yang dapat ditentukan dalam banyak cara dan masih +menjadikan program tersebut bebas. Beberapa kemungkinan variasi akan +dijelaskan di bawah ini.</p> + + <p>Perangkat lunak bebas menyangkut masalah kebebasan, bukan harga. Tapi +beberapa perusahaan perangkat lunak berpemilik terkadang menggunakan istilah +perangkat lunak bebas untuk menunjukkan harga. Terkadang maksud mereka +ialah anda dapat memperoleh salinan biner tanpa biaya; terkadang maksud +mereka ialah suatu salinan disertakan dalam komputer yang anda beli. Ini +tidak ada hubungannya sama sekali dengan apa yang kami maksud dengan +perangkat lunak bebas pada proyek GNU.</p> + + <p>Karena hal ini dapat membingungkan, ketika sebuah perusahaan perangkat lunak +menyatakan bahwa produknya adalah perangkat lunak bebas, selalu periksa +ketentuan distribusinya untuk melihat apakah pengguna memiliki kebebasan +yang dimaksudkan oleh istilah perangkat lunak bebas. Terkadang memang +benar-benar perangkat lunak bebas; namun terkadang tidak.</p> + + <p>Banyak bahasa memiliki dua kata yang berbeda untuk menyatakan “bebas” +sebagai kebebasan dan “bebas” sebagai tanpa biaya. Sebagai contoh, bahasa +Perancis memiliki kata “libre” dan “gratuit”. Dalam bahasa Inggris terdapat +kata “gratis” yang menyatakan tentang harga tanpa membingungkan. Tapi tidak +ada kata sifat yang menyatakan kebebasan tanpa membingungkan. Hal ini +sangat disayangkan, karena kata semacam itu akan sangat berguna disini. Kami +juga memiliki daftar <a href="/philosophy/fs-translations.html">terjemahan +istilah “perangkat lunak bebas”</a> dalam berbagai bahasa lain.</p> + + <p>Perangkat lunak bebas seringkali <a href="/software/reliability.html">lebih +handal</a> daripada perangkat lunak tidak bebas.</p> + + +<h3 id="OpenSource">Perangkat Lunak <em>Open Source</em></h3> + + <p> + Istilah perangkat lunak “<em>open source</em>” digunakan oleh beberapa pihak +yang artinya kurang lebih sama dengan perangkat lunak bebas. Kami memilih +untuk menggunakan istilah “<a +href="/philosophy/open-source-misses-the-point.html">perangkat lunak +bebas</a>”; ikuti link untuk melihat alasannya.</p> + +<h3 id="PublicDomainSoftware">Perangkat Lunak <em>Public domain</em></h3> + + <p>Perangkat lunak <em>public domain</em> ialah perangkat lunak yang tanpa hak +cipta. Ini merupakan kasus khusus dari <a +href="#Non-CopyleftedFreeSoftware">perangkat lunak bebas +<em>non-copylefted</em></a>, yang berarti bahwa beberapa salinan atau versi +yang telah dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali.</p> + + <p>Terkadang ada yang menggunakan istilah “<em>public domain</em>” secara bebas +yang berarti <a href="#FreeSoftware">“cuma-cuma”</a> atau “tersedia +gratis". Namun “<em>public domain</em>” merupakan istilah hukum yang artinya +“tidak memiliki hak cipta”. Untuk jelasnya, kami menganjurkan untuk +menggunakan istilah “<em>public domain</em>” dalam arti tersebut, serta +menggunakan istilah lain untuk mengartikan pengertian yang lain.</p> + + +<h3 id="CopyleftedSoftware">Perangkat Lunak <em>Copylefted</em></h3> + + <p>Perangkat lunak <em>copylefted</em> merupakan perangkat lunak bebas yang +ketentuan pendistribusinya tidak memperbolehkan untuk menambah +batasan-batasan tambahan--jika mendistribusikan atau memodifikasi perangkat +lunak tersebut. Artinya, setiap salinan dari perangkat lunak, walaupun telah +dimodifikasi, haruslah merupakan perangkat lunak bebas.</p> + + <p>Dalam proyek GNU, kami meng-<em>copyleft</em>-kan hampir semua perangkat +lunak yang kami buat, karena tujuan kami adalah untuk memberikan kebebasan +kepada <em>semua</em> pengguna seperti yang tersirat dalam istilah +“perangkat lunak bebas”. Lihat <a +href="/copyleft/copyleft.html"><em>Copyleft</em></a> untuk penjelasan lebih +jauh mengenai bagaimana cara kerjanya <em>copyleft</em> dan bagaimana kita +menggunakannya.</p> + + <p><em>Copyleft</em> merupakan konsep yang umum. Jadi, untuk +meng-<em>copyleft</em>-kan sebuah program, anda harus menggunakan ketentuan +distribusi tertentu. Terdapat berbagai cara untuk menulis perjanjian +distribusi program <em>copyleft</em>.</p> + + +<h3 id="Non-CopyleftedFreeSoftware">Perangkat Lunak Bebas <em>Non-copylefted</em></h3> + + <p>Perangkat lunak bebas <em>non-copylefted</em> dibuat oleh pembuatnya yang +mengizinkan kita untuk mendistribusikan dan memodifikasi, dan untuk +menambahkan batasan-batasan tambahan dalamnya.</p> + + <p>Jika suatu program bebas tapi tidak <em>copylefted</em>, maka beberapa +salinan atau versi yang dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. +Perusahaan perangkat lunak dapat mengkompilasi programnya, dengan atau tanpa +modifikasi, dan mendistribusikan file tereksekusi sebagai produk perangkat +lunak yang <a href="#ProprietarySoftware">berpemilik</a>.</p> + + <p><a href="http://www.x.org"><em>Sistem X Window</em></a> menggambarkan hal +ini. Konsorsium X mengeluarkan X11 dengan ketentuan distribusi yang +menetapkannya sebagai perangkat lunak bebas <em>non-copylefted</em>. Jika +anda menginginkannya, anda dapat memperoleh salinan yang memiliki perjanjian +distribusi dan juga bebas. Namun ada juga versi tidak bebasnya, dan ada +<em>workstation</em> terkemuka serta perangkat grafik PC, dimana versi yang +tidak bebas merupakan satu-satunya yang dapat bekerja disini. Jika anda +menggunakan perangkat keras tersebut, X11 bukanlah perangkat lunak bebas +bagi anda.</p> + + +<h3 id="GPL-CoveredSoftware">Perangkat Lunak <em>GPL-covered</em></h3> + + <p><a href="/copyleft/gpl.html">GNU GPL (General Public License)</a> merupakan +sebuah kumpulan ketentuan pendistribusian tertentu untuk +meng-<em>copyleft</em>-kan sebuah program. Proyek GNU menggunakannya +sebagai perjanjian distribusi untuk sebagian besar perangkat lunak GNU.</p> + + +<h3 id="TheGNUsystem">Sistem Operasi GNU</h3> + + <p><a href="/gnu/gnu-history.html">Sistem GNU</a> merupakan sistem serupa Unix +yang seutuhnya bebas.</p> + + <p>Sistem operasi serupa Unix terdiri dari berbagai program. Sistem GNU +mencakup seluruh perangkat lunak GNU, dan juga paket program lain, seperti +sistem X Windows dam TeX yang bukan perangkat lunak GNU.</p> + + <p>Kami telah mengembangkan dan mengumpulkan komponen untuk sistem GNU ini +sejak tahun 1984. Pengedaran awal (percobaan) dari “sistem GNU lengkap” +dilakukan tahun 1996. Sekarang (2001), sistem GNU ini bekerja secara +handal, serta orang-orang bekerja dan mengembangkan GNOME, dan PPP dalam +sistem GNU. Pada saat bersamaan <a href="/gnu/linux-and-gnu.html">sistem +GNU/Linux</a>, merupakan sebuah terobosan dari sistem GNU yang menggunakan +Linux sebagai kernel dan mengalami sukses luar biasa.</p> + + <p>Berhubung tujuan dari GNU ialah untuk kebebasan, maka setiap komponen dalam +sistem GNU harus merupakan perangkat lunak bebas. Namun tidak berarti +semuanya harus <em>copylefted</em>; setiap jenis perangkat lunak bebas dapat +sah-sah saja jika menolong memenuhi tujuan teknis. Kita dapat menggunakan +perangkat lunak <em>non-copylefted</em> seperti sistem X Window.</p> + + +<h3 id="GNUprograms">Program GNU</h3> + + <p>“Program GNU” setara dengan <a href="#GNUsoftware">perangkat lunak GNU</a>. +Program Anu adalah program GNU jika ia merupakan perangkat lunak GNU.</p> + + +<h3 id="GNUsoftware">Perangkat Lunak GNU</h3> + + <p><a href="/software/software.html">Perangkat lunak GNU</a> merupakan +perangkat lunak yang dikeluarkan oleh <a href="/gnu/gnu-history.html">proyek +GNU</a>. Jika suatu program adalah perangkat lunak GNU, kita juga +menyebutnya sebagai program GNU.</p> + + <p>Sebagian besar perangkat lunak GNU merupakan <a +href="/copyleft/copyleft.html"><em>copylefted</em></a>, tapi tidak semuanya; +namun, semua perangkat lunak GNU harus merupakan <a +href="/philosophy/free-sw.html">perangkat lunak bebas</a>.</p> + + <p>Beberapa perangkat lunak GNU ditulis oleh <a href= +"http://www.fsf.org/about/staff/">staf</a> dari <a +href="http://www.fsf.org/"><em>Free Software Foundation</em></a> (FSF, +Yayasan Perangkat Lunak Bebas), namun sebagian besar perangkat lunak GNU +merupakan kontribusi dari <a href="/people/people.html">para +sukarelawan</a>. Beberapa perangkat lunak yang dikontribusikan merupakan +hak cipta dari <em>Free Software Foundation</em>; beberapa merupakan hak +cipta dari kontributor yang menulisnya.</p> + + +<a id="ProprietarySoftware"></a> +<h3 id="non-freeSoftware">Perangkat Lunak Tidak Bebas (atau Berpemilik)</h3> + + <p>Perangkat lunak tidak bebas (atau berpemilik) ialah perangkat lunak yang +tidak bebas. Kita dapat dilarang, atau harus meminta izin, atau akan +dikenakan pembatasan lainnya sehingga menyulitkan--jika menggunakan, +mengedarkan, atau memodifikasinya.</p> + + <p><em>Free Software Foundation</em> mengikuti aturan bahwa kita tidak dapat +memasang program-program berpemilik di komputer kita kecuali untuk sementara +waktu dengan maksud menulis pengganti bebas untuk program +tersebut. Disamping itu, kami merasa tidak; ada alasan untuk memasang sebuah +program berpemilik.</p> + + <p>Sebagai contoh, kami merasa sah dalam memasang Unix di komputer kami pada +tahun 1980-an, sebab kami menggunakannya untuk menulis pengganti bebas untuk +Unix. Sekarang, karena sistem operasi bebas telah tersedia, alasan ini tidak +lagi dapat diterima; kami harus menghapus semua sistem operasi tidak bebas +kami, dan setiap komputer yang kami pasang harus berjalan pada sistem +operasi yang benar-benar bebas.</p> + + <p>Kami tidak memaksa para pengguna GNU atau para kontributor GNU untuk +mengikuti aturan ini. Ini adalah aturan yang kami buat untuk diri kami +sendiri. Tapi kami berharap agar anda memutuskan untuk mengikutinya juga.</p> + + +<h3 id="freeware">Freeware</h3> + + <p>Istilah “<em>freeware</em>” tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya +digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan +pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan +perangkat lunak bebas, jadi <em>jangan</em> menggunakan istilah +“<em>freeware</em>” untuk merujuk ke perangkat lunak bebas.</p> + + +<h3 id="shareware">Shareware</h3> + + <p><em>Shareware</em> ialah perangkat lunak yang mengijinkan orang-orang untuk +meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya +<em>diminta</em> untuk membayar biaya lisensi.</p> + + <p>Shareware bukan perangkat lunak bebas ataupun semi-bebas. Ada dua alasan +untuk hal ini, yakni:</p> + + <ul> + <li>Sebagian besar <em>shareware</em>, kode programnya tidak tersedia; jadi anda +tidak dapat memodifikasi program tersebut sama sekali.</li> + <li><em>Shareware</em> tidak mengizinkan kita untuk membuat salinan dan +memasangnya tanpa membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang +terlibat dalam kegiatan nirlaba (Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak +mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi +sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya).</li> + </ul> + + +<h3 id="commercialSoftware">Perangkat Lunak Komersial</h3> + + <p> “Komersial” dan “kepemilikan” adalah dua hal yang berbeda! Perangkat lunak +komersial adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis +untuk memperoleh keuntungan dari penggunaannya. Kebanyakan perangkat lunak +komersial adalah <a href="#ProprietarySoftware">berpemilik</a>, tapi ada +perangkat lunak bebas komersial, dan ada perangkat lunak tidak bebas dan +tidak komersial.</p> + + <p>Sebagai contoh, GNU Ada selalu didistribusikan di bawah perjanjian GNU GPL, +dan setiap salinannya adalah perangkat lunak bebas; tapi para pengembangnya +menjual kontrak penunjang. Ketika penjualnya bicara kepada calon pembeli, +terkadang pembeli tersebut mengatakan, “Kami merasa lebih aman dengan +kompilator komersial.” Si penjual menjawab, “GNU Ada <em>ialah</em> +kompilator komersial; hanya saja ia merupakan perangkat lunak bebas.”</p> + <p>Bagi proyek GNU, penekanannya ada pada hal yang sebaliknya: hal terpenting +ialah GNU Ada merupakan perangkat lunak bebas; terlepas komersial atau +bukan, itu bukan hal yang penting. Namun perkembangan tambahan GNU Ada yang +dihasilkan dari komersialismenya adalah menguntungkan.</p> + <p>Harap sebarkan ke khalayak, perangkat lunak bebas komersial merupakan +sesuatu yang mungkin. Sebaiknya, anda jangan mengatakan “komersial” ketika +maksud anda ialah “berpemilik”.</p> + +<div class="translators-notes"> +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<p>Copyright © 1996, 1997, 1998, 2001, Free Software Foundation, Inc.</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional</a> (CC BY-ND 4.0).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Dalton E Pelawi dan Rahmat Jalaludin +dari <a href="http://rms46.vlsm.org/1/30.html#G"><em>Kelompok Kerja G KOMAS +2001 Fusilkom UI</em></a>, yang meneruskan pekerjaan dari Sri Ayu +Lestari. Suntingan akhir oleh <a href="http://rms46.vlsm.org/">Rahmat +M. Samik-Ibrahim</a>.</div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 16:23:48 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/enforcing-gpl.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/enforcing-gpl.html new file mode 100644 index 0000000..03cbdb8 --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/enforcing-gpl.html @@ -0,0 +1,286 @@ +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/philosophy/enforcing-gpl.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.77 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Menerapkan GNU GPL - Proyek GNU - Free Software Foundation</title> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/enforcing-gpl.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<h2>Menerapkan GNU GPL</h2> + +<p>oleh <a href="http://moglen.law.columbia.edu/"><strong>Eben +Moglen</strong></a></p> +<p><em>10 September 2001</em></p> + +<p>Serangan anti-GPL dari Microsoft musim panas ini telah memantik spekulasi +yang diperbaharui mengenai apakah GPL dapat “diterapkan”. Contoh khusus +menganai “FUD” (Ketakutan, Ketidakpastian dan Keraguan) ini selalu sedikit +menghibur saya. Sayalah satu-satunya pengacara di muka bumi yang dapat +mengatakan ini, saya kira, namun ini membuat saya berpikir mengenai apa yang +orang lain pikirkan: menerapkan penggunaan <a +href="/licenses/gpl.html">GPL</a> merupakan sesuatu yang saya lakukan sedari +dulu.</p> + +<p>Karena <a href="/philosophy/free-sw.html">perangkat lunak bebas</a> +merupakan konsep yang bukan ortodoks dalam masyarakat kontemporer, orang +cenderung untuk menduga bahwa sebuah tujuan yang tidak biasa arus dicapai +menggunakan mesin legal yang tak terbayangkan, dan karenanya rapuh. Namun +dugaan tersebut keliru. Tujuan Free Software Foundation dalam mendesain dan +mempublikasikan GPL, sayangnya tidak biasa: kami membentuk kembali bagaimana +sebuah program dibuat untuk tujuan memberikan semua orang hak untuk +memahami, memperbaiki, mengembangkan, dan mendistribusikan kembali perangkat +lunak berkualitas terbaik di dunia. Hal ini merupakan sebuah kebulatan tekad +transformatif; memperlihatkan bagaimana dalam sebuah jejaring masyarakat +baru, cara tradisional melakukan bisnis bisa diubah dengan sebuah model +produksi dan distribusi yang sama sekali baru. Namun begitu, GPL, perangkat +legal yang membuat segalanya menjadi mungkin, merupakan mesin yang begitu +kuat karena dibuat dari bagian-bagian “suku cadang” yang paling sederhana.</p> + +<p>Esensi dari hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, seperti halnya sistem lain +peraturan hak milik, adalah kekuatan untuk menyingkirkan. Pemegang hak cipta +secara legal memiliki kekuatan untuk menyingkirkan (melarang) semua orang +yang berkmaksud menyalin, mendistribusikan, dan membuat karya pembaruan +(derifatif).</p> + +<p>Hak untuk menyingkirkan memberikan kekuatan yang sama besarnya pada +lisensi—yaitu, memberikan ijin untuk melakukan apa yang sebaliknya akan +dilarang. Lisensi bukanlah kontrak; pengguna sebuah karya diharuskan untuk +tetap berada dalam batas ikatan lisensi bukan karena Ia berjanji secara +sukarela untuk melakukannya, melainkan karena Ia tidak memiliki hak apapun +untuk melakukan apapun di luar apa yang diperbolehkan oleh lisensi tersebut.</p> + +<p>Tapi kebanyakan perusahaan perangkat lunak proprietary menginginkan kekuatan +yang lebih dibandingkan apa yang sebuah hak cipta telah berikan untuk +mereka. Perusahaan-perusahaan ini mengatakan bahwa perangkat lunak mereka +“dilisensikan” kepada konsumen, akan tetapi lisensi tersebut berisi +kewajiban-kewajiban yang tidak disebutkan dalam sebuah hukum hak +cipta. Sebuah perangkat lunak (tertutup) yang tidak memperbolehkan kamu +untuk memahaminya, misalnya, seringkali mengharuskan kamu untuk tidak +mendekompilasinya. Hukum hak cipta tidak melarang dekompilasi, larangan yang +ada hanya berupa syarat kontrak yang kamu setujui sebagai kondisi cara +mendapatkan perangkat lunak ketika kamu membeli suatu produk dalam bungkus +plastik di sebuah toko, atau menerima sebuah “lisensi klik dan bungkus” +secara online. Hak cipta hanyalah suatu dongkrak untuk mengambil sesuatu +lebih banyak lagi dari pengguna.</p> + +<p>GPL, di lain pihak, mengurangi bagian hak cipta daripada +menambahkannya. Lisensinya tidak harus rumit, karena kami berusaha untuk +sesedikit mungkin mengontrol pengguna. Hak cipta memberikan wewenang kepada +si penerbit kekuatan untuk melarang pengguna untuk melakukan penyalinan, +memodifikasi dan mendistribusikan yang kami yakini harus dimiliki oleh semua +pengguna; GPL karenanya melonggarkan hampir seluruh pembatasan dari sistem +hak cipta. Satu-satunya hal yang kami betul-betul wajibkan adalah +mengharuskan semua orang untuk mendistribusikan karya dengan lisensi GPL +atau karya yang dibuat dari karya dengan lisensi GPL, untuk didistribusikan +kembali dengan lisensi GPL. Kondisi tersebut merupakan pembatasan yang +minim, dari sudut pandang hak cipta. Banyak lisensi yang penuh batasan +secara rutin menggenggam suatu hal yang dapat dipaksakan: setiap lisensi +yang berada dalam suatu kasus hukum hak cipta memiliki pembatasan lebih +ketat daripada GPL.</p> + +<p>Karena tidak ada hal yang kompleks ataupun kontroversial mengenai hal +substantif lisensi, saya tidak pernah melihat sebuah argumen serius yang +mengatakan bahwa GPL melampaui kekuatan si pemegang lisensi. Namun kadang +dikatakan bahwa GPL tidak bisa diterapkan secara luas karena para pengguna +belum “menerimanya”.</p> + +<p>Klaim ini didasarkan pada sebuah kesalahpahaman. Lisensi tersebut tidak +mengharuskan semua orang untuk menyetujuinya untuk mendapatkan, menginstal, +menggunakan, mempelajari, atau bahkan bereksperimen memodifikasi perangkat +lunak dengan lisensi GPL. Semua aktivitas tersebut dilarang dan dikontrol +oleh perusahaan perangkat lunak proprietary, mereka mengharuskan kamu untuk +menyetujui sebuah lisensi, termasuk syarat kontrak di luar jangkauan hak +cipta, sebelum kamu bisa menggunakan karya mereka. Gerakan perangkat lunak +bebas menganggap semua aktivitas tersebut sebagai sebuah hak, yang harus +dimiliki oleh semua pengguna; kami bahkan tidak <em>ingin</em> melisensikan +semua aktivitas tersebut. Hampir semua yang menggunakan perangkat lunak +berlisensi GPL setiap harinya membutuhkan sebuah lisensi, maupun menyetujui +lisensi apapun. Lisensi GPL hanya mengharuskannya ketika kamu +mendistribusikan perangkat lunak yang dibuat menggunakan kode yang berada di +bawah lisensi GPL, dan hanya harus disetujui ketika sebuah redistribusi +terjadi. Dan karena tak seorang pun dapat mendistribusikan kembali tanpa +sebuah lisensi, kita dapat dengan aman beranggapan bahwa semua orang +mendistribusikan kembali perangkat lunak berlisensi GPL yang dimaksud sudah +menyetujui lisensi GPL. Bagaimanapun, GPL mengharuskan setiap salinan +perangkat lunak yang dimaksud untuk mengikutsertakan teks lisensi, sehingga +setiap orang mendapatkan informasi secara penuh.</p> + +<p>Berlawanan dengan FUD, sebagai sebuah lisensi hak cipta GPL benar-benar +kokoh. Itulah sebabnya mengapa saya dapat menerapkannya lusinan kali selama +hampir sepuluh tahun, tanpa harus diseret ke pengadilan.</p> + +<p>Sementara itu, banyak perdebatan yang telah terjadi pada beberapa bulan +belakangan pada dugaan akibat dari absennya dukungan yudisial, di Amerika +Serikat maupun pengadilan lainnya, sedemikian rupa mendemonstrasikan ada +sesuatu yang salah dengan GPL, bahwa tujuan kebijakannya yang tidak biasa +diterapkan dengan sebuah cara yang secara teknis rapuh. Atau bahwa Free +Software Foundation, yang merupakan pemilik lisensi tersebut, terlalu +ketakutan untuk "menguji" lisensinya tersebut di pengadilan. Yang benar +adalah persis kebalikannya. Kami tidak membawa GPL ke pengadilan karena +belum ada seorang pun yang mau mengambil resiko untuk mempermasalahkannya +dengan kami di sana.</p> + +<p>Lalu apa yang akan terjadi ketika GPL dilanggar? Dengan perangkat lunak yang +mana Free Software Foundation pegang hak ciptanya (baik karena memang kami +yang menulis programnya, atau karena pembuat perangkat lunak bebas telah +menyerahkan hak ciptanya kepada kami, untuk memanfaatkan kemampuan kami +dalam melindungi kebebasan perangkat lunak mereka), <a +href="/licenses/gpl-violation.html">langkah pertama adalah sebuah +laporan</a>, biasanya diterima melalui email ke <a +href="mailto:license-violation@gnu.org"><license-violation@gnu.org></a>. +<a href="/licenses/gpl-violation.html">Kami minta si pelapor pelanggaran +untuk membantu kami menghimpun fakta-fakta yang dibutuhkan</a>, lalu kami +lakukan penyelidikan lebih jauh yang dibutuhkan.</p> + +<p>Kami mencapai tingkat ini lusinan kali dalam setahun. Sebuah kontak yang +tidak mengundang banyak perhatian biasanya cukup untuk menyelesaikan masalah +yang ada. Banyak pihak yang mengira mereka sepaham dengan GPL, dan mereka +dengan senang hati untuk mengikuti saran koreksi terhadap kekeliruan yang +ada. Sesekali, walau bagaimanapun, kami percaya pengukuran pembangunan rasa +percaya diri akan dibutuhkan, karena skala pelanggaran atau pelanggaran yang +akan rutin terjadi membuat kesediaan secara sukarela untuk melaporkan +menjadi tidak cukup. Dalam situasi seperti itu, kami bekerjasama dengan +organisasi-organisasi untuk membuat program-program yang sejalan dengan GPL +di dalam perusahaan mereka, yang dipimpin oleh manajer senior yang +melaporkan kepada kami dan secara langsung kepada dewan manajemen perusahaan +mereka secara rutin. Dalam kasus-kasus kompleks tertentu, kami kadang +mendesak suatu pengukuran yang akan membuat penegakan hukum lebih sederhana +dan singkat atas pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di kemudian hari.</p> + +<p>Pada kira-kira satu dekade setelah penerapan GPL, saya tidak pernah memaksa +suatu pembayaran denda untuk kerugian bagi FSF (Yayasan Perangkat Lunak +Bebas) untuk pelanggaran lisensi, dan saya sangat jarang mengharuskan denda +publik atas kekeliruan/kesalahan yang dilakukan. Posisi kami selalu sejalan +dengan lisensi, dan terbinanya sikap baik di masa yang akan datang merupakan +tujuan yang paling penting. Kami telah melakukan segalanya untuk mempermudah +pelanggar untuk mengikuti GPL, dan kami telah menawarkan pengampunan +terhadap kesalahan-kesalahan yang telah terjadi.</p> + +<p>Pada tahun-tahun awal gerakan perangkat lunak bebas, hal ini mungkin +merupakan satu-satunya strategi yang tersedia. Litigasi yang mahal dan +membebani bisa jadi telah merusak FSF, atau setidaknya menghambatnya untuk +melakukan apa yang kami tahu dibutuhkan untuk membuat gerakan perangkat +lunak bebas kekuatan permanen dalam membentuk kembali industri perangkat +lunak yang telah menjadi seperti saat ini. Seiring waktu, bagaimanapun, kami +tetap berpegang pada pendekatan kami pada penerapan lisensi bukan karena +kami terpaksa, namun karena hal itu berfungsi. Seluruh industri tumbuh +dikelilingi perangkat lunak bebas, di mana semua partisipannya memahami +pentingnya GPL yang menguntungkan—tidak ada yang ingin terlihat sebagai +penjahat yang mencuri perangkat lunak bebas, dan tidak ada orang yang +menginginkan menjadi konsumen, rekan bisnis, atau bahkan karyawan dari +pelaku buruk semacam itu. Dihadapkan pada pilihan antara mengikuti aturan +lisensi tanpa publisitas atau kampanye publisitas yang buruk dan pertarungan +litigasi yang tak bisa mereka menangkan, pelanggar lisensi memilih untuk +“bermain” dengan cara lembut.</p> + +<p>Kami bahkan pernah, sekali atau dua kali, menghadapi perusahaan-perusahaan +yang, di bawah hukum hak cipta Amerika Serikat, terlibat dengan pelanggaran +kriminal hak cipta yang penuh perdebatan: mengambil kode sumber dari +perangkat lunak yang berlisensi GPL, mengkompilasi ulang dengan tujuan +menutupi kode aslinya, dan dijual sebagai produk proprietary. Saya telah +mendampingi pengembang perangkat lunak bebas di luar FSF untuk menghadapi +dengan masalah-masalah serupa, yang telah kami selesaikan—karena pelanggar +kriminal tidak akan mau secara sukarela melakukanya, pada kasus yang saya +ketahui, hal legal teknis mencegah penuntutan pelanggar—dengan berbicara +dengan redistributor dan para calon konsumen. “Kenapa Anda bersedia +mengeluarkan uang,” tanya kami, “untuk perangkat lunak yang melanggar +lisensi kami dan akan memberikan Anda masalah hukum yang rumit, ketika Anda +bisa mendapatkan hal yang lebih nyata secara cuma-cuma?” Konsumen tidak +pernah gagal dalam menyaksikan kebenaran dari pertanyaan itu. Pencurian +perangkat lunak bebas adalah satu tempat di mana, pada akhirnya, kejahatan +tidaklah setimpal.</p> + +<p>Tapi mungkin kami telah berhasil terlalu baik. Jika saya menggunakan +pengadilan untuk membantu penerapan GPL secara luas bertahun-tahun lalu, +saat ini mungkin Microsoft hanya akan dapat berbisik tanpa ada orang yang +akan mendengarnya. Bulan ini saya telah bekerja pada beberapa situasi yang +cukup pelik. “Lihat,” saya bilang, “begitu banyaknya orang di seluruh dunia +yang mendorong saya untuk mendesakkan GPL di pengadilan, hanya untuk +membuktikan bahwa saya bisa memenangkan kasusnya. Saya benar-benar harus +memberi contohnya pada seseorang. Apakah kamu mau jadi sukarelawan?”</p> + +<p>Suatu hari nanti seseorang akan bersedia. Tapi konsumen dari seseorang itu +akan pergi ke tempat lain, seorang teknologis yang berbakat yang tidak ingin +reputasinya dikait-kaitkan dengan usaha semacam itu akan berhenti, dan +publisitas yang buruk akan mengitarinya. Dan semua itu akan terjadi bahkan +sebelum kita berjalan menuju pengadilan. Orang pertama yang akan mencoba +melakukan itu jelas-jelas akan berharap dia tidak tidak pernah +melakukannya. Cara kami melakukan praktek hukum telah sama tidak lumrahnya +dengan cara kami melakukan pembuatan perangkat lunak, namun itulah +intinya. Perangkat lunak bebas menjadi hal penting karena ternyata cara yang +tidak lumrah adalah jalan yang benar.</p> + +<p><cite>Eben Moglen adalah profesor hukum dan sejarah legal di Columbia +University Law School. Dia bekerja tanpa bayaran sebagai General Counsel of +the Free Software Foundation.</cite></p> +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<p>Copyright © 2001 Eben Moglen</p> + +<p><em>Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted in +any medium, provided this notice is preserved</em> — diizinkan untuk +melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala +macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 16:27:46 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/free-doc.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/free-doc.html new file mode 100644 index 0000000..801b44b --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/free-doc.html @@ -0,0 +1,252 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/philosophy/po/free-doc.id.po"> + https://www.gnu.org/philosophy/po/free-doc.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/philosophy/free-doc.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2002-08-26" --> +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/philosophy/free-doc.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.79 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Perangkat Lunak Bebas dan Manual Bebas - Proyek GNU - Free Software +Foundation</title> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/free-doc.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<h2>Perangkat Lunak Bebas dan Manual Bebas</h2> + +<ul> +<li><a href="/copyleft/fdl.html">Lisensi Dokumentasi Bebas GNU (GFDL)</a></li> +</ul> + +<p> +Kekurangan utama pada sistem operasi bebas bukan terletak pada perangkat +lunak—akan tapi jarangnya dilengkapi dengan manual bebas yang baik. +Banyak program terpenting dari kami tidak disertai dengan manual yang +lengkap. Dokumentasi merupakan bagian penting dari sebuah paket perangkat +lunak. Ketika suatu paket perangkat lunak bebas yang penting tidak disertai +dengan manual bebas, itu merupakan jurang pemisah utama. Saat ini terdapat +banyak jurang pemisah seperti itu yang harus dihadapi.</p> + +<p> +Beberapa tahun yang lalu, saya pernah berpikir untuk mempelajari Perl. Saya +mendapatkan sebuah manual bebas, namun manual tersebut sulit untuk +dimengerti. Ketika saya menanyakan kepada pemakai Perl perihal bacaan +alternatif, mereka mengungkapkan bahwa ada beberapa manual untuk pemula yang +lebih baik, namun tidak bebas.</p> + +<p> +Mengapa hal ini dapat terjadi? Penulis manual yang baik telah menuliskannya +untuk <em>O'Reilly Associates</em>, yang menerbitkannya dengan ketentuan +yang ketat—tidak boleh digandakan, tidak boleh dimodifikasi, serta +tidak tersedia <em>source file</em>-nya—yang memisahkannya dari +masyarakat pengguna perangkat lunak bebas.</p> + +<p> +Masalah ini bukan yang pertama-kalinya terjadi, dan (bagi komunitas kita +merupakan kerugian besar) hal ini telah berlangsung lama. Terlebih, para +penerbit manual berpemilik telah memperketat aturan penggunaan manual kepada +para pengarangnya. Sering saya mendengar seorang pengguna GNU dengan +bersemangat mengungkapkan tentang manual yang sedang ditulisnya, yang ia +harap dapat membantu proyek GNU. Lalu harapan menjadi buyar, begitu ia +lanjutkan bahwa ia telah menekan kontrak dengan penerbit yang jelas-jelas +akan memperketat ketentuan penggunaan manual tersebut, sehingga akan +mempersulit untuk dapat menggunakannya.</p> + +<p> +Melihat kenyataan bahwa tulis-menulis yang baik merupakan kemampuan yang +jarang dimiliki oleh para pemrogram, dengan cara ini, kita harus membayar +mahal dengan kehilangan manual.</p> + +<p> +Dokumentasi bebas, seperti halnya perangkat lunak bebas, merupakan masalah +kebebasan, dan bukan masalah harga. Masalah perihal manual ini bukan karena +<em>O'Reilly Associates</em> telah menetapkan harga untuk penggandaan +cetakannya—hal itu sendiri bukan masalah (<em>Free Software +Foundation</em>—FSF; Yayasan Perangkat Lunak Bebas—juga <a +href="http://shop.fsf.org/category/books/">berjualan cetakan</a> dari <a +href="/doc/doc.html">manual-manual bebas GNU</a>). Namun, manual GNU +melampirkan <em>source code</em>, sedangkan manual berpemilik hanya tersedia +dalam bentuk kertas. Manual GNU diizinkan untuk digandakan dan +dimodifikasi, akan tetapi manual Perl tidak. Hal pengetatan pembatasanlah +yang menjadi masalah.</p> + +<p> +Kriteria untuk manual bebas mempunyai masalah yang mirip dengan perangkat +lunak bebas: merupakan suatu masalah untuk memberikan para pengguna sebuah +kebebasan. Pendistribusian ulang (termasuk distribusi ulang secara +komersial) harus diizin, sehingga manual tersebut dapat disertakan dalam +setiap salinan program, <em>on-line</em> atau kertas. Perizinan untuk +memodifikasi merupakan masalah yang penting juga.</p> + +<p> +Sebagai ketentuan umum, saya tidak yakin ini merupakan masalah yang esensial +bagi setiap orang untuk memiliki izin dalam memodifikasi semua artikel dan +buku. Masalah penulisan itu tidak sepenting masalah perangkat lunak. Sebagai +contoh, saya tidak yakin anda atau saya berkewajiban untuk memberikan izin +untuk memodifikasi artikel yang menggambarkan kegiatan atau pandangan kita.</p> + +<p> +Namun, ada sebuah alasan khusus—mengapa kebebasan untuk memodifikasi +dokumentasi perangkat lunak bebas—merupakan hal yang penting. Ketika +seseorang melakukan hak mereka untuk memodifikasi suatu perangkat lunak, dan +menambahkan atau mengubah fitur yang ada, jika mereka teliti mereka akan +mengubah manualnya juga—sehingga mereka dapat memberikan dokumentasi +yang akurat dan dapat digunakan sesuai dengan program yang telah +dimodifikasi. Suatu manual yang menghambat seorang pemrogram untuk lebih +teliti dalam meyelesaikan pekerjaan mereka, atau lebih lebih tepatnya yang +mengharuskan mereka untuk menulis manual baru dari awal jika mereka merubah +programnya, tidaklah sesuai dengan kebutuhan kita.</p> + +<p> +Pelarangan total untuk memodifikasi memang tidak dapat diterima, namun +beberapa pembatasan cara memodifikasi bukanlah merupakan masalah. Sebagai +contoh, tidak ada masalah dengan ketentuan-ketentuan seperti ketentuan untuk +tetap mempertahankan hak cipta asli dari pengarang semual, ketentuan +distribusi, atau pun ketentuan daftar pengarang. Juga tidak ada masalah +untuk melindungi versi yang sudah dimodifikasi yang menyertakan pesan bahwa +versi tersebut telah mengalami perubahan, bahkan untuk seluruh bagian yang +tidak boleh dihapus atau diubah, selama bagian tersebut berhubungan dengan +masalah non teknis (Beberapa manual GNU ada yang seperti itu).</p> + +<p> +Ketentuan pembatasan tersebut bukanlah suatu masalah, karena secara +praktis—tidak menghalangi para pemrogram dari mengadaptasi manual +untuk membetulkan program yang telah dimodifikasi. Dengan kata lain, hal +tersebut tidak menghalangi masyarakat pengguna perangkat lunak bebas untuk +memaksimalkan penggunaan manual.</p> + +<p> +Bagaimana pun, merupakan hal yang mungkin untuk merubah semua isi +<em>teknis</em> dari manual, dan kemudian mendistribusikan semua hasilnya +dalam media semula, melalui semua jalur semula. Jika tidak, ketentuan itu +akan membatasi masyarakat, manual menjadi tidak bebas, sehingga dibutuhkan +manual yang lain.</p> + +<p> +Tetapi sayangnya, sangatlah sulit untuk menemukan seseorang untuk menuliskan +manual lain jika manual berpemiliknya tetap ada. Penghalangnya ialah banyak +pengguna yang berpikir bahwa manual berpemilik tidak apa-apa—sehingga +mereka tidak melihat ada kebutuhan untuk menulis sebuah manual bebas. Mereka +tidak melihat bahwa sistem operasi bebas mempunyai rintangan yang perlu +ditanggulangi.</p> + +<p> +Mengapa para pengguna berpikir bahwa manual berpemilik cukup baik? Beberapa +tidak mempedulikan permasalahannya. Saya harap tulisan ini akan mempunyai +pengaruh untuk merubah hal tersebut.</p> + +<p> +Para pengguna lainnya berpendapat bahwa manual berpemilik dapat diterima +dengan alasan yang sama dengan pendapat bahwa perangkat lunak berpemilik +juga dapat diterima: mereka mempertimbangkan berdasarkan kepraktisan, serta +tidak menggunakan kebebasan sebagai kriteria penilaian. Mereka memang +mempunyai hak untuk mempertahankan pendapat mereka, namun berhubung pendapat +tersebut berdasar pada nilai-nilai yang tidak menyertakan kebebasan, +pendapat tersebut tidak dapat digunakan oleh pihak-pihak yang menghargai +nilai kebebasan.</p> + +<p> +Marilah ikut menyebar-luaskan masalah ini. Kita secara terus menerus +kehilangan manual karena jatuh ketangan para penerbit berpemilik. Jika kita +menyebarkan pandangan bahwa manual berpemilik tidak mencukupi, maka mungkin +ada yang ingin membantu GNU dengan menulis dokumentasi akan menyadari, +sebelum terlambat, bahwa ia harus membuatnya menjadi bebas.</p> + +<p> +Kita juga dapat mengajak para penerbit komersial untuk menjual manual yang +bebas ber-<em>copyleft</em> daripada manual yang berpemilik. Anda dapat +membantu kami, dengan mengutamakan memilih dan membeli manual bebas dari +pada manual berpemilik. Lebih afdol lagi, jika manual tersebut mengikuti +ketentuan <em>copyleft</em> dari pada yang tidak.</p> +<p> +[Catatan: Kami mengelola <a href="/doc/other-free-books.html">halaman web +yang memuat daftar terbitan buku yang merupakan dokumen bebas</a>].</p> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 4.0. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>1996, 1997, 1998, 1999, 2000, 2001 Free Software Foundation, Inc.</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional</a> (CC BY-ND 4.0).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 16:23:48 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/free-sw.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/free-sw.html new file mode 100644 index 0000000..bc39b08 --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/free-sw.html @@ -0,0 +1,292 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/philosophy/po/free-sw.id.po"> + https://www.gnu.org/philosophy/po/free-sw.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/philosophy/free-sw.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2001-12-21" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.79 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Definisi Perangkat Lunak Bebas - Proyek GNU - Free Software Foundation</title> + +<meta http-equiv="Keywords" content="GNU, FSF, Free Software Foundation, Linux, Emacs, GCC, Unix, Perangkat Lunak +Bebas, Sistem Operasi, Kernel GNU, HURD, GNU HURD, Hurd" /> +<meta http-equiv="Description" content="Semenjak 1983, telah mengembangkan sistem operasi bebas berbasis Unix yaitu +GNU, sehingga para pengguna komputer dapat secara bebas berbagi serta +mempercanggih perangkat lunak yang mereka gunakan." /> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/free-sw.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> + +<h2>Definisi Perangkat Lunak Bebas</h2> + +<blockquote> +<p> +Kami mempertahankan definisi perangkat lunak bebas ini untuk menunjukkan +secara jelas perihal persyaratan sebuah program perangkat lunak disebut +perangkat lunak bebas. +</p> +</blockquote> + +<p> +“Perangkat Lunak Bebas” ialah perihal kebebasan, bukan harga. Untuk +memahami konsep ini, silakan bayangkan tentang “kebebasan berbicara”, dan +bukannya “bir gratis.” +</p> + +<p> +Perangkat Lunak Bebas mengacu pada kebebasan para penggunanya untuk +menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan +meningkatkan kinerja perangkat lunak. Tepatnya, mengacu pada empat jenis +kebebasan bagi para pengguna perangkat lunak: +</p> + +<ul> + <li>Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja (kebebasan 0).</li> + <li>Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat +disesuaikan dengan kebutuhan anda (kebebasan 1). Akses pada kode program +merupakan suatu prasyarat. + </li> + <li>Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak +tersebut sehingga dapat membantu sesama anda (kebebasan 2). + </li> + <li>Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkannya ke +khalayak umum sehingga semua menikmati keuntungannya (kebebasan 3). Akses +pada kode program merupakan suatu prasyarat juga. + </li> +</ul> + +<p>Suatu program merupakan perangkat lunak bebas, jika setiap pengguna memiliki +semua dari kebebasan tersebut. Dengan demikian, anda seharusnya bebas untuk +menyebarluaskan salinan program itu, dengan atau tanpa modifikasi +(perubahan), secara gratis atau pun dengan memungut biaya penyebarluasan, +kepada <a href="#exportcontrol">siapa pun dimana pun</a>. Kebebasan untuk +melakukan semua hal di atas berarti anda tidak harus meminta atau pun +membayar untuk ijin tersebut. +</p> + +<p> +Anda juga seharusnya memiliki kebebasan untuk memodifikasi (merubah), serta +menggunakan untuk keperluan anda pribadi dalam pekerjaan anda, atau untuk +main-main, tanpa perlu menyatakan kerberadaan program tersebut. Jika +mengedarkan perubahan tersebut, anda seharusnya tidak perlu memberitahu +siapa pun dengan cara apa pun. +</p> + +<p> +Kebebasan untuk menggunakan sebuah program berarti kebebasan bagi siapa pun +— baik perorangan atau pun organisasi — untuk menggunakan pada komputer +jenis apa pun, untuk kegiatan apa pun, tanpa perlu memberitahu para +pengembang atau pun pihak-pihak lainnya secara khusus. +</p> + +<p> +Kebebasan untuk menyebarluaskan hasil penggandaan, harus termasuk bentuk +biner (eksekusi), atau pun kode program, yang termodifikasi mau pun yang +belum. Tidak apa-apa, jika tidak disertakan cara memproduksi bentuk biner +tersebut, namun perlu ada kebebasan penyebarluasannnya, jika dikemudian hari +ditemukan cara untuk memproduksinya. +</p> + +<p> +Agar terdapat kebebasan melakukan perubahan — serta mempublikasikan versi +yang lebih baik — memiliki arti, anda harus memiliki akses pada kode program +tersebut. Jadi, memiliki akses tersebut merupakan syarat mutlak untuk +perangkat lunak bebas. +</p> + +<p> +Agar dapat menjadi nyata, kebebasan ini tidak boleh dibatalkan selama anda +tidak melakukan suatu kesalahan. Jika pengembang perangkat lunak tersebut +mempunyai hak untuk mencabut lisensi, tanpa anda melakukan apa-apa yang +menyebabkan seperti itu, maka program tersebut tidak dapat disebut sebagai +perangkat lunak bebas. +</p> + +<p> +Walau pun demikian, aturan tertentu mengenai tata cara pendistribusian +perangkat lunak bebas dapat diterima, selama tidak bertentangan dengan +hakikat inti dari kebebasan itu sendiri. Umpamanya, <i><a +href="/copyleft/copyleft.html">copyleft</a></i> (pada garis besarnya), tidak +mengizinkan penambahan aturan pelarangan atau pembatasan hak orang lain yang +tidak sesuai dengan hakikat inti dari kebebasan. Hal ini tidak bertentangan +dengan hakikat inti dari kebebasan itu sendiri, justru aturan ini +melindunginya. +</p> + +<p> +Dalam proyek GNU, kami menggunakan <i>copyleft</i> untuk melindungi untuk +semuanya, kebebasan tersebut di atas secara hukum. Namun, terdapat juga <a +href="/philosophy/categories.html#Non-CopyleftedFreeSoftware"> perangkat +lunak bebas yang <i>tidak copyleft</i></a>. Kami memiliki alasan kuat +mengapa <a href="/philosophy/pragmatic.html">lebih baik menggunakan +<i>copyleft</i></a>, namun kami akan tetap memanfaatkan program anda yang +tidak <i>copyleft</i>. Lihat juga <a +href="/philosophy/categories.html">kategori dari perangkat lunak bebas</a> +yang menjelaskan keterkaitan antara “perangkat lunak bebas,” “perangkat +lunak copyleft” serta kategori perangkat lunak lainnya. +</p> + +<p> +Perangkat lunak bebas bukan berarti “tidak komersial”. Program bebas harus +boleh digunakan untuk keperluan komersial. Pengembangan perangkat lunak +bebas secara komersial pun tidak merupakan hal yang aneh; dan produknya +ialah perangkat lunak bebas yang komersial. Anda mungkin harus membayar +untuk mendapatkan perangkat lunak GNU, atau mungkin juga anda mendapatkannya +secara cuma-cuma. Terlepas dari cara mendapatkan perangkat lunak tersebut, +anda akan selalu bebas untuk menyalin dan mengubah perangkat lunak tersebut, +atau pun <a href="/philosophy/selling.html">untuk menjualnya</a>. +</p> + +<p> +Aturan perihal cara mengemas perangkat lunak bebas hasil modifikasi pun +dapat diterima, jika tidak secara efektif menghalangi kebebasan anda untuk +mempublikasikan ulang modifikasinya. Demikian pula aturan, “Jika anda +membuat program tersedia dalam cara tertentu, maka anda juga harus +membuatnya tersedia dalam cara tertentu lainnya,” juga dapat diterima dengan +ketentuan yang sama (Perhatikan bahwa aturan tersebut masih memberikan anda +pilihan untuk menentukan apakah program itu akan dipublikasikan atau tidak). +</p> + +<p> +Terkadang sebuah pemerintah mengeluarkan <a id="exportcontrol">aturan +pembatasan ekspor</a> perdagangan yang dapat membatasi kebebasan anda untuk +menyebarkan salinan program secara internasional. Para pengembang perangkat +lunak memang tidak memiliki kekuatan untuk meniadakan atau melanggar/ +mengganti aturan tersebut. Namun yang dapat — dan harus dilakukan — ialah +menolak untuk menetapkan program tersebut sebagai prasyarat dari apa pun. +Dengan cara ini, peraturan pembatasan ekspor tersebut tidak akan memiliki +pengaruh apa pun, baik terhadap sebuah kegiatan mau pun terhadap pihak-pihak +di luar wilayah hukum pemerintah tersebut. +</p> + +<p> +Jika membicarakan perihal perangkat lunak bebas, sebaiknya jangan +menggunakan istilah seperti “cuma-cuma,” “gratisan,” dan sejenisnya; karena +istilah tersebut mengacu pada harga, dan bukannya kebebasan. Kami harap, +bahwa anda juga menghindari istilah seperti “pembajakan.” Lihat juga daftar +<a href="/philosophy/words-to-avoid.html">Istilah-istilah Membingungkan yang +Sebaiknya Dihindari</a>. Kami juga memiliki daftar <a +href="/philosophy/fs-translations.html">terjemahan “perangkat lunak +bebas”</a> ke dalam beberapa bahasa. +</p> + +<p> +Akhir kata, perhatikan bahwa kriteria perangkat lunak bebas pada tulisan ini +membutuhkan kehati-hatian dalam interpretasinya. Untuk menetapkan apakah +sebuah program memiliki lisensi perangkat lunak bebas, kami menggunakan +kriteria tersebut untuk menilai semangat secara umum — lalu menelaah secara +hati-hati — kata demi kata dari lisensi tersebut. Jika sebuah lisensi +tersebut menetapkan pembatasan yang tidak wajar, kami tetap akan menolaknya, +walau pun kami tidak memperhitungkan/ mengantisipasi kriteria tersebut +sebelumnya. Terkadang sebuah lisensi mensyaratkan sesuatu yang memerlukan +pemikiran yang dalam, termasuk diskusi dengan para pengacara. Ketika +mencapai mufakat, terkadang kami mengubah kriteria perangkat lunak bebas ini +untuk memudahkan penilaian kelayakan lisensi serupa berikutnya. +</p> + +<p> +Apabila anda tertarik pada untuk melihat apakah suatu lisensi tertentu layak +disebut perangkat lunak bebas, silakan melihat <a +href="/licenses/license-list.html">daftar lisensi berikut ini</a>. Jika +lisensi tersebut tidak terdaftar di sana, anda bisa bertanya kepada kami +tentang apa yang anda butuhkan dengan menghubungi kami di <a +href="mailto:licensing@gnu.org"><licensing@gnu.org></a>. +</p> + +<h3><cite>Open Source?</cite></h3> + +<p> +Ada pihak yang memulai menggunakan istilah <a +href="/philosophy/open-source-misses-the-point.html"><i>open source</i></a> +untuk mengartikan sesuatu yang mirip (tapi tidak sama) dengan “perangkat +lunak bebas”. +</p> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 4.0. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>Copyright © 1996 Free Software Foundation, Inc.</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional</a> (CC BY-ND 4.0).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2017/05/02 14:07:25 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/freedom-or-power.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/freedom-or-power.html new file mode 100644 index 0000000..b46a896 --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/freedom-or-power.html @@ -0,0 +1,212 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/philosophy/po/freedom-or-power.id.po"> + https://www.gnu.org/philosophy/po/freedom-or-power.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/philosophy/freedom-or-power.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2009-09-27" --> +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/philosophy/freedom-or-power.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.77 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Kebebasan atau Kekuasaan? - Proyek GNU - Free Software Foundation</title> +<meta http-equiv="Keywords" content="GNU, FSF, Free Software Foundation, Yayasan Perangkat Lunak Bebas, Linux, umum, publik, lisensi, gpl, general public license, Lisensi Publik Umum, +kemerdekaan, perangkat lunak, kekuasaan, hak" /> +<meta http-equiv="Description" content="In this essay, Freedom or Power?, Bradley M. Kuhn and Richard M. Stallman discuss the reasons that the free software movement doesn't advocate the so-called freedom to choose any license you want for software you write." /> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/freedom-or-power.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<h2>Kemerdekaan atau Kekuasaan?</h2> + +<p> +oleh <strong>Bradley M. Kuhn</strong> dan <strong>Richard +M. Stallman</strong></p> + +<blockquote> +<p>Kecintaan terhadap kemerdekaan adalah kecintaan terhadap sesama; kecintaan +terhadap kekuasaan adalah kecintaan pada diri sendiri.<br /> +-- William Hazlitt</p> +</blockquote> + +<p> +Dalam gerakan perangkat lunak bebas, kami memperjuangkan kemerdekaan +pengguna atas perangkat lunak. Kami memformulasikan pandangan kami dengan +melihat pada pentingnya kemerdekaan untuk menjalani kehidupan yang baik, dan +memperbolehkan program-program yang berguna untuk mendorong komunitas dengan +niat mulia, kerjasama dan kolaborasi. <a +href="/philosophy/free-sw.html">Kriteria kami untuk perangkat lunak +bebas</a> menjelaskan kemerdekaan dari program yang para pengguna butuhkan +sehingga mereka bisa bekerjasama dalam sebuah komunitas.</p> + +<p> +Kami memperjuangkan kemerdekaan bagi para programer dan juga bagi para +pengguna. Kebanyakan dari kami adalah programer, dan kami menginginkan +kemerdekaan untuk diri kami dan juga kamu. Tapi masing-masing dari kami +menggunakan perangkat lunak yang ditulis oleh orang lain, dan kami +menginginkan kemerdekaan ketika menggunakan perangkat lunak tersebut, tidak +hanya ketika kami menggunakan kode-kode yang kami tulis sendiri. Kami +memperjuangkan kemerdekaan untuk semua pengguna, baik apakah mereka sering +melakuka pemrograman, kadang-kadang, atau bahkan tidak sama sekali.</p> + +<p> +Bagaimanapun juga, sebentuk kemerdekaan yang tidak kami percayai adalah +“kemerdekaan untuk memilih lisensi manapun yang kamu inginkan untuk +perangkat lunak yang kamu tulis”. Kami menolaknya karena hal tersebut +sebenarnya hanyalah sebuah bentuk kekuasaan, bukan sebuah kemerdekaan.</p> + +<p> +Perbedaan yang kerap terlalu dibesar-besarkan ini sangatlah +penting. Kemerdekaan adalah tentang mampu membuat keputusan yang utamanya +berpengaruh kepada diri kita sendiri; kekuasaan adalah tentang mampu membuat +keputusan yang bisa berpengaruh pada orang lain selain diri kita. Jika kita +kebingungan membedakan antara kekuasaan dan kemerdekaan, maka kita akan +gagal menjunjung kemerdekaan yang sebenarnya.</p> + +<p> +Perangkat lunak proprieteary adalah sebuah praktek kekuasaan. Hukum Hak +Cipta saat ini memberikan pengembang perangkat lunak kekuasaan semacam itu, +agar mereka, dan hanya mereka, yang dapat memilih peraturan yang akan +diberlakukan pada orang lain selain mereka –sekumpulan orang yang jumlahnya +relatif kecil membuat keputusan dasar perangkat lunak untuk setiap orang, +yang seringkali dengan mengesampingkan kemerdekaan yang mereka +miliki. Ketika para pengguna tidak memiliki kemerdekaan yang menjadi +definisi perangkat lunak bebas, mereka tidak dapat mengetahui apa yang si +perangkat lunak sedang lakukan. Pengguna tidak bisa memeriksa “pintu-pintu +belakang” (<em>back doors</em>), memonitor kemungkinan datangnya virus atau +“cacing” (<em>worms</em>), tidak dapat mengetahui informasi pribadi macam +apa saja yang dilaporkan ke luar komputer (atau menghentikan pengiriman +laporan-laporan tersebut jika mereka memang toh mengetahuinya). Jika rusak, +pengguna tidak dapat memperbaikinya; mereka harus menunggu si pengembang +perangkat lunak untuk melakukan praktek kekuasaannya untuk memperbaikinya +perangkat lunak tersebut. Jika pun ini bukan apa yang pengguna inginkan, +mereka telah terjebak dengannya. Pengguna tidak dapat saling membantu untuk +memperbaiki perangkat lunak tersebut.</p> + +<p> +Pengembang perangkat lunak proprietary seringkali merupakan bisnis. Kami di +gerakan perangkat lunak bebas tidak menentang praktek bisnis, tapi kami +telah melihat apa yang terjadi ketika bisnis perangkat lunak memiliki +“kemerdekaan” untuk memberlakukan peraturan arbiter pada pengguna perangkat +lunak. Microsoft adalah sebuah contoh menjijikan bagaimana mengelakkan +kemerdekaan pengguna dapat menyakiti pengguna secara langsung. Tapi itu +bukan satu-satunya contoh. Bahkan ketika tidak ada monopoli, perangkat lunak +proprietary berbahaya bagi masyarakat. Suatu pilihan untuk memilih majikan +bukanlah kemerdekaan.</p> + +<p> +Diskusi mengenai hak dan peraturan perangkat lunak seringkali berkonsentrasi +pada kepentingan programmer saja. Segelintir orang menulis program secara +teratur, dan lebih sedikit lagi yang merupakan pemilik bisnis perangkat +lunak proprietary. Namun seluruh Negara berkembang saat ini membutuhkan dan +menggunakan perangkat lunak, jadi pengembang perangkat lunak saat ini +mengontrol bagaimana dunia hidup, melakukan bisnis, berkomunikasi, dan +bagaimana dunia dihibur. Masalah-masalah etis dan politisnya tidak +dikemukakan dengan slogan “kemerdekaan untuk memilih (hanya bagi pengembang +perangkat lunak)”.</p> + +<p> +Jika “kode adalah hukum”, sebagaimana Profesor Lawrence Lessig (dari +Stanford Law School) telah katakan, maka pertanyaan yang kemudian kita +hadapi adalah: siapa yang harus mengontrol kode yang kamu +gunakan—kamu, atau segilintir elit? Kami percaya bahwa kamu berhak +mengontrol perangkat lunak yang kamu gunakan, dan memberimu kontrol semacam +itu adalah tujuan dari perangkat lunak bebas.</p> + +<p> +Kami percaya kamu harus memutuskan apa yang akan kamu lakukan dengan +perangkat lunak yang kamu gunakan; bagaimanapun, itu bukalah apa yang hukum +saat ini katakan. Hukum Hak atas Kekayaan Intelektual saat ini memosisikan +kita pada posisi berkuasa atas pengguna kode yang kita tulis, terlepas dari +apakah kita menyukainya atau tidak. Tanggapan etis dari situasi ini adalah +untuk mengembalikan kemerdekaan pada setiap pengguna, sama seperti +Pernyataan Hak Asasi Manusia seharusnya membuat kekuasaan pemerintah +menjamin kemerdekaan setiap warga negara. Itulah gunanya <a +href="/copyleft/copyleft.html">GNU General Public License</a>: memberikan +kamu kontrol dari penggunaan perangkat lunak, sementara di lain sisi <a +href="/philosophy/why-copyleft.html">melindungi kamu dari orang lain</a> +yang ingin mengontrol keputusan-keputusan yang kamu buat.</p> + +<p> +Di saat semakin banyak pengguna yang menyadari bahwa kode sesungguhnya +adalah sebuah “hukum”, dan kemudian menyadari bahwa mereka juga berhak atas +sebuah kemerdekaan, mereka akan melihat pentingnya kemerdekaan yang kami +perjuangkan, seiring dengan lebih banyak pengguna yang kemudian menghargai +nilai praktis dari perangkat lunak yang kami kembangkan.</p> + +<hr /> +<blockquote id="fsfs"><p class="big">Esai ini telah dipublikasikan dalam buku <a +href="http://shop.fsf.org/product/free-software-free-society/"><cite>Free +Software, Free Society: The Selected Essays of Richard +M. Stallman</cite></a>.</p></blockquote> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<p>Copyright © 2001 Bradley M. Kuhn and Richard M. Stallman</p> + +<p><em>Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted in +any medium, provided this notice is preserved</em> — diizinkan untuk +melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala +macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2017/02/20 22:57:26 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/gnu-history.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/gnu-history.html new file mode 100644 index 0000000..610ee3f --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/gnu-history.html @@ -0,0 +1,206 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/gnu/po/gnu-history.id.po"> + https://www.gnu.org/gnu/po/gnu-history.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/gnu/gnu-history.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2003-02-07" --> +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/gnu/gnu-history.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.77 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Sekilas Sistem GNU - Proyek GNU - Free Software Foundation</title> +<meta name="Keywords" content="GNU, Proyek GNU, FSF, Perangkat Lunak Bebas, Free Software Foundation, +Yayasan Perangkat Lunak Bebas, Sejarah" /> + +<!--#include virtual="/gnu/po/gnu-history.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<h2>Sekilas Sistem GNU</h2> + +<p> +Proyek GNU telah mengembangkan sebuah sistem perangkat lunak bebas lengkap +yaitu “GNU” (GNU's Not Unix, GNU bukan Unix) yang kompatibel +dengan Unix. <a href="http://www.stallman.org/">Richard Stallman</a> +menulis dokumen pertama dari proyek ini yaitu <a +href="/gnu/manifesto.html">Manifesto GNU</a>, yang telah diterjemahkan ke <a +href="/gnu/manifesto.html#translations">berbagai bahasa lain</a>. <a +href="/gnu/initial-announcement.html">Pengumuman pertama</a> perihal proyek +ini ditulis pada tahun 1983.</p> + +<p> +Kata “bebas” di atas menyangkut pengertian <a +href="/philosophy/free-sw.html">kebebasan</a>, dan bukan bebas tidak +membayar. Anda mungkin perlu atau pun tidak perlu membayar, untuk +mendapatkan perangkat lunak GNU. Dengan cara yang mana pun, setelah +memiliki perangkat lunak tersebut, anda mendapatkan empat jenis kebebasan +dalam menggunakannya. Kebebasan untuk menjalankan programnya sesuai dengan +keinginan anda. Kebebasan untuk menggandakan program tersebut serta +memberikannya ke teman atau sejawat anda. Kebebasan untuk merubah <i>source +code</i> program sesuai dengan keinginan anda. Kebebasan untuk +mendistribusikan dan versi perbaikan, sehingga ikut membantu pembangunan +masyarakat (Jika anda kita mendistribusikan ulang perangkat lunak GNU, anda +dapat meminta biaya duplikasi, atau juga dapat memberikan secara cuma-cuma).</p> + +<p> +Proyek GNU dicanangkan pada tahun 1983 sebagai cara untuk mengembalikan +semangat gotong-royong masyarakat pengguna komputer pada zaman permulaan +adanya komputer—agar kerja-sama dimungkinkan kembali setelah timbul +usaha untuk menjadikan perangkat lunak sebagai milik perusahaan.</p> + +<p> +Pada tahun 1971, ketika Richard Stallman memulai karirnya di MIT, ia bekerja +dalam grup yang sepenuhnya menggunakan <a +href="/philosophy/free-sw.html">perangkat lunak bebas</a>. Pada saat +tersebut, bahkan perusahaan komputer pun sering mendistribusikan perangkat +lunak bebas. Para programer pun dapat dan sering secara bebas untuk saling +bekerja sama.</p> + +<p> +Pada tahun 1980-an, hampir semua perangkat lunak telah <a +href="/philosophy/categories.html#ProprietarySoftware">berpemilik</a>, yang +artinya ada pemilik perangkat lunak yang melarang dan mencegah kerjasama +antara para pengguna. Hal inilah yang mencetuskan dimulainya proyek GNU.</p> + +<p> +Setiap komputer dari pengguna memerlukan sistem operasi; jika tidak ada +sistem operasi yang bebas, maka kita tidak dapat memulai menggunakan +komputer tanpa meminta ijin dahulu kepada pemilik perangkat lunak +tersebut. Maka dari itu, perangkat lunak bebas pertama yang diagendakan +adalah sistem operasi bebas.</p> + +<p> +Kita memutuskan untuk membuat sistem operasi yang kompatibel dengan Unix, +karena desainnya secara umum telah terbukti, portable, dan karena adanya +kompatibilitas yang membuatnya mudah bagi pengguna Unix untuk berganti ke +GNU.</p> + +<p> +Sistem operasi bukanlah hanya kernel, tapi juga mencakup kompilator, editor, +pemformat teks, perangkat lunak pengirim surat, dan lain sebagainya. Oleh +karena itu memprogram sistem operasi merupakan pekerjaan yang sangat besar, +yang membutuhkan waktu bertahun-tahun.</p> + +<p>Tujuan awal dari sistem operasi seperti Unix yang bebas telah berhasil +diperoleh. Hingga tahun 1990-an, kami telah menyelesaikan komponen-komponen +utama kecuali satu—yaitu kernel. Kemudian Linux, sebuah kernel bebas, +dikembangkan oleh Linus Torvald. Menggabungkan Linux dengan sistem GNU yang +hampir lengkap membuahkan sebuah sistem operasi yang lengkap: sistem GNU +berbasiskan Linux. Diperkirakan bahwa ratusan dari ribuan orang saat ini +menggunakan sistem GNU berbasiskan Linux, termasuk Slackware, Debian, Red +Hat dan lainnya.</p> + +<p> +Bagaimana pun, kegiatan proyek GNU tidak hanya terbatas pada sistem +operasi. Kami bertujuan untuk menyediakan segala ragam perangkat lunak, apa +pun yang diinginkan para pengguna. Hal ini termasuk perangkat lunak +aplikasi. Kita telah memiliki <i>spreadsheet</i>. Kami berharap untuk dapat +memperluas GNU Emacs menjadi sistem <i>desktop publishing</i> WYSIWYG +(<cite>What You See Is What You Get</cite>, Anda mendapatkan yang anda +lihat) dalam beberapa tahun mendatang.</p> + +<p> +Kami juga ingin menyediakan perangkat lunak untuk pengguna yang bukan ahli +komputer. Oleh karena itu, kami saat ini sedang mengerjakan <a +href="http://www.gnome.org/">sebuah sistem desktop <i>drag-and-drop</i></a> +untuk membantu para pemula menggunakan sistem GNU.</p> + +<p>Kami juga ingin menyediakan permainan dan sarana rekreasi lainnya. Beberapa +<a href="http://directory.fsf.org/wiki/Category/Game">permainan bebas</a> +telah tersedia.</p> + +<p> +Seberapa jauh perangkat lunak bebas dapat melangkah? Tidak ada batasan, +kecuali adanya <a href="/philosophy/fighting-software-patents.html">hukum +seperti halnya sistem paten, yang melarang perangkat lunak bebas</a>. Tujuan +utama kami ialah menyediakan perangkat lunak bebas yang melakukan semua +pekerjaan yang pengguna ingin lakukan, serta membuat perangkat lunak +berpemilik menjadi ketinggalan jaman.</p> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 3.0 US. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>Copyright © 1996, 1997, 1998, 1999, 2001, 2002 Free Software +Foundation, Inc.</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/3.0/us/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 3.0 Amerika Serikat</a> (CC BY-ND 3.0 +US).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 16:23:48 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/gnutella.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/gnutella.html new file mode 100644 index 0000000..fb36310 --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/gnutella.html @@ -0,0 +1,126 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/philosophy/po/gnutella.id.po"> + https://www.gnu.org/philosophy/po/gnutella.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/philosophy/gnutella.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2004-02-28" --> +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/philosophy/gnutella.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.79 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Perihal Gnutella - Proyek GNU - Free Software Foundation</title> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/gnutella.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<h2>Perihal Gnutella</h2> + +<p> +“Gnutella” sesungguhnya bukanlah <a +href="/philosophy/categories.html#GNUsoftware">perangkat lunak GNU</a>, dan +kami tidak dapat memastikan apakah sepenuhnya merupakan <a +href="/philosophy/free-sw.html">perangkat lunak bebas</a>. Lebih tepat +lagi, sangatlah sulit untuk mendapatkan informasi mengenai program tersebut +sama sekali. Mungkin pengembang awal “Gnutella” memilih nama tersebut +karena mereka menginginkan suatu saat akan menjadi perangkat lunak GNU, +namun manajer proyek berpikiran lain, dan sepertinya “Gnutella” tidak +menjadi perangkat lunak bebas.</p> + +<p> +Terdapat sejumlah program perangkat lunak bebas (dalam tahap pengembangan) +yang dirancang untuk menggunakan protokol serupa Gnutella, seperti <a +href="http://gtk-gnutella.sourceforge.net/en/">Gtk-Gnutella</a>, <a +href="http://mutella.sourceforge.net/">Mutella</a>, dan <a +href="http://sourceforge.net/projects/gnucleus/">Gnucleus</a>. Namun, tidak +satu pun dari program tesebut yang merupakan <a +href="/philosophy/categories.html#GNUsoftware">perangkat lunak GNU</a> yang +resmi.</p> + +<p> +<em>Free Software Foundation</em> (FSF, Yayasan Perangkat Lunak Bebas) +memiliki kepedulian dalam masalah kebebasan untuk menyalin dan mengubah +perangkat lunak; dan tidak termasuk musik. Namun terdapat sebagian kesamaan +mengenai masalah etika dalam menyalin perangkat lunak dan menyalin rekaman +musik. Beberapa artikel di direktori <a +href="/philosophy/philosophy.html#Laws">filosofi</a> berhubungan dengan +masalah menyalin sesuatu selain perangkat lunak. Terdapat beberapa <a +href="/philosophy/third-party-ideas.html">artikel pihak lain</a> yang juga +relevan dengan masalah di atas.</p> + +<p> +Tidak mempermasalahkan jenis informasi yang digunakan bersama, kita mengajak +masyarakat untuk menolak anggapan bahwa seseorang atau perusahaan memiliki +hak untuk melarang penggunaan bersama dan mengatur sepenuhnya bagaimana +publik dapat menggunakannya. Bahkan sistem hukum Amerika Serikat dengan +jelas <a href="/philosophy/reevaluating-copyright.html">menolak</a> gagasan +yang anti-sosial tersebut.</p> +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<p>Copyright © 2004 Free Software Foundation, Inc.</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional</a> (CC BY-ND 4.0).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 16:23:48 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/linux-and-gnu.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/linux-and-gnu.html new file mode 100644 index 0000000..cf730ae --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/linux-and-gnu.html @@ -0,0 +1,346 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/gnu/po/linux-and-gnu.id.po"> + https://www.gnu.org/gnu/po/linux-and-gnu.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/gnu/linux-and-gnu.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2011-09-20" --> +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/gnu/linux-and-gnu.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.79 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Linux dan GNU - Proyek GNU - Free Software Foundation</title> +<meta http-equiv="Keywords" content="GNU, FSF, Free Software Foundation, Linux, Emacs, GCC, Unix, Perangkat Lunak +Bebas, Sistem Operasi, Kernel GNU, HURD, GNU HURD, Hurd" /> +<meta http-equiv="Description" content="Semenjak 1983, telah mengembangkan sistem operasi bebas berbasis Unix yaitu +GNU, sehingga para pengguna komputer dapat secara bebas berbagi serta +mempercanggih perangkat lunak yang mereka gunakan." /> + +<!--#include virtual="/gnu/po/linux-and-gnu.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<h2>Linux dan sistem GNU</h2> + +<p><strong>oleh <a href="http://www.stallman.org/">Richard +Stallman</a></strong></p> + +<div class="announcement"> + <blockquote><p>Untuk keterangan lebih lanjut lihat juga (Bahasa Inggris) <a +href="/gnu/gnu-linux-faq.html">GNU/Linux FAQ</a>, dan <a +href="/gnu/why-gnu-linux.html">Kenapa GNU/Linux?</a></p> + </blockquote> +</div> + +<p> +Banyak pengguna komputer menggunakan hasil modifikasi dari <a +href="/philosophy/categories.html#TheGNUsystem">sistem GNU </a> secara +rutin, tanpa menyadarinya. Versi modifikasi sistem GNU yang paling banyak +digunakan saat ini adalah sistem yang disebut “Linux”, dan +banyak penggunanya juga <a href="/gnu/gnu-users-never-heard-of-gnu.html"> +tidak sadar</a> bahwa sistem tersebut pada dasarnya adalah sistem GNU, yang +dikembangkan dari <a href="/gnu/gnu-history.html">proyek GNU</a>.</p> + +<p> +Sebenarnya Linux memang ada, dan pengguna-pengguna yang disebut di atas +memang menggunakannya, tapi itu sebenarnya hanya bagian dari sistem yang +mereka gunakan. Linux adalah kernel: program di dalam sistem yang mengatur +alokasi mesin dengan program-program lain yang dijalankan. Kernel adalah +bagian penting dari sebuah sistem operasi, tetapi tidak akan berguna jika +dijalankan sendirian. Kernel hanya akan berguna di dalam sebuah sistem +operasi yang sempurna. Penggunaan Linux umumnya dikombinasikan dengan +penggunaan sistem operasi GNU: keseluruhan sistem adalah GNU yang +ditambahkan dengan Linux, disebut GNU/Linux. Semua distribusi yang dikenal +sebagai “Linux” sebenarnya adalah distribusi GNU/Linux. </p> + +<p> +Banyak penggunanya tidak mengerti perbedaan dari kernel, yang sebenarnya +adalah Linux, dan keseluruhan sistem, yang juga mereka sebut +“Linux”. Penggunaan nama yang rancu itu sama sekali tidak +memberi pengertian. Umumnya mereka selalu berpikir bahwa pada tahun 1991 +Linus Torvalds mengembangkan keseluruhan sistem operasi Linux (dengan hanya +sedikit bantuan dari orang lain).</p> + +<p> +Para programmer umumnya mengerti bahwa Linux hanyalah kernel. Tetapi karena +banyak pihak yang menyebut keseluruhan sistem sebagai “Linux”, +bahkan para programmerpun menganggap bahwa keseluruhan sistem tersebut +memang sengaja dinamakan sama dengan kernelnya. Sebagai contoh, mereka +menganggap bahwa ketika Linus Torvalds selesai mengembangkan kernel Linux, +para penggunanya mulai menemukan berbagai perangkat lunak yang cocok dengan +kernel tersebut, dan akhirnya menganggap (tanpa alasan yang jelas) bahwa +seluruh prasyarat untuk membangun sebuah sistem berbasis Unix yang lengkap +telah tersedia. </p> + +<p> +Program-program yang mereka temukan memang bukan sebuah kebetulan—, +karena itu adalah bagian dari sistem GNU yang belum terlalu sempurna. <a +href="/philosophy/free-sw.html">Perangkat lunak bebas</a> yang sudah +tersedia dikumpulkan dalam rangka menyempurnakan proyek GNU yang telah +dikerjakan sejak 1984. di dalam <a href="/gnu/manifesto.html"> GNU Manifesto +(bahasa Inggris)</a> kami memaparkan tujuan dari pengembangan sistem sistem +bebas berbasis Unix, yaitu GNU. Di dalam <a +href="/gnu/initial-announcement.html"> Initial Announcement (bahasa +Inggris)</a> kami memaparkan rangkaian-rangkaian dari rencana awal +pengembangan sistem GNU. Ketika Linux dirilis untuk pertama kalinya, sistem +GNU sudah hampir selesai </p> + +<p> +Sebagian besar proyek pengembangan sebuah perangkat lunak bebas hanya untuk +sebuah proses yang spesifik. Contohnya, Linus Torvalds hanya mengembangkan +kernel berbasis Unix (Linux); Donald Knuth hanya mengembangkan sebuah text +formatter (TeX); Bob Scheifler hanya mengembangkan sebuah sistem window (the +X Window System). Hal di atas memperjelas kontribusi-kontribusi yang +diberikan oleh masing-masing program yang dikembangkan tersebut.</p> + +<p> +Jika kita coba mengukur basarnya kontribusi dari proyek GNU, kira-kira +sebesar apa? sebuah vendor CD-ROM menemukan bahwa di dalam “distribusi +Linux”yang mereka gunakan, <a +href="/philosophy/categories.html#GNUsoftware"> perangkat lunak GNU</a> +memiliki cakupan yang paling luas, sekitar 28% dari total <em>source +code</em>, dan ini menjangkau komponen-komponen penting, yang wajib ada +dalam sebuah sistem. Linux hanya berperan sekitar 3%. (proporsi tersebut +tetap sama pada tahun 2008: di “pusat” repository gNewSense, +Linux berperan 1.5% and paket-paket GNU berperan 15%). Jika sebuah sistem +dinamakan berdasarkan besarnya kontribusi komponen-komponen di dalamnya, +maka seharusnya namanya adalah “GNU”.</p> + +<p> +Lebih lanjut, proyek GNU sejak awal tidak ditujukan hanya untuk +mengembangkan paket-paket program tertentu. Proyek GNU bukan bertujuan untuk +membangun sebuah<a href="/software/gcc/">C compiler</a>, walaupun kami +memang melakukannya. Proyek GNU bukan bertujuan untuk membangun sebuah text +editor, walaupun kami memang melakukannya juga. Tujuan utama dari proyek GNU +adalah membangun <em> sistem bebas berbasis Unix yang sempurna</em>: GNU.</p> + +<p> +Banyak pihak yang telah mengembangkan program-program yang ada di dalam +sistem, dan mereka semua pantas dihargai atas kontribusinya. Tetapi alasan +di balik sebuah <em>sistem terintegrasi</em>—dan bukan sekedar +kumpulan program —adalah karena proyek GNU memang membangun sistem +seperti itu. Kami membuat sebuah daftar dari program-program yang dibutuhkan +dalam sebuah sistem yang sempurna, dan kami secara sistematis mengembangkan, +atau mencari pihak-pihak yang bisa menyediakan program-program yang +dibutuhkan. Kami mengembangkan komponen yang penting <a +href="#unexciting">(1)</a> yang pasti diperlukan oleh sebuah +sistem. Kenyataannya beberapa komponen, seperti programming tools, menjadi +populer dengan sendirinya diantara para programmer, tapi kami juga +mengembangkan komponen-komponen yang bukan <em>tools</em> <a +href="#nottools">(2)</a>. Kami bahkan mengembangkan sebuah permainan catur, +GNU Chess, karena sebuah sistem yang sempurna juga membutuhkan permainan.</p> + +<p> +Di awal tahun 90an, kami telah berhasil menyatukan keseluruhan +komponen-komponen di luar kernel. Kami baru saja mulai mengembangkan kernel, +<a href="/software/hurd/hurd.html">GNU Hurd</a>, yang digunakan oleh Mach. +Pengembangan kernel ini kenyataannya lebih sulit dari yang kami +bayangkan. <a href="/software/hurd/hurd-and-linux.html">GNU Hurd mulai +berfungsi secara penuh tahun 2001</a>, tetapi masih belum cukup siap untuk +digunakan oleh semua pihak secara umum.</p> + +<p> +Berkat Linux, kami tidak perlu menunggu rampungnya pengembangan Hurd. Saat +Linux dirilis, secara tidak langsung Torvalds telah membantu penyempurnaan +sistem GNU. <a +href="http://ftp.funet.fi/pub/linux/historical/kernel/old-versions/RELNOTES-0.01"> +Kombinasi Linux dan sistem GNU</a> merupakan sebuah sistem yang sempurna: +yaitu versi sistem GNU berbasis Linux, atau singkatnya sistem GNU/Linux.</p> + +<p> +Awalnya, proses penggabungan GNU dan Linux tidak mudah. beberapa komponen +GNU <a href="#somecomponents">(3)</a> harus dimodifikasi agar bisa bekerja +dengan Linux. mengintegrasikan sebuah sistem sebagai sebuah distribusi agar +bisa “berjalan sendiri” juga bukan hal yang mudah. Hal itu +membutuhkan penjelasan dalam proses install dan boot sistem tersebut— +sebuah masalah yang saat itu belum terpikirkan solusinya, karena kami memang +saat itu belum berpikir sampai ke situ. Pada akhirnya, bagian tersebut +dikembangkan oleh masing-masing pihak yang mengembangkan +distribusi-distribusi secara mandiri.</p> + +<p> +Proyek GNU mendukung sistem GNU/Linux setara dengan dukungan terhadap sistem +GNU. <a href="http://fsf.org/">FSF</a> membiayai proses pengembangan ulang +ekstensi-ekstensi Linux yang dari <em>GNU C library</em>, sehingga sekarang +semuanya benar-benar terintegrasi,dan sistem GNU/Linux yang terbaru cukup +menggunakan <em>library</em> tersebut tanpa perlu modifikasi lebih +lanjut. FSF juga sempat membiayai tahap awal dari pengembangan sistem Debian +GNU/Linux.</p> + +<p> +Sekarang telah tersedia banyak pilihan sistem GNU/Linux (yang disebut +sebagai “distro”). Di dalam sebagian distro terdapat +perangkat-perangkat lunak tidak bebas — yang dikembangkan oleh +pengembang perangkat lunak komersial, berdasarkan penyesuaian dengan Linux, +bukan GNU. Tetapi ada juga <a href="/distros/">distro GNU/Linux yang 100% +bebas</a>. FSF mendukung fasilitas komputer untuk <a +href="http://gnewsense.org/">gNewSense</a>.</p> + +<p>Membuat sebuah distribusi GNU/Linux yang 100% bebas bukan hanya perihal +tidak menggunakan program tidak bebas. Sekarang, Versi-versi Linux umumnya +juga menggunakan program-program tidak bebas. program-program ini diatur +untuk dimasukkan ke <em>I/O device</em> saat sistem start, yang juga +termasuk di dalam "source code" Linux. Maka dari itu, proses +<em>maintenance</em> distribusi bebas GNU/Linux berarti juga +<em>maintenance</em> <a href="http://directory.fsf.org/project/linux">versi +bebas dari Linux</a>. </p> + +<p>Terlepas dari apakah sistem yang digunakan adalah GNU/Linux atau bukan, +diharapkan para pengguna tidak bingung dengan pernyataan publik yang +selalumenyebut “Linux” secara rancu. Linux adalah kernel, sebuah +bagian penting dari sistem. Keseluruhan sistem pada dasarnya adalah sistem +GNU, yang ditambahkan dengan Linux. Ketika membicarakan tentang kombinasi +sistem tersebut, lebih baik sebut sebagai sistem “GNU/Linux”.</p> + +<p> +Jika anda ingin menjelaskan tentang “GNU/Linux” maka mohon +gunakan link ini sebagai referensi yang tepat: <a +href="/gnu/the-gnu-project.html"> +http://www.gnu.org/gnu/the-gnu-project.html</a>. Jika yang dijelaskan +adalah kernelnya, maka halaman referensi yang tepat adalah ini: <a +href="http://foldoc.org/linux">http://foldoc.org/linux</a>.</p> + +<h3>Tambahan</h3> + +<p> +Selain GNU, terdapat sebuah proyek independen lain yang juga membangun +sebuah sistem operasi bebas berbasis Unix. Sistem ini dikenal sebagai BSD, +dan ini dikembangkan di UC Berkeley. Awalnya, sekitar tahun 80an, ini +bukanlah sistem yang bebas, dan baru menjadi sistem yang bebas sekitar tahun +90an. Setiap sistem operasi bebas modern<a href="#newersystems">(4)</a> +dapat dipastikan merupakan varian dari salah satu sistem GNU atau sistem +BSD.</p> + +<p> +Terkadang ada pihak yang bertanya apakah BSD adalah varian dari GNU seperti +GNU/Linux. Para pengembang BSD memang membangun sistem mereka karena +terinspirasi oleh proyek GNU, dan memang ada pihak dari GNU yang +mempengaruhi mereka tetapi sistem yang mereka buat hampir tidak memiliki +kesamaan dengan GNU. Tetapi sekarang sistem BSD menggunakan beberapa program +GNU, dan juga sebaliknya.Kedua sistem tersebut adalah dua sistem berbeda +yang berkembang secara terpisah juga. Para pengembang BSD tidak menulis +kernel untuk dimasukkan ke sistem GNU, sehingga nama GNU/BSD tidak cocok +disebutkan dari perspektif ini.<a href="#gnubsd">(5)</a></p> + +<h3>Catatan:</h3> +<ol> +<li> +<a id="unexciting"></a>Komponen-komponen yang penting termasuk <em>GNU +assembler (GAS) and the linker (GLD)</em>, keduanya merupakan bagian dari +paket <a href="/software/binutils/">GNU Binutils</a>, <a +href="/software/tar/">GNU tar</a>, dan sebagainya.</li> + +<li> +<a id="nottools"></a>Misalnya, Bourne Again SHell (BASH), PostScript +interpreter <a +href="/software/ghostscript/ghostscript.html">Ghostscript</a>, dan <a +href="/software/libc/libc.html">GNU C library</a> bukanlah <em>programming +tools</em>. Begitu juga dengan GNUCash, GNOME, dan GNU Chess.</li> + +<li> +<a id="somecomponents"></a>Misalnya, <a href="/software/libc/libc.html">GNU +C library</a>.</li> + +<li> +<a id="newersystems"></a>Sebuah sistem berbasis Windows yang hampir bebas +juga telah dikembangkan, tetapi secara teknis itu sama sekali berbeda dengan +GNU atau Linux. Sebagian besar kernel dari sistem Solaris juga telah +<em>dibebaskan</em>, tetapi jika ingin membuat sebuah sistem operasi yang +100% bebas, selain untuk kernelnya, bagian-bagian lain pada akhrinya juga +akan bergantung pada GNU atau BSD.</li> + +<li> +<a id="gnubsd"></a>Di lain pihak, Sejak artikel ini pertama kali ditulis, +GNU C Library juga telah dimasukkan ke dalam kernel BSD, sehingga +memungkinkan kombinasi sistem GNU dengan kernel tersebut. Sama seperti +GNU/Linux, kombinasi ini jelas merupakan varian dari sistem GNU juga, dan +pantas disebut GNU/kFreeBSD and GNU/kNetBSD, tergantung dari +kernelnya. Pengguna umumnya akan kesulitan membedakan GNU/Linux dan +GNU/*BSD. </li> + +</ol> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 4.0. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>Copyright © 1997, 1998, 1999, 2000, 2001, 2002, 2007 Richard +M. Stallman</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional</a> (CC BY-ND 4.0).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ridzki Samsulhadi +(akbar_ddgood@yahoo.com)</div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 16:50:51 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/microsoft-antitrust.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/microsoft-antitrust.html new file mode 100644 index 0000000..7ef15c7 --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/microsoft-antitrust.html @@ -0,0 +1,210 @@ +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/philosophy/microsoft-antitrust.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.77 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Persidangan Antitrust Microsoft dan PLB - Proyek GNU - Free Software +Foundation</title> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/microsoft-antitrust.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<h2>Persidangan Antitrust Microsoft dan Perangkat Lunak Bebas</h2> + +<p> +Dengan persidangan antitrust Microsoft bergerak menuju keputusan, yang +menjadi pertanyaan adalah apa yang dapat dituntut dari Microsoft apabila +kemenangan tidak berpihak padanya. Bahkan Ralph Nader [ketika ini ditulis +pada Maret 1999] sedang mengatur sebuah konferensi mengenai pertanyaan ini +(Lihat <a +href="http://www.appraising-microsoft.org/">http://www.appraising-microsoft.org/</a>).</p> +<p> +Jawaban-jawaban yang telah jelas — dengan membatasi kontrak-kontrak antara +Microsoft dengan produsen-produsen komputer, atau dengan memecah perusahaan +tersebut — tidak akan membuat perbedaan yang berarti. Pilihan pertama +mungkin mendorong ketersediaan komputer dengan sistem GNU/Linux yang telah +terpasang, namun hal ini pun sekarang sedang terjadi. Pilihan kedua terutama +akan membantu pengembang aplikasi proprietary lainnya untuk bersaing, yang +hanya akan memberikan para pemakai lebih banyak pilihan untuk kehilangan +kebebasannya.</p> +<p> +Karena itu saya mengusulkan tiga pemecahan yang dapat membantu sistem- +sistem operasi <a href="/philosophy/free-sw.html">perangkat lunak bebas</a> +seperti GNU/Linux untuk bersaing secara teknis namun tetap menghargai +kebebasan pemakai. Tiga pemecahan ini secara langsung ditujukan untuk tiga +hambatan terbesar dalam pengembangan sistem-sistem operasi bebas dan untuk +memberikan kemampuan pada sistem-sistem tersebut untuk menjalankan program- +program yang ditulis untuk Windows. Pemecahan-pemecahan ini juga secara +langsung tertuju pada cara-cara yang telah dinyatakan Microsoft (pada +“Halloween documents”) untuk menghambat perangkat lunak bebas. +Pemecahan-pemecahan ini akan paling efektif bila digunakan secara bersamaan.</p> + +<ol> + <li>Mengharuskan Microsoft untuk menerbitkan dokumentasi lengkap dari semua +antarmuka dari bagian-bagian perangkat lunak, semua tata cara komunikasi, +dan semua bentukan berkas. Ini akan menghalangi salah satu taktik favorit +Microsoft: antarmuka yang rahasia dan tidak serasi. +<p> + Untuk memperkuat ketentuan ini, Microsoft sebaiknya tidak diperbolehkan +untuk membuat perjanjian tertutup dengan organisasi lainnya yang +memungkinkan penerapan antarmuka rahasia. Peraturannya adalah: jika mereka +tidak dapat menerbitkan suatu antarmuka, mereka tidak dapat melepaskan +penerapannya.</p> +<p> + Walaupun demikian, dapat diterima bahwa Microsoft untuk memulai penerapan +suatu antarmuka sebelum penerbitan spesifikasinya, dengan syarat mereka akan +menerbitkan spesifikasi secara bersamaan dengan pelepasan implementasinya.</p> +<p> + Penerapan ketentuan ini tidak akan sulit. Jika pengembang perangkat lunak +lain mengeluhkan bahwa dokumentasi yang telah diterbitkan gagal untuk +menjelaskan suatu aspek dari antarmuka yang bersangkutan, atau mengenai +bagaimana caranya melakukan suatu tugas, pengadilan akan memerintahkan +Microsoft agar menjawab pertanyaan- pertanyaan mengenai hal +tersebut. Pertanyaan apapun mengenai antarmuka (yang terpisah dari teknik +penerapan) akan harus dijawab.</p> +<p> + Persyaratan serupa diturutsertakan di dalam suatu perjanjian antara IBM dan +Masyarakat Eropa pada tahun 1983, yang menyelesaikan pertikaian antitrust +lain. Lihat <a href="http://www.cptech.org/at/ibm/ibm1984ec.html"> +http://www.cptech.org/at/ibm/ibm1984ec.html.</a></p> +</li> +<li>Mengharuskan Microsoft untuk hanya menggunakan hak-hak patennya dalam rangka +pembelaan dalam bidang perangkat lunak (apabila mereka kebetulan memiliki +paten yang berkenaan pada bidang-bidang lain, maka bidang-bidang tersebut +dapat dimasukkan ataupun dibebaskan dari ketentuan ini). Hal ini akan +menghalangi taktik lain yang disebutkan oleh Microsoft dalam dokumen-dokumen +Halloween: menggunakan paten untuk menghalangi pengembangan perangkat lunak +bebas. +<p> + Sebaiknya kita memberikan Microsoft pilihan untuk memilih pembelaan diri +atau pembelaan bersama. Pembelaan diri berarti menawarkan untuk memberikan +lisensi silang tanpa biaya kepada semua pihak yang berkehendak. Pembelaan +bersama berarti melisensikan semua patennya pada sebuah pool di mana semua +pihak dapat bergabung — bahkan mereka yang tidak mempunyai paten sendiri. +Pool ini akan saling melisensikan paten-paten semua anggota kepada semua +anggota lainnya.</p> +<p> + Adalah penting untuk menangani masalah paten ini, karena akan tidak berguna +apabila Microsoft menerbitkan suatu antarmuka namun mereka berhasil +menyelipkan suatu kerutan berpaten ke dalamnya (atau pada fungsionalitas +yang diberikannya) sedemikian rupa sehingga kita tidak diperbolehkan untuk +menerapkannya.</p> +</li> +<li>Mengharuskan Microsoft untuk tidak memberi sertifikasi pada perangkat keras +apapun yang bekerja dengan perangkat lunak Microsoft, kecuali apabila semua +spesifikasi lengkap dari perangkat lunak tersebut telah diterbitkan, +sehingga pemrogram manapun dapat menerapkan perangkat lunak untuk mendukung +perangkat keras tersebut. +<p> + Spesifikasi rahasia perangkat keras bukanlah perilaku Microsoft yang umum, +tapi hal ini adalah penghalang besar bagi pengembangan sistem- sistem +operasi bebas yang dapat memberikan persaingan bagi Windows. Hilangnya +penghalang ini akan sangat membantu. Jika suatu penyelesaian dapat +dirundingkan dengan Microsoft, pengikutsertaan ketentuan ini adalah mungkin +— yang hanya akan menjadi masalah perundingan.</p> +</li> +</ol> +<p> +April ini, Ballmer dari Microsoft mengumumkan suatu kemungkinan rencana +pelepasan sebagian dari kode sumber Windows. Tidak jelas apakah hal ini +berarti membuat Windows — atau sebagian darinya — menjadi perangkat lunak +bebas. Tapi jika ternyata Microsoft membuat beberapa bagian penting dari +Windows menjadi perangkat lunak bebas, masalah-masalah di atas yang +berkaitan dengan bagian tersebut akan terpecahkan (Hal ini juga dapat +menjadi sumbangan bagi masyarakat perangkat lunak bebas jika perangkat lunak +yang bersangkutan mempunyai kegunaan lain selain untuk menjalankan perangkat +lunak proprietary Microsoft lainnya).</p> +<p> +Namun, adanya penggunaan perangkat lunak bebas sebagai bagian dari Windows +tidak terlalu penting apabila dibandingkan dengan adanya izin untuk +menerapkan seluruh bagiannya. Pemecahan-pemecahan yang diusulkan di atas +adalah apa yang sebenarnya kami butuhkan. Pemecahan- pemecahan tersebut akan +memberikan jalan bagi kita untuk mengembangkan sebuah pilihan dari Windows +yang benar-benar lebih baik, dalam bidang apapun di mana Microsoft tidak +membuat Windows perangkat lunak bebas.</p> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 3.0 US. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>Copyright © 1999, 2007, 2008 Free Software Foundation, Inc.</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/3.0/us/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 3.0 Amerika Serikat</a> (CC BY-ND 3.0 +US).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 16:27:46 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/microsoft-old.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/microsoft-old.html new file mode 100644 index 0000000..b81fd3c --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/microsoft-old.html @@ -0,0 +1,151 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/philosophy/po/microsoft-old.id.po"> + https://www.gnu.org/philosophy/po/microsoft-old.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/philosophy/microsoft-old.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2009-09-26" --> +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/philosophy/microsoft-old.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.77 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Apakah Microsoft Sang Setan Akbar? (versi lama) - Proyek GNU - Free +Software Foundation</title> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/microsoft-old.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<h2>Apakah Microsoft Sang Setan Akbar? (versi lama)</h2> + +<p>Sudah menjadi anggapan sementara orang bahwa Microsoft adalah suatu ancaman +bagi industri perangkat lunak. Bahkan ada kampanye untuk memboikot Microsoft +telah digalakkan. Anggapan seperti ini semakin menguat ketika Microsoft +menyatakan keberatannya terhadap perangkat lunak bebas.</p> + +<p>Sebagai penganut perangkat lunak yang bebas, pandangan kami berbeda. Menurut +kami perilaku Microsoft sangat merugikan bagi penggunanya, yaitu membuat <a +href="/philosophy/categories.html#ProprietarySoftware">perangkat lunak +berpemilik</a> dan mengekang kebebasan pengguna.</p> + +<p>Microsoft bukanlah satu-satunya perusahaan yang menerapkan kebijaksanaan +ini; hampir semua perusahaan perangkat lunak melakukan hal yang sama.</p> + +<p>Pernyataan ini bukanlah untuk membela Microsoft tetapi untuk mengingatkan +bahwa Microsoft adalah perusahaan perangkat lunak yang berniat memecah-belah +penggunanya dan <a href="/philosophy/shouldbefree.html">mengekang +kebebasannya</a>. Di dalam mengkritik Microsoft, kami tidak melupakan +perusahaan lain yang memiliki strategi yang sama dengan Microsoft. Di FSF, +kami tidak menggunakan perangkat lunak yang harus membayar, baik dari +Microsoft maupun perusahaan lain.</p> + +<p>Pada <cite>Halloween Documents</cite>, yang diterbitkan akhir Oktober 1998, +para pengambil keputusan di Microsoft memutuskan untuk menggunakan berbagai +cara untuk menghalangi berkembangnya perangkat lunak bebas: khususnya, +merancang protokol rahasia dan format berkas dan mematenkan algoritma maupun +fitur perangkat lunak.</p> + +<p>Kebijakan untuk menghalangi ini bukanlah sesuatu yang baru dari +Microsoft. Seperti perusahaan lainnya, Microsoft telah melakukannya +bertahun-tahun. Di masa lalu mungkin motivasinya adalah persaingan antar +perusahaan; sekarang, tampaknya, sasarannya adalah komunitas perangkat lunak +bebas. Meskipun demikian, perubahan motivasi tidaklah memiliki dampak yang +signifikan, karena konvensi/ persetujuan rahasia dan paten perangkat lunak +merugikan semua pihak tidak hanya “lawan” yang diinginkan.</p> + +<p>Kerahasiaan dan paten mengancam kelangsungan perangkat lunak bebas. Hal ini +telah menghalangi kami di masa lalu, dan kami melihat hal yang sama akan +terjadi pula di masa depan. Tetapi walaupun Microsoft mendengarkan suara +kami hal yang sama akan tetap terjadi. Esensi dari <cite>Halloween +Documents</cite> adalah tampaknya Microsoft melihat bahwa <a +href="/gnu/linux-and-gnu.html">sistem GNU/Linux</a> memiliki potensi yang +besar untuk sukes.</p> + +<p>Terima kasih untuk Microsoft, dan kami harap Microsoft tidak menghalangi +kami untuk maju.</p> +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 3.0 US. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>Copyright © 1997, 1998, 1999, 2000, 2007, 2008 Free Software +Foundation, Inc.</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/3.0/us/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 3.0 Amerika Serikat</a> (CC BY-ND 3.0 +US).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 18:13:08 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/microsoft-verdict.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/microsoft-verdict.html new file mode 100644 index 0000000..43ad43c --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/microsoft-verdict.html @@ -0,0 +1,133 @@ +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/philosophy/microsoft-verdict.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.77 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Keputusan Pengadilan Terhadat Microsoft - GNU - Free Software Foundation</title> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/microsoft-verdict.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<h2>Pendapat Tentang Keputusan Pengadilan Terhadap Microsoft</h2> + +<p> +Banyak pemakai <a href="/gnu/linux-and-gnu.html">GNU/Linux</a> yang berpikir +bahwa sistem tersebut adalah saingan untuk Microsoft. Namun, Pergerakan +Perangkat Lunak Bebas bertujuan untuk menyelesaikan sebuah masalah yang jauh +lebih besar dari sekedar Microsoft yaitu: Perangkat Lunak Berpemilik yang +tidak bebas, yang dirancang untuk menjaga supaya pemakai tidak dapat +melakukan apa-apa (pada perangkat lunak tersebut) dan menghambat kerjasama. +Microsoft adalah pengembang terbesar untuk perangkat lunak jenis ini, namun +sebenarnya banyak perusahaan lain yang sama buruknya dalam perlakuan pada +kebebasan pemakai; meskipun mereka belum berhasil “mengikat” pemakai +sebanyak Microsoft, usaha mereka tidak kalah keras dengan Microsoft.</p> +<p> +Sebenarnya, Microsoft hanyalah sebagian dari masalah ini; Kekalahannya +terhadap tuntutan hukum Anti Monopoli belum berarti kemenangan untuk +perangkat lunak bebas; Apakah hasil tuntutan ini menolong perangkat lunak +bebas dan meningkatkan kebebasan pemakai tergantung tindakan hukum yang +dijatuhkan hakim pada Microsoft.</p> +<p> +Jika tindakan tersebut dirancang untuk memberikan perusahaan lain kesempatan +bersaing dalam menawarkan perangkat lunak berpemilik yang tidak bebas, hal +itu tidak akan memberi manfaat besar bagi Dunia (Perangkat Lunak) +Bebas. Jadi, bukanlah kebebasan yang kita dapatkan. Dan persaingan akan +memacu mereka bekerja lebih baik, lebih baik dalam arti teknik yang sempit; +sehingga lebih berat bagi kita untuk “bersaing” dengan mereka secara +teknik. Kita akan terus menawarkan kalangan pemakai komputer satu hal yang +tidak pernah dilakukan perusahaan-perusahaan semacam itu—kebebasan—dan para +pemakai yang menghargai kebebasan tentu akan cenderung memilih perangkat +lunak bebas atas alasan tersebut; Berbeda dengan mereka yang tidak +menghargai nilai kebebasan, dan memilih sistem hanya berdasarkan kenyamanan +pakai, mungkin mereka tidak berhasrat untuk mengembangkan sistem yang telah +ada.</p> +<p> +Memecah Microsoft menjadi beberapa perusahaan bisa juga membahayakan +perangkat lunak bebas, karena perusahaan-perusahaan tersebut tidak mudah +lagi diawasi oleh masyarakat, bahkan bisa saja terjadi ancaman yang lebih +berbahaya terhadap perangkat lunak bebas daripada ketika Microsoft masih +utuh seperti yang ada sekarang.</p> +<p> +Saya telah mengajukan <a +href="/philosophy/microsoft-antitrust.html">usulan-usulan penyelesaian</a> +untuk kasus ini agar dapat membantu perangkat lunak bebas dalam bersaing +dengan Microsoft: sebagai contoh menggunakan Microsoft dalam menerbitkan +dokumentasi untuk semua antar muka, dan menggunakan hak paten untuk +mempertahankan, bukan untuk agresi. Solusi ini akan mengantisipasi serangan +dari rencana Microsoft untuk melawan kita (menurut “Halloween documents” +yang sempat bocor dari Microsoft mengenai bagaimana mereka berencana +menghalangi perkembangan sistem GNU/Linux).</p> +<p> +Ketika kita melihat solusi apa yang dipilih oleh hakim nanti, kita akan +mendapat ide apakah kasus ini telah membantu atau justru malah membahayakan +Pergerakan Perangkat Lunak Bebas.</p> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<p>Copyright © 2000, 2007, 2008 Free Software Foundation, Inc.</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/3.0/us/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 3.0 Amerika Serikat</a> (CC BY-ND 3.0 +US).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 16:27:46 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/netscape-npl.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/netscape-npl.html new file mode 100644 index 0000000..fd299cc --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/netscape-npl.html @@ -0,0 +1,319 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/philosophy/po/netscape-npl.id.po"> + https://www.gnu.org/philosophy/po/netscape-npl.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/philosophy/netscape-npl.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2004-12-03" --> +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/philosophy/netscape-npl.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.77 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Lisensi Umum Netscape - Proyek GNU - Free Software Foundation</title> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/netscape-npl.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<h2>Lisensi Umum Netscape</h2> + +<p> +oleh <a href="http://www.stallman.org/"><strong>Richard +Stallman</strong></a></p> + +<div class="announcement"> +<blockquote><p> +(<a href="/philosophy/netscape-npl-old.html">Versi asli</a> dari artikel +berikut ditulis pada Maret 1998 tentang sebuah draft dari NPL. Artikel +pertama kami pada subyek tersebut adalah “<a +href="/philosophy/netscape.html">Netscape sedang mempertimbangkan untuk +menjadikan Netscape sebagai <em>browser</em> bebas</a>”.)</p></blockquote> +</div> + +<p> +Lisensi Umum Netscape, atau dalam bahasa inggris disebut NPL, seperti yang +telah dirancang pada tahun 1998, adalah lisensi perangkat lunak bebas—namun +ia memiliki tiga kelemahan utama. Pertama, kesalahan membuahkan sebuah pesan +filosofis yang merugikan, kelemahan kedua mengakibatkan komunitas perangkat +lunak bebas berada dalam posisi yang lemah, serta kelemahan ketiga +mengakibatkan masalah praktikal yang besar dalam komunitas perangkat lunak +bebas. Dua dari kesalahan juga terdapat dalam lisensi umum Mozilla. Karena +kelemahan - kelemahan tersebut, kami menganjurkan Anda untuk tidak +menggunakan NPL atau MPL untuk perangkat lunak bebas anda.</p> + +<h3>1. Tidak semua pengguna adalah sama</h3> + +<p> +Masalah pertama yang kami temukan pada NPL adalah ia tidak memberikan +Netscape dan yang lainnya hak yang sama seperti yang telah diberikan +GPL. Dalam NPL, kita dapat menggunakan kode program Netscape hanya seperti +yang telah ditetapkan NPL, namun Netscape dapat menggunakan perubahan yang +kita buat kapan saja—meskipun dalam versi yang sebenarnya dari perangkat +lunak tersebut.</p> + +<p> +Problem yang terjadi disini sangat rumit, karena ini tidak membuat program +terebut “tidak bebas”, ia juga tidak mengalangi kebebasan kita. Berdasarkan +pandangan murni secara pragmatis, ia tampak seperti bukan masalah.</p> + +<p> +Masalahnya terletak pada pesan yang lebih dalam terdapat pada kondisi +ini. Ia menyangkal ide dari kerjasama yang seimbang yang berlaku pada +komunitas kita, dan mengatakan bahwa bekerja pada sebuah program bebas +berarti memberikan kontribusi pada produk perangkat lunak yang +sebenarnya. Mereka yang menerima kondisi tersebut memiliki kemungkinan +diubah olehnya, dan perubahan tersebut tidak memperkuat komunitas kita.</p> + +<p> +Satu solusi yang ditawarkan untuk ketidaksimetrisan adalah untuk menetapkan +batas waktu padanya—mungkin tiga atau lima tahun. Itu mungkin sebuah +peningkatan yang besar, karena batas waktu tersebut akan meniadakan masalah +pesan yang lebih dalam.</p> + +<p> +Efek praktis dari kondisi tesebut diminimalisasi oleh kelemahan dari NPL: +ini tidak di rancang secermat <em>copyleft</em>. Dengan kata lain, ini tidak +berusaha sekuat tenaga untuk memastikan bahwa perubahan dilakukan oleh +pengguna adalah sebagai perangkat lunak bebas.</p> + +<p> +MPL (Lisensi Umum Mozila) <em>tidak</em> memiliki masalah tersebut. Itu +adalah perbedaan secara prinsip dari MPL dan NPL.</p> + +<h3>2. Bukan sebuah <em>copyleft</em></h3> + +<p> +NPL mempunyai bentuk dari sebuah <em>copyleft</em>; ia secara eksplisit +mengatakan bahwa semua perubahan dibuat oleh pengguna harus dikeluarkan +berdasarkan NPL. Namun ini hanya berlaku pada perubahan terhadap kode +program yang ada—bukan menambahkan subrutin, jika mereka didalam berkas yang +terpisah. Dalam masalah praktisnya, ia berarti adalah mudah untuk membuat +perubahan yang diinginkan: cukup dengan menempatkan kode program dalam +berkas yang terpisah, dan memanggil koleksi dari pekerjaan yang lebih +besar. Hanya pemanggilan subrutin yang ditambahkan pada berkas-berkas lama +akan diterbitkan dibawah NPL, dan mereka tidak terlalu berguna.</p> + +<p> +Kurangnya unsur <em>copyleft</em> sebenarnya, bukanlah sebuah bencana; ia +tidak membuat perangkat lunak tidak bebas. Sebagai contoh distribusi X.org +tidak menggunakan <em>copyleft</em> sama sekali, namun X.org adalah tetap +merupakan perangkat lunak bebas. BSD juga merupakan bukan perangkat lunak +yang <em>copyleft</em> (meskipun kata BSD mempunyai sebuah <a +href="/licenses/bsd.html">kerugian yang cukup serius</a> dan sebaiknya tidak +ditiru—jika anda ingin mengeluarkan perangkat lunak yang bukan +<em>copyleft</em>, harap gunakan kata X.org). Perangkat lunak NPL adalah +juga merupakan <a href="/philosophy/categories.html">perangkat lunak +bebas</a> tanpa menjadi <em>copyleft</em>, dan ini dengan sendirinya tidak +membuat NPL lebih buruk daripada lisensi perangkat lunak bebas bukan +<em>copyleft</em> lainnya.</p> + +<p> +Namun, meskipun buka sebuah bencana, ini merupakan kerugian. Dan karena NPL +seperti copyleft, beberapa pengguna dapat bingung mengenainya, dan mungkin +mengadopsi NPL dengan berpikiran bahwa mereka mendapatkan keuntungan dari +perangkat lunak bebas untuk perangkat lunak mereka, dimana sebenarnya itu +bukanlah hal yang terjadi. Untuk menghindari hasil akhir seperti ini, kita +perlu bekerja keras untuk mendidik masyarakat tentang sebuah isu yang tidak +dapat dijelaskan dengan mudah dalam hanya beberapa kata.</p> + +<h3>3. Tidak sesuai dengan GPL</h3> + +<p> +Masalah praktikal yang paling serius dalam NPL adalah ketidaksesuaiannya +dengan GNU GPL. Adalah tidak mungkin untuk menggabungkan code program NPL +dan GNU kedalam satu program, bahkan juga dengan menghubungkan objek berkas +terpisah atau libraries, tidak peduli bagaimana ini diselesaikan, ia pasti +melanggar satu lisensi atau yang lainnya.</p> + +<p> +Konflik ini terjadi karena GPL serius mengenai <em>copyleft</em>: ia +dirancang untuk memastikan bahwa semua perubahan dan ekstensi ke sebuah +program bebas harus bebas. Sehingga ia tidak meninggalkan sebuah lubang +untuk membuat perubahan menempatkan mereka dalam berkas yang berbeda. Untuk +menutup celah ini, GPL tidak memperbolehkan menghubungkan program copyleft +dengan kode yang mempunyai larangan atau kondisi—seperti NPL.</p> + +<p> +Menjadi tidak sesuai dengan GPL tidak membuat sebuah program “tidak bebas”, +ia tidak mengemukakan sebuah isu etis yang fundamental. Namun ia cenderung +untuk menciptakan sebuah masalah serius untuk komunitas perangakat lunak +bebas, membagi kode program menjadi dua koleksi yang tidak dapat +dicampur. Problem ini sangat penting dala masalah praktikalnya.</p> + +<p> +Menyelesaikan ini dengan mengubah GPL nya adalah mungkin, namun ini dapat +melibatkan menelantarkan copyleft—yang dapat lebih merugikan. Namun adalah +mungkin untuk menyelesaika masalah ini dengan sebuah perubahan kecil dalam +NPL (perhatikan berikut ini untuk cara melakukannya).</p> + +<h3>4. Sebuah catatan tentang nama</h3> +<p> +NPL singkatan dari Lisensi Publik Netscape, namun GPL bukanlah singkatan +dari Lisensi Publik GNU. Nama lengkap dari lisensi kami adalah Lisensi +Publik Umum GNU, kepanjangan dari GNU GPL. Terkadang masyarakat melupakan +untuk menulis kata “GNU” dan menulis hanya GPL.</p> + +<p> +(Ini bukanlah sebuah masalah, hanya sebuah fakta yang perlu anda ketahui.)</p> + +<h3>Kesimpulan</h3> + +<p> +Karena masalah 3 adalah yang paling serius, saya harap masyarakat akan +dengan sopan dan rasional menjelaskan kepada Netscape pentingnya memecahkan +masalah tersebut. Solusi tersedia, mereka hanya perlu memutuskan untuk +menggunakannya</p> + +<p> +Berikut adalah sebuah cara yang mungkin untuk menghubungkan kode program NPL +dan GPL bersamaan. Ini dapat dilaksanakan dengan menambahkan dua paragraf +dibawah ini kedalam NPL.</p> + +<pre> +A.1. You may distribute a Covered Work under the terms of the GNU + General Public License, version 2 or newer, as published by the + Free Software Foundation, when it is included in a Larger Work + which is as a whole distributed under the terms of the same + version of the GNU General Public License. + +A.2. If you have received a copy of a Larger Work under the terms of a + version or a choice of versions of the GNU General Public + License, and you make modifications to some NPL-covered portions + of this Larger Work, you have the option of altering these + portions to say that their distribution terms are that version or + that choice of versions of GNU General Public License. + +Terjemahan: + +A.1. Anda dapat mendistribusikan sebuah <cite>Covered Work</cite> dibawah ketentuan + <cite>GNU General Public License</cite>, versi dua atau terbaru, seperti yang telah + dikeluarkan oleh <cite>Free Software Foundation</cite>, ketika dilibatkan + dalam sebuah <cite>Larger Work</cite> dimana sebagai sebuah keseluruhan + didistribusikan dibawah ketentuan yang sama versi dengan <cite>GNU + General Public License</cite>. + +A.2. Jika Anda menerima sebuah salinan dari sebuah <cite>Larger Work</cite> dibawah + ketentuan dari sebuah versi atau pilihan dari versi dari GNU Lisensi + Publik Umum, dan Anda membuat perubahan ke dalam porsi NPL dari + <cite>Larger Work</cite> berikut, anda memiliki pilihan untuk mengubah porsi + tersebut dengan mengatakan bahwa distribusi mereka dibawah ketentuan + versi tersebut atau versi pilihan dari <cite>GNU General Public License</cite>. +</pre> +<p> +Ini memungkinkan masyarakat untuk menggabungkan kode NPL dengan GPK, dan +untuk mendistribusikan pekerjaan gabungan dalam ketentuan dari GNU GPL.</p> + +<p> +Ia memperbolehkan orang untuk mengeluarkan perubahan terhadap pekerjaan +gabungan tersebut dibawah ketentuan dari GNU GPL- namun cara termudah +mengeluarkan mereka adalah dibawah NPL.</p> + +<p> +Ketika orang mengambil keuntungan dari A.2., perubahan mereka akan +diterbitkan hanya dibawah ketentuan dari GNU GPL, sehingga +perubahan-perubahan ini mungkin tidak memungkinkan Netscape untuk +menggunakannya dalam versi sebenarnya. Ini masuk akal dimana Netscape +melihatnya sebagai kerugian.</p> + +<p> +Namun, NPL memberikan pengembang perangkat lunak sebuah jalan mudah unuk +membuat perubahan mereka seluruhnya tidak tersedia dalam Netscape—dengan +menempatkan kode mereka dalam berkas terpisah dan memanggil sebuah +<cite>Larger Work</cite>. Sebenarnya, lebih mudah bagi mereka daripada +A.2. untuk pengguna GPL.</p> + +<p> +Jika Netscape merasa dapat mengabaikan masalah (secara efektif) dari +perubahan-perubaham, maka masalah dari perubahan GPL adalah kecil untuk +dibandingkan. Jika Netscape percaya bahwa konsiderasi praktis akan +memberanikan sebagian besar dari perangkat lunak untuk menerbitkan +perubahannya kembali ke Netscape, tanpa dipaksakan, alasan sama juga berlaku +dalam dunia perangkat lunak bebas. Netscape sebaiknya mengenali bahwa +perubahan ini dapat diterima, dan mengadopsinya, untuk menghindari +mempertentangkan perancang perangkat lunak bebas dengan sebuah dilema yang +serius.</p> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 4.0. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>Copyright © 1998, 2003 Free Software Foundation, Inc.</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional</a> (CC BY-ND 4.0).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 16:23:48 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/plan-nine.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/plan-nine.html new file mode 100644 index 0000000..e0276f9 --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/plan-nine.html @@ -0,0 +1,228 @@ +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/philosophy/plan-nine.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.77 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Permasalahan Dengan Lisensi Plan 9 - Proyek GNU - Free Software Foundation</title> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/plan-nine.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<h2>Permasalahan Dengan Lisensi (Semula) Plan 9</h2> + +<p>oleh <a href="http://www.stallman.org/"><strong>Richard +Stallman</strong></a></p> + +<p><em>CATATAN:</em> Tulisan ini berlaku untuk lisensi semula dari Plan +9. Lisensi Plan 9 yang sekarang memenuhi persyaratan sebagai perangkat lunak +bebas (dan juga <em>open source</em>). Jadi, artikel ini merupakan contoh +dari hal yang relevan secara historis. Bagaimana pun, butir-butir yang +dibahas tetap valid</p> + +<hr /> + +<p> +Saat saya melihat pemberitahuan bahwa perangkat lunak Plan-9 telah +dikeluarkan sebagai perangkat lunak yang bersifat “open source”, saya +berpikir kenapa tidak sekalian menjadi perangkat lunak bebas saja. Setelah +mempelajari lisensi tersebut, kesimpulan saya adalah bahwa perangkat lunak +itu tidak bebas; lisensi tersebut berisi beberapa larangan yang sama sekali +tidak dapat diterima oleh gerakan Perangkat Lunak Bebas (lihat <a +href="/philosophy/free-sw.html">http://www.gnu.org/philosophy/free-sw.html</a>).</p> + +<p> +Saya bukan seorang pendukung gerakan Open Source, tetapi saya merasa lega +saat salah seorang pemimpin mereka memberi tahu bahwa mereka juga tidak +dapat menerima lisensi tersebut. Saat para pengembang Plan-9 +mendeskripsikannya sebagai “open source”, mereka merubah pengertian dari +istilah tersebut dan karena itu menyebabkan kebingungan untuk berbagai pihak +(istilah ini terlalu sering disalah-artikan; lihat <a +href="/philosophy/open-source-misses-the-point.html">http://www.gnu.org/philosophy/open-source-misses-the-point.html</a>).</p> + +<p> +Di bawah ini adalah beberapa permasalahan yang saya temukan dalam lisensi +dari Plan-9. Beberapa klausalnya mengekang perangkat lunak Plan-9 sehingga +secara jelas menjadi bersifat tidak bebas; beberapa lainnya hanya bersifat +sangat menjengkelkan.</p> + +<p> +Pertama, inilah klausul-klausul yang menyebabkan perangkat lunak tersebut +menjadi bersifat “tidak bebas”.</p> +<p> +<strong>Anda setuju untuk memberikan <em>Original Contributor</em>, jika ia +meminta, salinan dari seluruh kode sumber, kode objek dan dokumen modifikasi +yang terkait yang dibuat atau dikontribusikan oleh anda jika digunakan untuk +tujuan apapun</strong>.</p> +<p> +Hal ini menyebabkan pelarangan untuk modifikasi untuk penggunaan pribadi, +yang akan merampas hak dasar dari para pengguna.</p> +<p> +<strong>Dan dapat, pada pilihan Anda, meliputi harga yang wajar untuk +penggunaan media apa pun</strong>.</p> +<p> +Hal ini akan membatasi harga yang dikenakan untuk distribusi awal, yang +berarti pelarangan penjualan salinan program untuk memperoleh keuntungan.</p> +<p> +<strong>Pendistribusian dari perangkat lunak berlisensi kepada pihak ketiga +yang menginginkan program ini akan dikenakan persyaratan dan kondisi yang +sama seperti yang disebutkan pada awal Perjanjian,</strong></p> +<p> +Hal ini sepertinya mengatakan bahwa saat anda mendistribusikan maka anda +harus membuat kontrak dengan pihak yang memperoleh program tersebut, seperti +yang diharuskan Lucent jika anda mengambil program ini.</p> +<p> +<strong>1. Lisensi dan hak yang terkandung dalam perjanjian ini akan hilang +secara otomatis jika (i) Anda tidak bisa memenuhi semua persyaratan dan +kondisi di dalamnya; atau (ii) Anda berinisiatif atau berpartisipasi dalam +suatu aksi terhadap <i>Original Contributor</i> dan/atau Contributor +lainnya.</strong></p> +<p> +Hal ini sepertinya dapat diterima pada awalnya, namun kemudian saya +menyadari bahwa ini bertindak terlalu jauh. Klausal pembatasan seperti ini +akan terlegitimasi jika hanya dibatasi untuk hak paten saja, tapi ini +tidak. Ini akan berarti bahwa jika Lucent atau kontributor lainnya +melanggar lisensi dari paket perangkat lunak bebas yang dilindungi oleh GPL +milik anda, dan anda mencoba untuk menggunakan lisensi tersebut, maka anda +akan kehilangan hak untuk menggunakan kode dari program Plan-9.</p> +<p> +<strong>Anda setuju bahwa jika anda mengeluarkan atau mengeluarkan kembali +suatu perangkat lunak yang dipatenkan atau modifikasinya, Anda harus +mengikuti peraturan dari <em>United States Export Administration</em> dan +akan memberi ganti kerugian kepada <i>Original Contributor</i> dan +Contributor lainnya untuk semua kekurangan yang terdapat di dalamnya. +</strong></p> +<p> +Sangat tidak bisa diterima bahwa suatu lisensi harus mengikuti peraturan +dari <em>US export control regulation</em>. Walaupun mereka adalah hukum +yang sah, namun peraturan itu hanya berlaku untuk situasi tertentu tanpa +memperdulikan apakan mereka disebutkan dalam suatu lisensi; bagaimana pun +mengikut sertakan mereka sebagai salah satu persyaratan dalam lisensi akan +memperbesar jangkauan dan aktivitas mereka di luar yurisdiksi dari +pemerintahan Amerika Serikat, dan hal ini sangatlah salah.</p> +<p> +Bagian lain dari distribusi dipenuhi dengan pelarangan-pelarangan lain yang +juga tidak dapat diterima:</p> +<p> +<strong>2.2 Tidak ada hak yang diberikan ke dalam lisensi yang dapat +menciptakan suatu aktivitas tambahan atau pendistribusian (selain perangkat +lunak asli atau tiruan karena itu) font yang ditampilkan di layar yang +diidentifikasikan dalam sub directory /lib/font/bit/lucida dan font untuk +mesin cetak (Lucida Sans Unicode, Lucida Sans Italic, Lucida Sans Demibold, +Lucida Typewriter, Lucida Sans Typewriter83), diidentifikasikan dalam sub +directory /sys/lib/postscript /font. </strong></p> +<p> +Satu bagian dari koleksi ini adalah bebas, font Ghostscript yang dilindungi +oleh GNU GPL. Sisanya bahkan tidak mendekati.</p> +<p> +Disamping kesalahan-kesalahan fatal tersebut, lisensi ini mempunyai +peraturan-peraturan lain yang menjengkelkan:</p> +<p> +<strong>… misalkan, jika Anda atau <em>Contributor</em> manapun +menyertakan Perangkat Lunak Berlisensi dalam suatu penawaran komersial +(“<em>Commercial Contributor</em>”), <em>Commercial Contributor</em> +tersebut harus menyetujui untuk melindungi dan mengganti kerugian dari +<em>Original Contributor</em> dan semua Contributor lainnya (disebut juga +“<em>Indemnified Contributors</em>”)</strong>.</p> +<p> +Mengharuskan penggantian kerugian dari para pengguna adalah hal yang cukup +menjengkelkan.</p> +<p> +<strong>Para <em>Contributor</em> akan memiliki hak yang tidak terbatas, non +eksklusif, global, terus menerus dan bebas royalty, untuk digunakan, +reproduksi, modifikasi, menampilkan, sublisensi dan mendistribusikan +modifikasi Anda, dan akan memberikan pihak ketiga hak yang sama, termasuk +tanpa pembatasan sebagai bagian dari atau dengan perangkat lunak yang +berlisensi;</strong></p> +<p> +Ini adalah variasi dari <a +href="/licenses/license-list.html#SoftwareLicenses">NPL</a> asimetris: anda +memperoleh hak yang terbatas, namun mereka memiliki hak yang tidak terbatas +untuk menggunakan perubahan yang anda lakukan. Walau hal ini tidak +mendiskualifikasi lisensi sebagai suatu perangkat lunak yang bebas (jika +semua masalah lainnya sudah dibetulkan) namun hal ini sangat disayangkan.</p> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 3.0 US. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>Copyright © 2000 Richard Stallman</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/3.0/us/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 3.0 Amerika Serikat</a> (CC BY-ND 3.0 +US).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 16:27:46 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/pragmatic.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/pragmatic.html new file mode 100644 index 0000000..3e5bf72 --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/pragmatic.html @@ -0,0 +1,268 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/philosophy/po/pragmatic.id.po"> + https://www.gnu.org/philosophy/po/pragmatic.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/philosophy/pragmatic.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2002-08-26" --> +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/philosophy/pragmatic.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.77 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Copyleft: Pragmatic Idealism - Proyek GNU - Free Software Foundation</title> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/pragmatic.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<h2>Copyleft: Pragmatic Idealism</h2> + +<p> +oleh <a href="http://www.stallman.org/"><strong>Richard +Stallman</strong></a></p> + +<p> +Setiap keputusan yang dibuat seseorang berakar dari nilai-nilai dan +tujuan-tujuan yang dimilikinya. Orang-orang bisa memiliki banyak perbedaan +tujuan dan nilai; popularitas, keuntungan, cinta, keselamatan, kesenangan +dan kebebasan, adalah beberapa tujuan yang mungkin dimiliki oleh seseorang +yang baik. Ketika tujuan tersebut adalah membantu orang lain, kita +mengatakan itu adalah idealisme.</p> + +<p> +Pekerjaan saya dalam bidang perangkat lunak bebas dimotivasi oleh tujuan +yang idealistik; menyebarkan kebebasan dan kerjasama. Saya ingin <a +href="/philosophy/why-copyleft.html">memberikan semangat kepada perangkat +lunak bebas untuk menyebar</a>, menggantikan kelayakan perangkat lunak yang +melarang kerjasama, dan akan membuat masyarakat kita lebih baik.</p> +<p> +Itulah alasan dasar mengapa GNU General Public License ditulis seperti +itu—sebagai <a href="/copyleft"> copyleft</a>. Semua kode yang +ditambahkan kepada sebuah GPL—program yang dicakupi harus berupa +perangkat lunak bebas, walapun diletakkan pada file yang terpisah. Saya +membuat kode program saya tersedia untuk digunakan dalam perangkat lunak +bebas, dan tidak untuk digunakan pada kelayakan perangkat lunak, untuk +memberi semangat kepada pembuat perangkat lunak untuk membuatnya bebas +pula. Saya membayangkan kelayakan perangkat lunak menggunakan hak cipta +untuk menghentikan kita berbagi, kita pekerjasama bisa menggunakan hak cipta +untuk memberikan pekerjasama yang lain keuntungan bagi diri mereka sendiri; +mereka bisa menggunakan kode program kita.</p> +<p> +Tidak semua orang yang menggunakan GNU GPL memiliki tujuan ini. Tahun-tahun +sebelumnya, seorang teman saya diminta untuk merilis sebuah copyleft +programnya menjadi dibawah syarat-syarat non-copyleft program. Ia memberikan +respon kurang lebih sebagai berikut:</p> +<blockquote><p> +“Kadang-kadang saya bekerja pada perangkat lunak bebas, dan terkadang +saya bekerja pada kelayakan perangkat lunak—tapi ketika saya membuat +kelayakan perangkat lunak saya berharap untuk <em>dibayar</em>.” +</p></blockquote> + +<p> +Dia bersedia untuk membagikan pekerjaannya kepada masyarakat yang membagikan +perangkat lunak, tapi tidak melihat alasan untuk memberikan bantuan kepada +produk bisnis yang tak akan terjangkau oleh masyarakat kita. Tujuannya +berbeda dengan saya, tetapi dia memutuskan bahwa GNU GPL berguna unuk +tujuannya pula.</p> +<p> +Jika anda ingin menjangkau sesuatu didunia, idealisme tidaklah +cukup—anda harus memilih metode yang akan berhasil untuk mencapai +tujuan tersebut. Dengan kata lain anda harus menjadi +“pragmatis”. Apakah GPL pragmatis? Marilah kita melihat hasilnya +berikut ini.</p> +<p> +Pikirkan GNU C++. Mengapa kita memiliki sebuah compiler C++ yang bebas? +Hanya karena GNU GPL mengatakan itu harus bebas. GNU C++ dikembangkan oleh +konsorsium industri, MCC, dimulai dari GNU C compiler. MCC biasanya bekerja +sebagai acuan kelayakan sebisa mungkin. Tetapi mereka membuat C++ sebagai +ujung tombak perangkat lunak bebas, karena GNU GPL berkata hanya itu cara +mereka untuk bisa merilisnya. C++ menyertakan banyak file baru, tetapi +semenjak mereka bermaksud untuk dihubungkan GCC, GPL tidak berlaku untuk +mereka. Keuntungan bagi masyarakat kita menjadi terbukti.</p> +<p> +Pikirkan GNU Objective C. NeXT pada mulanya ingin membuatnya sebagai acuan +kelayakan, mereka mengajukan untuk merilisnya sebagai file-file +<samp>.o</samp>, dan membiarkan pengguna menghubungkan mereka dengan +keseluruhan GCC, berpikir bahwa ini adalah jalan sekitar permintaan +GPL. Tapi pengacara kami berkata bahwa ini tidak dapat menghindari +permintaan GPL, dan tidak diijinkan. Kemudian mereka membuat Objective C +sebagai perangkat lunak bebas.</p> +<p> +Contoh-contoh diatas terjadi beberapa tahun yang lampau, tetapi GNU GPL +terus memberikan kita perangkat lunak bebas.</p> +<p> +Banyak kepustakaan GNU yang dicakup oleh GNU Lesser General Public License, +tapi tidak semuanya. Sebuah kepustakaan GNU yang dicakup oleh kepustakaan +GNU GPL yang biasanya adalah Readline, yang mengimplementasikan pengeditan +baris perintah. Sebulan yang lalu, saya menemukan bahwa program-program +yang tidak bebas dirancang untuk menggunakan Readline, saya memberitahu +pengembang tersebut bahwa hal tersebut tidak diijinkan. Ia bisa saja +mengambil pengeditan baris perintah dari program tersebut, tapi yang ia +seharusnya lakukan adalah merilisnya dibawah GPL. Sekarang program tersebut +bebas.</p> +<p> +Para programer yang menyempurnakan GCC (atau Emacs, Bash, Linux, atau GPL +program apa saja) terkadang dipekerjakan oleh perusahaan atau +universitas. Ketika programer tersebut ingin mengembalikan hasil pekerjaanya +kepada masyarakat, dan melihat kodenya pada rilis berikutnya, pimpinannya +mungkin berkata “Tunggu dulu—kode programmu adalah milik kami! +Kami tidak ingin membaginya; kami telah memutuskan untuk mengubah hasil +pengembanganmu sebagai produk kelayakan perangkat lunak.”</p> +<p> +Beginilah bagaimana GNU GPL datang sebagai penyelamat. Para programer +menampilkan kepada pimpinannya bahwa produk acuan kelayakan perangkat lunak +ini akan menghadapi masalah hak cipta, dan karena itu sang pimpinan +menyadari bahwa ia hanya memiliki dua pilihan: merelease kode baru tersebut +sebagai perangkat lunak baru, atau tidak sama sekali. Hampir selalu ia +membiarkan programmer melakukan apa saja yang dia inginkan, dan kode +tersebut akan menjadi release berikutnya.</p> +<p> +GNU GPL bukanlah tuan yang baik. Ia mengatakan tidak pada beberapa hal yang +mungkin orang-orang ingin lakukan. Ada pengguna yang mengatakan bahwa ini +merupakan hal yang buruk—bahwa GPL “tidak menyertakan” +beberapa acuan kelayakan perangkat lunak milik pengembang yang “perlu +untuk dibawa kepada komunitas perangkat lunak bebas.”</p> +<p> +Tapi kita tidak mengeluarkan mereka dari komunitas, mereka memilih untuk +tidak masuk. Pilihan mereka untuk menciptakan perangkat lunak bersifat acuan +kelayakan merupakan sebuah pilihan untuk tetap berada diluar komunitas +kami. Berada didalam komunitas kami artinya bergabung dalam bekerja sama +dengan kami. Kami tidak dapat “membawa mereka kedalam komunitas +kami” jika mereka tidak ingin bergabung.</p> +<p> +Yang <em>dapat</em> kami lakukan adalah menawarkan mereka sebuah ajakan +untuk bergabung. GNU GPL dirancang untuk membuat inducement dari perangkat +lunak kami yang ada: “Jika Anda akan menjadikan perangkat lunak bebas, +Anda dapat menggunakan kode ini.” Tentu saja, ia tidak akan +memenangkan mereka selalu, tapi ia memenangkan banyak waktu.</p> +<p> +Pengembangan acuan kelayakan perangkat lunak tidak memberikan sumbangan +terhadap masyarakat kami, tetapi para pengembangnya seringkali menginginkan +bantuan dari kami. Pengguna perangkat lunak bebas ini dapat menawarkan +pengembang perangkat lunak bebas penekanan pada ego pengenalan dan +penghargaan, tetapi bisa sangat menggoda ketike kalangan bisnis berkata +kepada anda “Cukup ijinkan kami meletakkan paket anda dalam program +acuan kelayakan kami, dan program anda akan digunakan oleh banyak +orang” Godaan tersebut bisa sangat kuat, tetapi untuk jangka panjang +kita lebih baik menjauh jika kita dapat menolaknya.</p> +<p> +Godaan dan tekanan lebih sulit untuk dikenali ketika mereka datang secara +tidak langsung, melalui organisasi perangkat lunak bebas yang telah +mengadopsi kebijaksanaan dari kelayakan perangkat lunak. X Consortium (dan +pendahulunya, Open Group) menawarkan sebuah contoh : didanai oleh perusahaan +yang telah membuat kelayakan perangkat lunak, mereka telah berusaha selama +satu dekade untuk memaksa programer tidak menggunakan copyleft. Sekarang +Open Group telah <a href="/philosophy/x.html"> membuat X11R6.4 perangkat +lunak yang tidak bebas</a>, Kita yang bertahan terhadap tekanan tersebut +lega karena kita telah melakukannya.</p> +<p> +Pada bulan September 1998, beberapa bulan setelah X11R6.4 dirilis dengan +peraturan distribusi yang tidak bebas, Open Group membalikkan keputusannya +dan merilis ulangnya dalam cakupan ijin non-copyleft perangkat lunak bebas +yang dahulu digunakan untuk X11R6.3. Terimakasih untuk Open Group, tetapi +tindakan pembalikan yang berurutan ini tidak membatalkan kesimpulan yang +kita ambil dari fakta bahwa menambahkan peraturan <em>dimungkinkan</em>.</p> +<p> +Berbicara secara pragmatis, berpikir tentang tujuan jangka panjang akan +memperkuat kehendak Anda untuk menolak tekanan ini. Jika anda memfokuskan +pikiran Anda pada kebebasan dan masyarakat yang Anda bisa dirikan dengan +tetap teguh, Anda akan menemukan kekuatan untuk +melakukannya. “Berprinsiplah pada sesuatu, atau Anda akan jatuh untuk +sesuatu yang sia-sia”</p> +<p> +Dan jika cynics menganggap gila kebebasan, gila masyarakat…jika +“kaum realistis yang keras” berkata bahwa profit adalah +satu-satunya yang ideal…jangan hiraukan mereka, dan gunakan copyleft +sama seperti semuanya.</p> + +<hr /> +<blockquote id="fsfs"><p class="big">Esai ini telah dipublikasikan dalam buku <a +href="http://shop.fsf.org/product/free-software-free-society/"><cite>Free +Software, Free Society: The Selected Essays of Richard +M. Stallman</cite></a>.</p></blockquote> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 3.0 US. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>Copyright © 1998 Free Software Foundation, Inc.</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/3.0/us/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 3.0 Amerika Serikat</a> (CC BY-ND 3.0 +US).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 16:23:48 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/selling.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/selling.html new file mode 100644 index 0000000..0bad876 --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/selling.html @@ -0,0 +1,277 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/philosophy/po/selling.id.po"> + https://www.gnu.org/philosophy/po/selling.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/philosophy/selling.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2009-12-15" --> +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/philosophy/selling.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.79 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Berjualan Perangkat Lunak Bebas - Proyek GNU - Free Software Foundation</title> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/selling.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<h2>Berjualan Perangkat Lunak Bebas</h2> + +<p> +Banyak yang menyangka bahwa semangat proyek GNU ialah menganjurkan anda +untuk tidak menarik biaya pendistribusian perangkat lunak, dan kalau pun +ditarik, sebaiknya dengan biaya sekecil mungkin—sekedar penutup biaya.</p> + +<p> +Sebetulnya, kami menganjurkan para pengedar <a +href="/philosophy/free-sw.html">perangkat lunak bebas</a> untuk menarik +biaya sebanyak yang diinginkan atau yang sanggup dikutip. Jika anda +keheranan, silakan menyimak lanjut tulisan ini.</p> + +<p> +Kata “bebas” memiliki dua arti yang umum; bebas dapat mengacu baik pada +kebebasan atau pun pada harga. Ketika kita berbicara tentang “perangkat +lunak yang bebas”, kita sedang membicarakan kebebasan, dan bukan harga +(Bayangkan peri hal “kebebasan berpendapat”, dan bukannya “bir bebas biaya/ +gratis”). Tepatnya, hal tersebut berarti bahwa para pengguna bebas untuk +menjalankan suatu program, mengubah suatu program, dan mendistribusi ulang +suatu program dengan atau tanpa mengubahnya.</p> + +<p> +Program bebas terkadang didistribusikan secara gratis, dan terkadang dengan +harga yang substansial. Sering program yang sama muncul dari dua jalur yang +berbeda. Program itu sendiri bebas terlepas dari harganya, karena para +penggunanya mempunyai kebebasan dalam menggunakannya.</p> + +<p> +<a href="/philosophy/categories.html#ProprietarySoftware">Program tidak +bebas</a> biasanya dijual dengan harga tinggi, tetapi kadangkala ada toko +yang memberikan anda sebuah salinan tanpa biaya. Hal tersebut tidak membuat +perangkat lunak tersebut menjadi perangkat lunak bebas. Dengan harga atau +tanpa harga, program tersebut tidak bebas karena pengguna tidak mempunyai +kebebasan.</p> + +<p> +Berhubung perangkat lunak bebas bukan perihal harga, harga yang murah tidak +menjadikannya menjadi lebih bebas, atau mendekati bebas. Jadi jika anda +mendistribusi ulang salinan dari perangkat lunak bebas, anda dapat saja +menarik biaya dan <em>mendapatkan uang</em>. Mendistribusi ulang perangkat +lunak bebas merupakan kegiatan yang baik dan sah; jika anda melakukannya, +silakan juga menarik keuntungan.</p> + +<p> +Perangkat lunak bebas merupakan sebuah proyek masyarakat, sehingga +seharusnya yang bergantung kepada perangkat tersebut, turut memikirkan +berbagai cara berkontribusi untuk membangun masyarakat tersebut. Untuk para +distributor, hal tersebut dapat dilakukan dengan menyisihkan sebagian +keuntungannya kepada <a href="/fsf/fsf.html"><em>Free Software +Foundation</em></a> (FSF, Yayasan Perangkat Lunak Bebas), atau kepada +berbagai proyek pengembangan perangkat lunak bebas lainnya. Dengan +membiayai pengembangannya, anda ikut berpartisipasi dalam memajukan dunia +perangkat lunak bebas.</p> + +<p> +<strong> Mendistribusikan perangkat lunak bebas merupakan peluang untuk +menarik dana pengembangan. Jangan sia-siakan kesempatan tersebut! </strong></p> + +<p> +Agar dapat berkontribusi untuk mendanai perangkat lunak bebas, dibutuhkan +sisa hasil usaha yang cukup. Jika berjualan terlalu murah, ada kemungkinan +tanpa kelebihan dana untuk mendukung pengembangannya.</p> + +<h3>Akankah harga distribusi yang tinggi merugikan beberapa pengguna?</h3> + +<p> +Terkadang ada yang khawatir bahwa harga distribusi yang tinggi akan membuat +perangkat lunak bebas tidak terjangkau oleh pengguna ekonomi lemah. Dengan +<a href="/philosophy/categories.html#ProprietarySoftware">perangkat lunak +berpemilik</a>, harga tinggi memang akan membuat perangkat lunak tidak +terjangkau, tetapi perangkat lunak bebas berbeda.</p> + +<p> +Perbedaannya ialah perangkat lunak bebas cenderung untuk menyebar ke segala +penjuru dengan cepat, dan terdapat banyak cara untuk mendapatkannya.</p> + +<p> +Para penimbun perangkat lunak akan mencoba berbagai cara untuk mencegah anda +menggunakan program berpemilik tanpa bayaran layak. Jika harga ini tinggi, +hal tersebut akan menyulitkan beberapa pengguna untuk menggunakan +programnya.</p> + +<p> +Dengan perangkat lunak bebas, para pengguna <em>tidak perlu</em> membayar +biaya distribusi untuk menggunakan perangkat lunak tersebut. Mereka boleh +menyalin program dari temannya, atau dengan bantuan seorang teman dengan +akses internet. Atau beberapa pengguna dapat patungan membeli sekeping +CD-ROM, kemudian masing-masing boleh menginstal perangkat lunak +tersebut. Harga CD-ROM yang tinggi bukanlah merupakan kendala utama, jika +perangkat lunaknya bebas.</p> + +<h3>Akankah harga distribusi yang tinggi mengurangi penggunaan perangkat lunak +bebas?</h3> + +<p> +Masalah umum lainnya ialah kepopuleran dari perangkat lunak bebas. Ada yang +beranggapan bahwa harga tinggi untuk mendistribusikan akan mengurangi jumlah +pengguna, atau bahwa harga yang rendah akan mendorong peningkatan jumlah +pengguna perangkat lunak bebas.</p> + +<p> +Hal ini betul untuk perangkat lunak berpemilik—namun perangkat lunak +bebas, berbeda. Mengingat ada berbagai cara untuk menyalin, biaya jasa +distribusi tidak berpengaruh banyak terhadap kepopuleran perangkat lunak.</p> + +<p> +Dalam jangka waktu lama, jumlah pengguna perangkat lunak bebas akan +ditentukan oleh <em>kemampuan perangkat lunak bebas tersebut</em>, dan +seberapa mudah cara mengunakannya. Banyak yang akan terus menggunakan +perangkat lunak berpemilik jika perangkat lunak bebas tidak memberikan yang +diinginkan. Jadi, jika ingin meningkatkan jumlah pengguna dalam waktu lama, +kita seharusnya mengutamakan <em>pengembangan lebih banyak lagi perangkat +lunak bebas</em>.</p> + +<p> +Cara langsung untuk melakukan hal tersebut ialah dengan menulis sendiri <a +href="http://savannah.gnu.org/projects/tasklist">perangkat lunak bebas</a> +atau <a href="/doc/doc.html">manual</a> yang diperlukan. Namun jika anda +lebih suka melakukan pendistribusian daripada menulis, cara paling baik yang +dapat membantu ialah mencarikan dana agar orang lain dapat menulisnya.</p> + +<h3>Istilah “berjualan perangkat lunak” dapat membingungkan juga</h3> + +<p> +Secara harfiah, “berjualan” berarti berdagang barang untuk uang. Menjual +sebuah salian program bebas merupakan sesuatu yang sah, dan kami mendukung +hal tersebut.</p> + +<p> +Namun yang mana dari pada, terhadap istilah “<a +href="/philosophy/words-to-avoid.html#SellSoftware">berjualan perangkat +lunak</a>”, biasanya terbayang cara-cara yang biasa dilakukan oleh pelaku +bisnis: menjadikan sebuah perangkat lunak berpemilik dan tidak bebas lagi.</p> + +<p> +Kecuali anda akan menguraikan perbedaannya secara teliti, seperti pada +tulisan ini, kami menyarankan lebih baik menghindari penggunaan istilah +“berjualan perangkat lunak” serta memilih istilah lainnya. Umpamanya, anda +dapat mengatakan “mendistribusikan perangkat lunak bebas dengan +biaya”—sehingga tidak membingungkan.</p> + +<h3>Tinggi atau rendahnya biaya, dan GNU GPL</h3> + +<p> +Kecuali untuk situasi khusus, <a href="/copyleft/gpl.html"><em>GNU General +Public License</em></a> (GNU GPL, Lisensi Publik Umum GNU) tidak +mensyaratkan mengenai berapa besar biaya yang boleh ditarik untuk +mendistribusikan perangkat lunak bebas. Anda boleh tidak mengutip biaya, +sangat murah, bahkan satu milyar dollar. Terserah anda, dan pasar, dan +jangan komplain pada kami jika tak seorang pun ingin membayar satu milyar +dollar untuk sebuah salinan perangkat lunak.</p> + +<p> +Satu pengecualiannya ialah jika binarinya didistribusikan tanpa <em>source +code</em> yang lengkap. Yang melakukan hal tersebut diwajibkan oleh GNU GPL +untuk menyediakan <em>source code</em> jika diminta. Tanpa pembatasan biaya +untuk <em>source code</em> tersebut, mereka dapat menetapkan biaya +berlebihan bagi setiap orang—umpama, satu milyar dolar—dan +berpura-pura memberikan kode sumber padahal sebenarnya merahasiakannya. +Jadi <a href="/licenses/gpl.html#section6">untuk kasus tersebut, kita harus +membatasi biaya <em>source code</em></a> untuk meyakinkan kebebasan para +pengguna. Pada umumnya, bagaimana pun juga, tidak ada justifikasi untuk +membatasi biaya pendistribusian, jadi kita tidak melakukan pembatasan.</p> + +<p> +Terkadang ada beberapa perusahan yang melewati batas menetapkan ketentuan +seperti yang ditetapkan oleh GNU GPL, seperti mereka mengatakan “tidak perlu +membayar untuk perangkat lunak GNU”, atau serupa itu. Mereka tidak akan +mendapat apa pun untuk hal tersebut. Perangkat Lunak Bebas ialah perihal +kebebasan, dan menerapkan GNU GPL merupakan cara untuk mempertahankan +kebebasan. Ketika kita mempertahankan kebebasan para pengguna, kita +mengabaikanisu lainnya seperti penetapan biaya distribusi. Kebebasan +merupakan isu utama, isu keseluruhan, dan satu-satunya isu.</p> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 4.0. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>Copyright © 1996, 1997, 1998, 2001, 2007, Free Software Foundation, +Inc.</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional</a> (CC BY-ND 4.0).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 16:23:48 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/shouldbefree.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/shouldbefree.html new file mode 100644 index 0000000..194cf23 --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/shouldbefree.html @@ -0,0 +1,981 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/philosophy/po/shouldbefree.id.po"> + https://www.gnu.org/philosophy/po/shouldbefree.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/philosophy/shouldbefree.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2002-06-12" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.86 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Mengapa Perangkat Lunak Seharusnya Bebas - Proyek GNU - Free Software +Foundation</title> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/shouldbefree.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<h2>Mengapa Perangkat Lunak Seharusnya Bebas</h2> + +<p> +oleh <a href="http://www.stallman.org/"><strong>Richard +Stallman</strong></a></p> +<h3 id="introduction">Pendahuluan</h3> +<p> +Keberadaan perangkat lunak tidak dapat menghindarkan pertanyaan perihal, +bagaimana seharusnya memutuskan aturan penggunaannya. Sebagai contoh, +seseorang yang mempunyai salinan sebuah program bertemu dengan orang lain +yang ingin menyalinnya. Apakah mereka dibolehkan untuk menyalin program +tersebut; siapakah yang seharusnya menentukan apakah hal tersebut +diperbolehkan? Apakah pihak tersebut diatas terlibat? Ataukah ada pihak +lain, yang disebut sebagai “Pemilik”.</p> +<p> + Biasanya, asumsi kriteria para pengembang perangkat lunak untuk pertanyaan +tersebut, ialah memaksimalkan keuntungan para pengembang. Kekuatan politik +bisnis telah mengarahkan pemerintah untuk menerima kriteria ini yang +diajukan oleh para pengembang: suatu program mempunyai pemilik, biasanya +sebuah perusahaan yang berhubungan dengan pengembangannya.</p> +<p> + Saya ingin mempertimbangkan pertanyaan serupa dengan menggunakan kriteria +yang berbeda: kesejahteraan dan kebebasan masyarakat pada umumnya.</p> +<p> + Pertanyaan tersebut di atas kurang dapat terjawab dengan perangkat hukum +dewasa ini—hukum yang seharusnya sesuai dengan etika, dan bukan +sebaliknya. Tidak juga dengan kebiasaan perilaku dewasa ini, walau pun +menyarankan beberapa jawaban. Satu-satunya jalan untuk menilai ini ialah +menyimak siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan dengan adanya +kepemilikan perangkat lunak, mengapa, dan seberapa besar. Dengan kata lain, +kita seharusnya melakukan analisa untung-rugi atas nama masyarakat secara +keseluruhan, tanpa mengesampingkan kebebasan individu serta produksi +barang-barang materi.</p> +<p> + Dalam tulisan ini, saya akan menerangkan tentang efek-efek dari kepemilikan, +dan menunjukan bahwa hasilnya merupakan sebuah kerugian. Kesimpulan saya +ialah bahwa para pemrogram memiliki kewajiban untuk mengajak para pemrogram +lainnya untuk: berbagi, mendistribusi ulang, mempelajari, serta meningkatkan +kinerja perangkat lunak sesama pemrogram. Dengan kata lain, mengembangkan <a +href="/philosophy/free-sw.html">perangkat lunak “bebas”</a> <a +href="#f1">(1)</a>.</p> + +<h3 id="owner-justification">Alasan Para Pemilik Membenarkan Posisi Mereka</h3> +<p> + Aturan yang berlaku dewasa ini menganggap program merupakan hak milik. Dua +alasan yang diajukan oleh pihak yang diuntungkan aturan ini ialah: alasan +emosional dan alasan ekonomi.</p> +<p> + Alasan emosional akan seperti berikut: “Saya sudah susah payah, +sepenuh hati menambatkan jiwa pada program ini. Ini datang dari +<em>saya</em>, sehingga ini <em>milik saya</em>!”</p> +<p> + Alasan ini tidak memerlukan pembantahan yang serius. Perasaan keterikatan +dapat tumbuh pada para pemrogram jika mereka telah menyatu dengan +programnya; hal ini tidak dapat terelakan. Bandingkan, sebagai contoh, +betapa mudahnya para pemrogram tersebut menyerahkan seluruh haknya kepada +sebuah perusahaan besar untuk mendapatkan gaji; keterikatan emosi hilang +secara misterius. Sebaliknya, para artis dan seniman besar pada jaman +pertengahan, mereka tidak mencantumkan sama sekali nama mereka pada hasil +pekerjaannya. Bagi mereka nama bukan lah suatu yang penting. Permasalahannya +adalah bahwa pekerjaan dapat diselesaikandan tujuannya dapat +tercapai. Pandangan ini telah bertahan ratusan tahun lamanya.</p> +<p> + Alasan ekonomi akan kira-kira seperti berikut: “Saya ingin kaya +(biasanya diutarakan secara kurang akurat sebagai ‘mata +pencaharian’), dan jika anda tidak mengijinkan saya menjadi kaya +dengan memrogram, maka saya tidak akan memrogram. Jika orang lain seperti +saya, maka tidak akan ada orang mau memrogram. Maka anda akan tertahan +dengan tidak adanya program sama sekali!” Ancaman ini biasanya +dianggap sebagai nasihat bersahabat dari yang bijaksana.</p> +<p> + Berikut akan dijelaskan, mengapa ancaman tersebut hanyalah gertak +sambal. Pertama-tama, saya ingin mengalamatkan sebuah asumsi implisit yang +lebih masuk akal dalam formulasi lain dari alasan tersebut.</p> +<p> + Formulasi tersebut dimulai dengan membandingkan keuntungan sosial dari +adanya program berpemilik dengan keadaan tanpa program tersebut, dan +kemudian menyimpulkan bahwa pengembangan perangkat lunak berpemilik secara +keseluruhan, menguntungkan, dan seharusnya berkembang. Kekeliruan disini +ialah hanya membandingkan 2 buah hal—perangkat lunak berpemilik dengan +tanpa perangkat lunak—dengan anggapan bahwa tidak ada kemungkinan +lain.</p> +<p> + Pada sebuah sistem ber<em>HaKI</em>, pengembangan perangkat lunak biasanya +terkait dengan keberadaan dari seorang pemilik yang mengendalikan +pemenfaatan perangkat lunak tersebut. Selama kaitan tersebut ada, kita akan +sering berhadapan dengan pemilihan perangkat lunak berpemilik, atau tidak. +Namun, kaitan tersebut tidak terhindari, selain menjadi akibat dari sebuah +kebijaksanaan publik yang kita pertanyakan: keputusan untuk berpemilik. +Untuk memformulasikan pilihan tersebut antara perangkat lunak berpemilik +dengan tidak adanya perangkat lunak adalah dengan menjadi tanda tanya.</p> + +<h3 id="against-having-owners">Argumentasi Menentang Kepemilikan</h3> +<p> + Timbullah pertanyaan, “Haruskah pengembangan perangkat lunak dikaitkan +dengan kepemilikan untuk membatasi penggunaannya?</p> +<p> + Untuk menjawabnya, kita harus menilai dampak kepada masyarakat dari kedua +kegiatan tersebut secara <em>terpisah</em>, yaitu dampak terhadak +pengembangan perangkat lunak (terlepas ketentuan penyalurannya), serta +dampak dari pembatasan penggunaannya (dengan berasumsi perangkat lunak telah +dikembangkan). Jika salah satu aktifitas ini menguntungkan dan yang lainnya +merugikan, kita lebih baik memutuskan hubungannya dan hanya melakukan yang +menguntungkan saja.</p> +<p> + Dari sudut pandang yang berbeda, dapat dikatakan jika pembatasan distribusi +sebuah program yang telah dikembangkan merugikan masyarakat secara +keseluruhan, maka bagi pengembang perangkat lunak yang beretika akan menolak +melakukan hal tersebut.</p> +<p> + Untuk menentukan dampak dari membatasi berbagi pemanfaatan bersama, kita +perlu membandingkan nilainya terhadap masyarakat dari sebuah program yang +dibatasi (berpemilik) dengan program yang disediakan untuk setiap orang. Hal +ini berarti membandingkan 2 buah hal yang mungkin terjadi.</p> +<p> + Analisa ini juga menyinggung argumentasi tandingan sederhana, bahwa +“keuntungan memberikan sebuah salinan program kepada masyarakat +dibatalkan akibat kerugian yang ditanggung oleh pemilik program”. +Argumen ini berasumsi bahwa kerugian dan keuntungan adalah seimbang. Analisa +ini melibatkan perbandingan tersebut, dan menunjukkan bahwa keuntungannya +yang lebih besar.</p> +<p> + Untuk menelaah argumentasi ini, mari kita tinjau bidang lain seperti: +pembangunan jalan.</p> +<p> + Dapat saja pembangunan semua jalan didanai dengan tol. Hal ini memerlukan +adanya gerbang tol disetiap sudut jalan. Sistem ini dapat menyediakan dana +untuk memperbaiki atau menambah jalan. Hal ini juga mengharuskan setiap +pengguna jalan untuk membayar. Namun, sebuah gerbang tol hanyalah sebuah +rintangan yang tidak ada kaitannya dengan bagaimana jalan dan kendaraan +tersebut digunakan.</p> +<p> + Dengan membandingkan kegunaan jalan biasa dengan jalan tol, didapatkan bahwa +jalan tanpa gerbang tol lebih murah baik pembangunan, mau pun +pemeliharaannya, serta lebih efisien penggunaannya <a href="#f2">(2)</a>. +Di sebuah negara miskin, tol mungkin membuat jalan tidak diperuntukkan bagi +seluruh penduduk. Jalan tanpa gerbang tol lebih menguntungkan bagi +masyakarat dengan biaya yang lebih murah; hal ini lebih dipilih oleh +masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat seharusnya memilih untuk mendanai +jalan dengan cara lain, bukan dengan tol. Penggunaan jalan, sekali dibuat +haruslah bebas.</p> +<p> + Pendapat bahwa iuran jalan tol merupakan <em>satu-satunya</em> cara +mendapatkan dana, sebetulnya mengurangi pilihan para pengguna. Gerbang tol +memang menaikkan pendapatan tetapi ada hal lain selain itu, kebanyakan jalan +tol tidak lebih baik dari jalan biasa; membuat kita berpikir penggantian +jalan oleh jalan tol tidak memberikan manfaat jika begitu perlu diganti +kembali menjadi jalan biasa.</p> +<p> + Tentu saja pembangunan jalan biasa juga memerlukan biaya, yang juga harus +dibayar masyarakat dengan cara lain. Namun tidak seperti halnya pada jalan +tol yang memerlukan gerbang tol. Kitalah yang harus membayar keduanya untuk +mendapatkan nilai tambah dari uang kita dengan membeli jalan biasa.</p> +<p> + Saya tidak mengatakan bahwa jalan tol itu lebih buruk dari pada tanpa ada +jalan sama sekali. Hal ini hanya akan terjadi jika uang tol sedemikian +besarnya sehingga tidak ada yang mau menggunakannya—ini pasti bukan +kehendak para pemilik jalan tol. Namun, selama gerbang tol menyebabkan +penghamburan uang dan ketidak-nyamanan, maka lebih baik untuk mencari dana +dalam cara yang lain.</p> +<p> + Dengan menggunakan alasan yang sama, saya akan menunjukkan bahwa menerapkan +gerbang tol sebagai biaya yang harus dibayar masyarakat untuk penggunaan +program perangkat lunak, sehingga program-program lebih mahal untuk dibuat, +lebih mahal untuk dikembangkan, lebih mahal untuk dipasarkan, dan kurang +memuaskan dan efisien untuk digunakan. Hal ini seharusnya diikuti dengan +pendorongan pengembangan perangkat lunak dalam berbagai cara. Selanjutnya +saya akan menerangkan metode lain untuk mendorong dan membiayai pengembangan +perangkat lunak.</p> + +<h4 id="harm-done">Kerugian yang Terjadi dengan Menghalangi Perangkat Lunak</h4> +<p> + Misalnya suatu program telah selesai dikembangkan, dan semua biaya telah +dibayar; dan sekarang masyarakat harus memilih apakah program tersebut akan +dibuat berpemilik atau dibuat bebas. Anggap bahwa keberadaan dan kemampuan +program tersebut diinginkan oleh masyarakat <a href="#f3">(3)</a>.</p> +<p> + Pembatasan dalam pendistribusian dan pengubahan program tidak dapat +mendukung kegunaannya. Batasan-batasan tersebut hanya mengganggu saja. Jadi +dampaknya hanya negatif saja. Berapa besar dampak tersebut? Dan dampak +seperti apa?</p> +<p> + Terdapat tiga tingkatan yang merugikan akibat batasan pada suatu program:</p> + +<ul> +<li>Semakin sedikit masyarakat yang memanfaatkan program tersebut.</li> + +<li>Tidak ada pengguna program yang dapat beradaptasi atau memperbaiki program +tersebut.</li> + +<li>Pengembang lain tidak dapat mempelajari program tersebut, atau mengembangkan +program baru berdasarkan program tersebut.</li> +</ul> + +<p> + Setiap tingkatan tersebut memiliki suatu bentuk hubungan yang serupa dengan +gangguan psikososial. Gangguan psikososial ini berkenaan dengan pengaruh +dimana keputusan-keputusan masyarakat selanjutnya akan memiliki rasa, +perilaku, dan kecenderungannya masing-masing. Perubahan-perubahan ini akan +berpengaruh pada cara masyarakat berpikir dalam hubungan mereka dengan +masyarakat lainnya, dan dapat memiliki pokok selanjutnya.</p> +<p> + Ketiga tingkatan tersebut menyia-nyiakan sebagian dari nilai program yang +dapat dikontribusikan, akan tetapi pokok-pokok tersebut tidak dapat +melenyapkannya sampai nol. Apabila hal tersebut menyia-nyiakan hampir +seluruh nilai dari program, maka menulis suatu program akan mengganggu +masyarakat pada hampir seluruh dari usaha yang dikeluarkan untuk menulis +program. Terjadi perdebatan bahwa suatu program akan menguntungkan untuk +dijual bila program tersebut menyediakan beberapa jaringan yang mengatur +keuntungan utama.</p> +<p> + Bagaimana pun juga, dengan memperhatikan bentuk gangguan psikososial, tidak +ada batas pada gangguan yang dapat dilakukan oleh pengembangan perangkat +lunak berpemilik.</p> + +<h4 id="obstructing-use">Hambatan Dalam Penggunaan Program</h4> +<p> + Tingkat gangguan pertama merintangi penggunaan sederhana dari sebuah +program. Salinan sebuah program memiliki biaya marjinal yang nyaris nol (dan +anda dapat membayar biaya ini dengan mengerjakan pekerjaan anda sendiri), +jadi dalam pasar bebas, program tersebut memiliki harga yang mendekati +nol. Biaya lisensi memberikan hambatan yang cukup besar dalam menggunakan +program tersebut. Apabila ada program yang sebenarnya dapat sangat +bermanfaat bila digunakan secara luas tetapi ternyata dibuat berpemilikan, +maka hanya akan sedikit orang yang akan menggunakan program tersebut.</p> +<p> + Sangatlah mudah, menunjukkan bahwa kontribusi suatu program dalam masyarakat +akan berkurang bila program tersebut berpemilik. Setiap pengguna program +yang potensial dihadapkan pada keharusan untuk membayar bila ingin +menggunakan program. Ada yang memilih untuk membayar, ada juga yang memilih +untuk tidak menggunakan program tersebut. Ketika seorang pengguna memilih +untuk membayar, ini merupakan pemindahan sebesar nol dari kemakmuran antara +dua pihak. Tapi terkadang seseorang memilih untuk tidak menggunakan program +tersebut dan ini dapat mengganggu orang tersebut tanpa memberikan keuntungan +apa pun bagi siapa pun. Jumlah dari angka negatif dengan nol pasti akan +menghasilkan angka negatif.</p> +<p> + Namun hal tersebut tidak akan mengurangi usaha yang dibutuhkan untuk +mengembangkan suatu program. Sebagai hasilnya, efisiensi dari keseluruhan +proses, dalam mencapai kepuasan pengguna per jam kerja, akan berkurang.</p> +<p> + Ini merupakan perbedaan hakiki antara salinan sebuah program dengan mobil, +kursi, atau roti. Hingga kin, belum ada mesin duplikasi seperti di film +fiksi sains. Namun program sangatlah mudah untuk dibuat salinannya; siapa +pun dapat membuat berapa pun jumlah salinan yang diinginkan, dengan usaha +yang sangat kecil. Hal ini tidak berlaku untuk obyek material karena +bahannya diawetkan, masing-masing salinan harus dibuat dari bahan-bahan +mentah, sehingga pembuatannya sama saja dengan pembuatan pada waktu pertama +kali.</p> +<p> + Rintangan dalam penggunaan barang menjadi masuk akan karena makin sedikit +bahan yang dibeli berarti makin sedikin bahan mentah dan usaha yang +diperlukan untuk membuat barang-barang tersebut. Untuk penggandaan barang, +cara yang sama tidak dapat dipakai, karena makin sedikit bahan yang dibeli +berarti makin sedikin bahan mentah dan usaha yang diperlukan untuk membuat +barang-barang tersebut. Memang benar bahwa tetap ada biaya awal, biaya +pengembangan, yang muncul selama proses produksi. Tetapi selama biaya +marjinal dari produksi tersebut signifikan, menambah bagian biaya +pengembangan tidak akan menghasilkan perbedaan secara kualitatif. Dan juga +tidak mensyaratkan batasan-batasan kebebasan dari pengguna-pengguna biasa.</p> +<p> + Bagaimana pun juga, membebankan biaya pada sesuatu yang seharusnya dapat +bebas merupakan perubahan secara kualitatif. Pembebanan biaya yang bersifat +terpusat terhadap distribusi perangkat lunak menjadi suatu hambatan.</p> +<p> + Terlebih lagi, produksi terpusat yang berlaku dewasa ini sangatlah tidak +efisien, bahkan sebagai cara untuk mengedarkan perangkat lunak. Sistem ini +termasuk pengemasan piringan atau pita dalam kemasan yang berlebihan, yang +kemudian dikirim dalam jumlah yang besar ke seluruh dunia, untuk disimpan +serta kemudian dijual. Ini dianggap sebagai biaya dalam melakukan bisnis, +namun nyatanya ini merupakan bagian dari pemborosan yang diakibatkan oleh +adanya kepemilikan.</p> + +<h4 id="damaging-social-cohesion">Merusak Hubungan Sosial</h4> +<p> + Seandainya anda dan tetangga anda sependapat bahwa sebuah program tertentu +itu bermanfaat. Secara etika bertetangga, anda seharusnya merasa bahwa +penanganan situasi yang pantas memungkinkan anda berdua untuk +menggunakannya. Bila sebuah proposal mengizinkan hanya salah satu dari anda +untuk menggunakan program, sedangkan menolak yang lainnya, maka anda mau pun +tetangga anda pasti tidak dapat menerimanya.</p> +<p> + Menandatangani sebuah ketentuan lisensi perangkat lunak pada umumnya +merupakan pengkhianatan kepada tetangga anda: “Saya berjanji untuk +mencabut hak penggunaan perangkat lunak tetangga saya, sehingga saya dapat +memiliki salinannya untuk diri saya sendiri.” Orang yang memilih +pilihan seperti itu mendapatkan tekanan psikologis dalam dirinya untuk +membenarkan ketentuan tersebut, dengan menurunkan prioritas kepentingan +untuk menolong tetangga mereka, sehingga jiwa masyarakat menderita. Hal ini +adalah kerusakan psikososial yang terkait dengan penghambatan penggunaan +program oleh orang lain.</p> +<p> + Banyak pengguna yang secara tidak sadar menyadari kekeliruan dalam penolakan +penggunaan bersama, sehingga mereka memutuskan untuk mengabaikan lisensi dan +hukum, serta tetap berbagi program tersebut. Namun pada umumnya, mereka +merasa bersalah dalam melakukan hal tersebut. Mereka sadar bahwa mereka +harus melanggar hukum agar dapat menjadi tetangga yang baik, tetapi mereka +masih tetap memandang otoritas hukum, dan mereka menyimpulkan bahwa menjadi +tetangga yang baik (yang mana mereka memang seperti itu) adalah buruk dan +memalukan. Hal tersebut juga tergolong dalam kerugian psikologis, seseorang +yang dapat menghindarinya dengan menyatakan bahwa perijinan dan hukum tidak +mempunyai kekuatan moral.</p> +<p> + Para pemrogram pun mengalami tekanan batin saat mengetahui bahwa akan banyak +pengguna yang tidak akan diizinkan untuk menggunakan hasil karyanya. Hal ini +mengakibatkan mereka bersikap sinis atau melakukan penolakan. Seorang +pemrogram mungkin akan menguraikan secara antusias hasil karyanya yang +secara teknis dianggapnya sangat menarik, namun jika ditanya “Apakah +saya akan diizinkan untuk mempergunakannya?” dia akan menunduk, dan +dia akan mengakuinya dengan menjawab tidak. Untuk menghindari merasa +bersalah, entah ia akan selalu mengabaikan kenyataan atau bersikap sinis +untuk mengurangi kepentingan tersebut.</p> +<p> + Sejak masa pemerintahan Reagan, ketakutan terbesar di Amerika Serikat +bukanlah penemuan teknis, melainkan lebih kepada keinginan untuk bekerja +sama untuk kepentingan orang banyak. Tidaklah masuk akal untuk menganjurkan +penemuan teknis dengan mengorbankan kepentingan orang banyak.</p> + +<h4 id="custom-adaptation">Menghalangi Penyesuaian Program</h4> +<p> + Masalah tingkat dua perihal kerugian materi ialah ketidaksanggupan +mengadaptasi program. Kemudahan mengubah suatu perangkat lunak ialah suatu +kelebihan utama dibandingkan teknologi aslinya. Namun sebagian besar +perangkat lunak komersial yang tersedia tidak dapat dimodifikasi setelah +dibeli. Perangkat lunak tersebut telah tersedia dan pilihan kita hanya +membeli dan menggunakannya atau tidak sama sekali.</p> +<p> + Sebuah program yang dapat kita jalankan sebenarnya terdiri atas sederet +angka-angka yang maknanya tidak jelas. Tidak seorang pun, meski pun seorang +pemrogram yang baik, mampu dengan mudah mengubah angka-angka tersebut agar +program melakukan sesuatu yang berbeda.</p> +<p> + Para pemrogram pada umumnya bekerja dengan menggunakan “<i>source +code</i>” yang ditulis dalam bahasa pemrograman seperti Fotran atau +C. Kode program tersebut menggunakan penamaan untuk menunjukkan data yang +digunakan dan bagian dari program, sementara operasi-operasi diwakili dengan +simbol seperti ‘+’ untuk penambahan dan ‘-’ untuk +pengurangan. Hal ini dimaksudkan untuk membantu para pembuat program dalam +membaca dan mengubah program. Di bawah ini adalah sebuah contoh program +untuk menghitung jarak antara 2 titik pada pesawat terbang:</p> + +<pre> + float + distance (p0, p1) + struct point p0, p1; + { + float xdist = p1.x - p0.x; + float ydist = p1.y - p0.y; + return sqrt (xdist * xdist + ydist * ydist); + } +</pre> +<p> + Dan ini merupakan hasil dari program diatas, pada komputer yang biasa saya +gunakan: +</p> + +<pre> + 1314258944 -232267772 -231844864 1634862 + 1411907592 -231844736 2159150 1420296208 + -234880989 -234879837 -234879966 -232295424 + 1644167167 -3214848 1090581031 1962942495 + 572518958 -803143692 1314803317 +</pre> + +<p> + <i>Source code</i> sangat berguna (paling tidak secara potensial) untuk +semua pengguna program. Namun sebagian besar para pengguna tidak diizinkan +untuk memiliki salinan <i>source code</i> tersebut. Biasanya <i>source +code</i> program berpemilik dijaga kerahasiaannya oleh pemiliknya, untuk +menghindarkan seseorang mempelajarinya. Para pengguna hanya menerima berkas +berupa deretan angka-angka yang dapat dijalankan. Ini berarti hanya pemilik +program yang dapat melakukan perubahan terhadap program tersebut.</p> +<p> + Seorang teman pernah bercerita kepada saya, bahwa ia pernah bekerja sebagai +pemrogram pada sebuah bank selama 6 bulan, menulis sebuah program yang +serupa dengan program yang telah tersedia secara komersial. Ia yakin bahwa +jika ia dapat memiliki <i>source code</i> dari program komersial itu, maka +akan semakin mudah baginya untuk melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan +bank tersebut. Bank tempatnya bekerja bersedia untuk membayar <i>source +code</i> tersebut tetapi si pemilik tidak mengizinkan karena merupakan +sesuatu yang dirahasiakan. Jadi ia terpaksa menghabiskan 6 bulan untuk +membuat program tersebut dan meski waktu kerjanya dihitung dalam GNP namun +sebetulnya dapat dikatakan sebagai sesuatu yang sia-sia.</p> +<p> + Laboratorium Kecerdasan Buatan (AI Lab) <abbr title="Massachusetts Institute +of Technology">MIT</abbr> menerima hibah sebuah pencetak grafik dari Xerox +pada tahun 1977. Pencetak grafik tersebut dapat dijalankan dengan perangkat +lunak bebas sehingga kami dapat menambahkan beberapa hal-hal khusus. +Sebagai contoh, perangkat lunak dapat memberitahu pengguna setelah ia +menyelesaikan pencetakan. Bila pencetak tersebut mempunyai masalah seperti +kemacetan atau kekurangan kertas, perangkat lunak akan memberitahu semua +pengguna yang sedang menunggu giliran mencetak. Fasilitas ini berjalan +dengan baik.</p> +<p> + Kemudian Xerox memberikan AI Lab sebuah pencetak yang lebih baru, lebih +cepat dan merupakan salah satu dari pencetak laser pertama. Proses +pencetakan dikendalikan oleh sebuah perangkat lunak berpemilik dan bekerja +pada sebuah komputer khusus yang terpisah. Akibatnya AI Lab tidak dapat +melakukan modifikasi terhadap perangkat lunak tersebut. Kami hanya dapat +mengatur pengiriman pemberitahuan ketika sebuah pencetakan telah dikirim +pada komputer yang dimaksud, namun tidak dimungkinkan bila sedang berada +dalam proses pencetakan (ini memakan tenggang waktu yang cukup lama). Tidak +ada mekanisme untuk mengetahui apakah sebuah pencetakan sedang dalam proses, +kita hanya dapat menebak apa yang terjadi. Dan tidak ada mekanisme yang +akan menginformasikan ketika terjadi kemacetan kertas. Jadi, sering kali +pencetak tidak bekerja selama satu jam.</p> +<p> + Para pemrogram sistem di lab AI mempunyai kemampuan untuk menanggulangi +masalah ini, bahkan mungkin sehandal pemrogram aslinya. Namun Xerox tidak +tertarik untuk memperbaikinya, dan mencegah kami menyelesaikan masalah +itu. Jadi kami harus menerima apa adanya dan permasalahan itu tidak pernah +diperbaiki.</p> +<p> + Kejadian seperti ini seringkali dialami oleh para pemrogram yang baik. +Sebuah bank dapat saja menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi dengan +membuat program baru dari permulaan, tetapi seorang pengguna biasa yang +tidak memiliki kemampuan untuk itu, hanya dapat menyerah.</p> +<p> + Menyerah dapat menyebabkan kerusakan psikososial—-terhadap semangat +pengandalan diri sendiri. Adalah suatu penurunan semangat bila kita hidup +dalam sebuah rumah yang tidak dapat kita atur ulang sesuai kebutuhan. Dan +pada akhirnya hal tersebut akan mengakibatkan suatu pengunduran diri dan +keputusasan, yang akan berdampak pada aspek lainnya dalam hidup. Orang yang +memiliki perasaan ini sangat tidak bahagia dan merasa tidak dapat berkarya +maksimal.</p> +<p> + Bayangkan bagaimana jika resep makanan diperlakukan dengan cara yang serupa +dengan perangkat lunak. Mungkin kita akan berkata, “Bagaimana caranya +mengubah masakan ini agar tanpa garam?” dan sang koki mungkin akan +berkata, “Berani sekali kau menghina masakan saya, karya dan cita +rasaku, dan merusaknya dengan melakukan itu? Kau tidak punya hak untuk +mengubah resepku dan membuatnya sesuai keinginanmu!”</p> +<p> + “Tetapi dokter saya mengatakan bahwa saya tidak seharusnya makan +makanan yang bergaram! Apa yang dapat saya lakukan? Maukah anda mengurangi +garamnya untuk saya?”</p> +<p> + “Dengan senang hati akan saya lakukan, bayaran saya hanyalah +$50.000.” Dan bila seseorang mempunyai monopoli dalam modifikasi, +bayarannya akan semakin mahal. “Namun, saat ini saya tidak mempunyai +waktu. Saya sedang sibuk membuat sebuah resep baru berupa kue berbentuk +kapal untuk Departemen Angkatan Laut. Aku mungkin akan membantumu sekitar 2 +tahun lagi.”</p> + +<h4 id="software-development">Penghambatan Pengembangan Perangkat Lunak</h4> +<p> + Masalah tingkat tiga perihal kerugian materi mempengaruhi pengembangan +perangkat lunak. Sebelumnya, mengembangkan perangkat lunak merupakan proses +yang berevolusi. Seseorang akan mempelajari sebuah program jadi serta +menulis ulang beberapa fitur baru, lalu seseorang lain akan menulis ulang +bagian lainnya: pada beberapa kasus, proses ini terus berlangsung dalam +periode lebih dari dua puluh tahun. Sementara itu, bagian dari program +tersebut akan dicopot untuk membentuk awal pengembangan suatu program lain.</p> +<p> + Keberadaan pemilik perangkat lunak menghalangi proses evolusi ini, sehingga +seorang harus selalu memulai dari nol untuk mengembangkan suatu program. Hal +ini juga mencegah para praktisi baru untuk mempelajari program yang telah +ada tersebut untuk mencari teknik yang bermanfaat atau bahkan bagaimana +suatu program besar dapat distrukturisasi.</p> +<p> + Pemilik pun menghambat proses pendidikan. Saya telah bertemu dengan banyak +siswa cemerlang dalam ilmu komputer yang tidak pernah melihat <i>source +code</i> dari sebuah program besar. Mereka mungkin mampu menulis program +kecil dengan baik, namun mereka tidak dapat mulai mempelajari keahlian yang +berbeda dalam menulis program yang besar jika mereka tidak dapat melihat +bagaimana orang lain melakukannya.</p> +<p> + Dalam bidang ilmu apa pun, seseorang akan mencapai puncak yang lebih dengan +berdiri di atas bahu orang lain. Tetapi hal tersebut secara umum tidak +dapat berlaku dalam bidang perangkat lunak—anda hanya dapat berdiri di +atas bahu orang lain yang berada dalam <em>perusahaan yang sama</em>.</p> +<p> + Kerusakan psikososial tersebut mempengaruhi semangat kerja sama ilmiah, yang +biasanya begitu kuat sehingga para ilmuwan dapat bekerja sama walaupun +negara mereka sedang dalam keadaan perang. Dengan semangat ini, para ahli +kelautan Jepang meninggalkan laboratorium mereka pada sebuah pulau di lautan +Pasifik dengan seksama meninggalkan pekerjaan mereka secara utuh sebelum +diserbu para marinir Amerika Serikat, serta meninggalkan sebuah catatan yang +meminta mereka untuk menjaganya dengan baik.</p> +<p> + Pertentangan kepentingan untuk memperoleh keuntungan telah menghancurkan apa +terselamatkan dalam konflik internasional. Dewasa ini para ilmuwan pada +kebanyakan bidang tidak mempublikasikan pekerjaan mereka sehingga cukup bagi +orang lain untuk mengulangi percobaan mereka. Mereka hanya mempublikasi +pekerjaan mereka sehingga cukup bagi para pembaca untuk mengagumi seberapa +banyak yang telah dapat mereka lakukan. Hal ini benar secara pasti dalam +ilmu komputer, di mana <i>source code</i> untuk program yang dilaporkan +biasanya bersifat rahasia.</p> + +<h4 id="does-not-matter-how">Takada Bedanya Bagaimana Berbagi Dibatasi</h4> +<p> + Saya telah membahas dampak dari mencegah seseorang untuk menyalin, mengubah, +serta membuat sebuah program. Saya belum menjabarkan bagaimana hambatan ini +terjadi, karena hal tersebut tidak akan mempengaruhi kesimpulannya. Apakah +hal tersebut dilakukan oleh proteksi penyalinan, atau hakcipta, atau +lisensi, atau enkripsi, atau kartu-kartu <abbr title="Read-only +Memory">ROM</abbr>, atau nomor seri perangkat keras; jika hal tersebut +berhasil menghalangi penggunaan, maka hal tersebut dinyatakan merusak.</p> +<p> + Para pengguna tentu saja menganggap ada dari cara tersebut lebih tidak +menyebalkan daripada cara lainnya. Saya berpendapat bahwa metode-metode yang +paling tidak disukai tersebut adalah metode yang paling mencapai sasaran +mereka.</p> + +<h4 id="should-be-free">Perangkat Lunak Seharusnya Bebas</h4> +<p> + Saya telah menunjukkan bagaimana kepemilikan sebuah program—kekuasaan +untuk membatasi pengubahan atau penyalinannya— akan merusak. Dampak +negatifnya tersebar luas dan penting. Hal ini mengakibatkan dalam masyarakat +seharusnya tidak terdapat pemilik program.</p> +<p> + Cara lain untuk memahami bahwa masyarakat membutuhkan perangkat lunak bebas, +dan bahwa perangkat lunak berpemilik merupakan pengganti yang +buruk. Menganjurkan pengganti tersebut bukanlah cara yang masuk akal untuk +mendapatkan apa yang kita butuhkan.</p> +<p> + Valvac Havel telah menasehati kita untuk “Kerjakanlah sesuatu karena +kebaikan, bukan hanya karena ada kesempatan berhasil.” Bisnis membuat +suatu perangkat lunak berpemilik berkesempatan untuk berhasil dalam +pandangan mereka yang sempit, tetapi bukan dalam yang baik untuk masyarakat.</p> + +<h3 id="why-develop">Alasan Mengapa Orang Mengembangkan Perangkat Lunak</h3> +<p> + Jika kita menghilangkan HaKI sebagai suatu cara untuk mendorong pengembangan +perangkat lunak, maka pertama-tama pengembangan perangkat lunak semakin +sedikit, tetapi perangkat lunak tersebut akan lebih berguna. Belum dapat +dipastikan apakah kepuasan pemakai terhadap perangkat lunak tersebut akan +berkurang atau tidak; tetapi jika ternyata memang demikian, atau jika kita +ingin meningkatkannya, ada cara-cara lain untuk mendorong pengembangan, +seperti halnya ada banyak cara untuk mengumpulkan uang untuk jalanan, selain +melalui gerbang tol. Sebelum saya membicarakan bagaimana hal ini dapat +dilakukan, pertama-tama saya akan mempertanyakan seberapa besar dorongan +buatan yang benar-benar dibutuhkan.</p> + +<h4 id="fun">Memogram Itu Menyenangkan</h4> +<p> + Ada beberapa hal dari suatu pekerjaan dimana hanya sedikit orang mau +terlibat di dalamnya kecuali untuk uang; misalnya pembangunan jalan. Ada +bidang studi dan seni lain dimana kesempatan untuk menjadi kaya sangat +kecil, di mana orang menggelutinya untuk kesenangan atau merasakan nilai di +masyarakat. Contohnya logika matematika, musik klasik, dan arkeologi; dan +pengorganisasian politik di antara para pekerja. Orang-orang akan bersaing, +lebih menyedihkan daripada sesuatu yang pahit, untuk berebut sedikit posisi +jabatan yang ada, yang sebetulnya dengan bayaran yang kurang layak. Mereka +bahkan membayar untuk mendapat kesempatan bekerja di suatu bidang tertentu, +jika mampu melakukannya.</p> +<p> + Keadaan seperti tersebut di atas dapat berubah dalam seketika jika bidang +tersebut mulai menjanjikan kesempatan untuk kaya. Ketika seorang pekerja +menjadi kaya, orang lain akan menginginkan kesempatan yang sama. Tak lama +kemudian, semua orang mungkin akan meminta imbalan uang yang besar untuk +melakukan hal yang biasanya dilakukan untuk kesenangan. Pada saat beberapa +tahun kemudian, semua orang yang berhubungan dengan bidang tersebut akan +mencemooh ide di mana pekerjaan akan diselesaikan tanpa adanya imbalan uang +yang besar. Mereka akan menyarankan para legislatur untuk memastikan bahwa +imbalan seperti itu memungkinkan adanya hak istimewa khusus, wewenang dan +monopoli yang penting untuk dimiliki dalam melakukan pekerjaan tersebut.</p> +<p> + Perubahan ini terjadi pada bidang pemrograman komputer pada dasawarsa yang +masa lalu. Lima belas tahun yang lalu, terdapat suatu artikel tentang +“kecanduan komputer” (<em>Computer Addiction</em>): para +pengguna sedang “<i>onlining</i>” dengan biaya sekitar +seratus-dollar-se-minggu. Secara umum juga dipahami bahwa kecinta ini +sering memicu keretakan pernikahan. Dewasa ini, umumnya dapat dipahami tidak +ada seorang pun yang ingin membuat program kecuali dibayar mahal. +Orang-orang telah melupakan apa yang mereka ketahui 15 tahun yang lalu.</p> +<p> + Walau pun benar bahwa suatu saat kebanyakan orang akan bekerja pada sesuatu +bidang yang dengan bayaran tinggi, tidaklah berarti bahwa harus benar +selama-lamanya. Perubahan dinamis berbalik, jika masyarakat memberikan suatu +dorongan. Jika kita mengambil kesempatan untuk menjadi makmur yang +berlebihan, sesaat kemudian, ketika orang baru saja menata tingkah lakunya +kembali, mereka sekali lagi akan memiliki hasrat bekerja untuk mendapatkan +suatu kesenangan.</p> +<p> + Lalu pertanyaan “Bagaimana kita dapat membayar para pemrogram?” +akan menjadi suatu soal yang lebih mudah ketika kita menyadari bahwa +masalahnya bukan membayar tinggi. Kehidupan yang biasa saja lebih mudah +untuk dipelihara.</p> + +<h4 id="funding">Membiayai perangkat lunak bebas</h4> +<p> + Institusi-institusi yang memperkerjakan pemrogram tidaklah harus sebuah +perusahaan perangkat lunak. Banyak institusi yang ada dapat melakukan hal +ini.</p> +<p> + Para pembuat perangkat keras berpendapat bahwa mendukung pengembangan +perangkat lunak sangatlah penting walau pun mereka tidak dapat mengendalikan +penggunaan dari perangkat lunak. Pada tahun 1970, kebanyakan dari perangkat +lunak yang mereka miliki bebas karena mereka tidak berpikiran untuk +membatasinya. Sekarang, mereka meningkatkan keinginan untuk mengikuti +konsorsium yang menunjukkan kesadaran mereka bahwa memiliki perangkat lunak +tidak begitu penting untuk mereka.</p> +<p> + Kalangan Universitas terlibat dalam banyak proyek pemrograman. Dewasa ini, +mereka sering menjual hasilnya, namun pada tahun 1970 hal itu tidak +dilakukannya. Apakah ada keraguan bahwa unversitas akan mengembangkan +perangkat lunak bebas jika mereka tidak memperbolehkan untuk menjual +perangkat lunak? Padahal kegiatan tersebut didanai dari kontrak/ hibah +pemerintah yang sama dengan sumber dana pengembangan perangkat lunak +berpemilik.</p> +<p> + Telah menjadi umum dewasa ini bahwa para peneliti di universitas mendapatkan +hibah pengembangan sistem yang dikerjakan hingga hampir rampung, lalu +dianggap “selesai”. Kemudian mereka mendirikan sebuah +perusahaan untuk menyelesaikan proyek tersebut dan hingga menjadi sesuatu +yang berguna. Terkadang mereka menyatakan versi yang belum selesai +“bebas”; dan jika mereka benar-benar berniat tidak baik, mereka +malahan meminta lisensi ekslusif dari pihak universitas. Ini bukanlah suatu +rahasia, hal ini diakui secara terbuka oleh semua orang yang +berkepentingan. Padahal jika para peneliti tidak berhadapan dengan godaan +ini, mereka akan tetap melakukan penelitian.</p> +<p> + Para pemrogram penulis perangkat lunak bebas dapat memperoleh nafkah +berjualan jasa yang masih berhubungan dengan perangkat lunak. Saya pernah +diperkerjakan untuk <i>port</i> <a href="/software/gcc/">Kompiler GNU C</a> +pada perangkat keras baru, serta pengembangkan eksntensi antarmuka pengguna +pada <a href="/software/emacs/">GNU Emacs</a> (Saya akan memberikan hasil +ini kepada khalayak umum, jika pekerjaan tersebut rampung). Saya juga +mengajar beberapa kelas dengan mendapatkan bayaran.</p> +<p> + Saya tidak sendirian dalam pekerjaan semacam ini; sekarang yang ada sebuah +perusahaan sukses yang terus berkembang dengan hanya mengerjakan hal seperti +ini. Banyak perusahaan lain yang juga menyediakan dukungan komersial untuk +perangkat lunak bebas sistem GNU. Ini merupakan awal dari industri pendukung +perangkat lunak bebas, sebuah industri yang dapat menjadi besar jika +perangkat lunak bebas menjadi hal yang lazim. GNU memberikan para pengguna +sebuah pilihan yang umumnya tidak didapatkan pada perangkat lunak +berpemilik, kecuali jika sangat kaya.</p> +<p> + Institusi-institusi baru seperti <a href="/fsf/fsf.html">Free Software +Foundation</a> (FSF, Yayasan Perangkat Lunak Bebas) juga mendanai para +pemrogram. Kebanyakan dana dari para pengguna yang membeli perangkat lunak +melalui pos. Perangkat lunak tersebut bebas, yang berarti semua pengguna +mempunyai kebebasan untuk menyalin dan merubahnya, ternyata banyak yang +membayar untuk mendapatkan salinannya (Mengingat bahwa “perangkat +lunak bebas” merujuk ke kebebasan bukan pada harga). Beberapa pengguna +memesan <i>tape</i> yang sudah ada salinannya, sebagai cara untuk membuat +kontribusi yang mereka rasa bahwa kita patut mendapatkannya. Yayasan juga +menerima dana yang cukup besar dari pabrik/ pembuat komputer.</p> +<p> + <i>Free Software Foundation</i> merupakan sebuah organisasi nirlaba, dan +pendapatannya digunakan untuk memperkerjakan sebanyak mungkin para +pemrogram. Jika semua ini dipersiapkan sebagai sebuah bisnis, menyalurkan +perangkat lunak bebas yang sama pada masyarakat umum dengan biaya yang sama, +hal ini akan memberikan kehidupan yang bagus untuk pendirinya.</p> +<p> + Karena yayasan ini nirlaba, para pemrogram sering bekerja untuk yayasan +dengan upah setengah dari apa yang mereka dapat kerjakan di tempat +lain. Mereka melakukan ini karena kita bebas dari birokrasi, dan karena +mereka merasa puas dengan mengetahui bahwa pekerjaan mereka tidak akan +dihalangi dari pemakaiannya. Kebanyakan mereka melakukannya karena memrogram +menyenangkan. Sebagai tambahan, para sukarelawan telah menulis banyak +program yang berguna untuk kita (bahkan para penulis teknis telah mulai +untuk bersuka rela).</p> +<p> + Ini menegaskan bahwa memrogram merupakan bidang yang sangat mempersona, +bersama-sama dengan bidang seperti musik dan seni. Kita tidak harus takut +bahwa tidak akan ada yang ingin memrogram.</p> + +<h4 id="owe">Apa Kewajiban Para Pengguna Terhadap Para Pengembang?</h4> +<p> + Terdapat alasan kuat bagi para pengguna perangkat lunak merasakan sebuah +kewajiban moral untuk mendukung perangkat tersebut. Para pengembang +perangkat lunak bebas membantu kegiatan para pengguna, hingga cukup adil +jika para pengguna memberi dana kepada para pengembang demi +kesinambungannya.</p> +<p> + Bagaimana pun, hal ini tidak berlaku pada pengembang software berpemilik, +karena menghalangi lebih patut mendapatkan hukuman daripada penghargaan.</p> +<p> + Dengan demikina, kita mempunyai paradox: para pengembang perangkat lunak +yang bermanfaat berhak mendapatkan dukungan dari para pengguna, namun usaha +apa pun untuk mengubah kewajiban moral ini menjadi keharusan merusak dasar +dari kewajiban sebelumnya. Para pengembang hanya dapat memiliki pilihan +antara “layak mendapatkan” atau “mengharapkan +penghargaan”, namun tidak keduanya.</p> +<p> + Saya yakin bahwa pengembang yang beradab menghadapi paradox ini dengan +berperilaku sehingga merasa layak mendapatkan penghargaan, namun penghargaan +tersebut dikeluarkan secara sukarela oleh para pengguna. Pada akhirnya +pengguna akan belajar mendukung pengembang tanpa paksaan, sama seperti +mereka belajar untuk mendukung radio umum dan stasiun TV.</p> + +<h3 id="productivity">Apakah Produktivitas Perangkat Lunak? </h3> +<p> + Jika semua perangkat lunak bebas, para pemrogram akan tetap ada, namun +mungkin lebih sedikit. Akankah hal ini berdampak buruk bagi masyarakat?</p> +<p> + Belum tentu. Dewasa ini di negara maju terdapat lebih sedikit petani +dibandingkan tahun 1900, namun kita tidak menganggap hal ini buruk bagi +masyarakat, karena yang sedikit ini memberikan makanan lebih banyak kepada +konsumen dibandingkan yang banyak pada dahulu. Inilah yang kita sebut +peningkatan produktivitas. Perangkat lunak bebas akan memerlukan programmer +lebih sedikit untuk memenuhi permintaan karena peningkatan produktivitas +perangkat lunak pada semua bidang:</p> + +<ul> +<li> Penggunaan yang lebih luas pada program yang dikembangkan.</li> +<li> Kemampuan untuk mengadaptasi program yang ada untuk diubah dibandingkan +memulai dari awal.</li> +<li> Pendidikan lebih baik dari programmer.</li> +<li> Eliminasi duplikasi usaha pengembangan.</li> +</ul> + +<p> + Mereka yang menolak untuk bekerja sama karana akan menyebabkan pekerjaan +programmer lebih sedikit, sebenarnya menolak meningkatkan produktivitas. Dan +sampai sekarang orang-orang ini menerima keyakinan publik bahwa industri +software memerlukan peningkatan produktivitas. Bagaimana ini?</p> +<p> + “Produktivitas Perangkat Lunak” dapat berarti dua hal yang +berbeda: keseluruhan produktivitas semua pengembangan perangkat lunak, atau +produktivitas dari proyek individu. Secara keseluruhan produktivitas ialah +apa yang masyarakat ingin tingkatkan, dan cara langsung untuk ini adalah +mengurangi rintangan buatan untuk bekerjasama. Namun para peneliti yang +mempelajari bidang “produktivitas perangkat lunak” hanya +memfokuskan pada bagian kedua secara terbatas terbatas, dimana peningkatan +memerlukan teknologi canggih yang sulit</p> + +<h3 id="competition">Apakah Persaingan Tidak Dapat Dihindari?</h3> +<p> + Apakah tidak dapat dihindari bahwa orang akan mencoba untuk bersaing, untuk +mengungguli lawan mereka dalam masyarakat? Mungkin betul. Namun kompetisi +itu sendiri tidak berbahaya; yang berbahaya sebetulnya <em>perseteruan</em>.</p> +<p> + Ada berbagai cara untuk bersaing. Persaingan dapat berupa mencoba meraih +lebih, melebihi apa yang telah dilakukan yang lain. Sebagai contoh, dahulu +ada perlombaan antara para jago pemrogram—perlombaan membuat komputer +melakukan hal mengagumkan, atau yang dapat membuat program terpendek atau +tercepat untuk suatu tugas. Perlombaan seperti itu akan berguna untuk +semua, <em>selama</em> sportifitas tetap dijaga.</p> +<p> + Persaingan yang membangun akan cukup untuk mendorong orang untuk memberikan +kemampuan terbaiknya. Sejumlah orang berlompa untuk menjadi pertama yang +mengunjungi semua negara di bumi; bahkan beberapa menghabiskan banyak uang +untuk ini. Tetapi mereka tidak menyuap kapten kapal untuk menterlantarkan +saingan mereka ke pulau terpencil. Mereka membiarkan yang terbaik yang +menang.</p> +<p> + Persaingan menjadi perseteruan ketika para pelaku mulai saling menghambat +dari pada berusaha meningkatkan kemampuan diri sendiri —yaitu ketika +“Biarkan yang terbaik menang” menjadi “Biarkan saya +menang, terbaik atau pun tidak”. Perangkat lunak berpemilik merupakan +sesuatu yang berbahaya, bukan karena ini merupakan bentuk persaingan, namun +karena ia merupakan bentuk perseteruan diantara warga dalam masyarakat kita.</p> +<p> + Persaingan dalam bisnis belum tentu merupakan perseteruan. Sebagai contoh, +ketika dua toko grosir bersaing, upaya mereka sepenuhnya untuk meningkatkan +usaha mereka, bukan untuk mensabotase saingan mereka. Tetapi ini tidak +menunjukkan komitmen khusus pada etika berbisnis; sebaliknya ada sedikit +ruang perseteruan dalam bisnis yang mempunyai sedikit kekerasan fisik. Tidak +semua area bisnis mempunyai karakter ini. Menyembunyikan informasi yang +dapat membantu kemajuan orang adalah salah satu bentuk dari persiteruan.</p> +<p> + Ideologi bisnis tidak menyiapkan orang untuk menolak godaan untuk berseteru +saat bersaing. Beberapa bentuk perseteruan telah dilarang dengan hukum +anti-monopoli. hukum kejujuran beriklan, dan sebagainya. Namun bukannya +diperluas dengan melarang semua bentuk perseteruan, para eksekutif justru +menciptakan bentuk-bentuk lain dari perseteruan yang tidak dilarang secara +khusus. Sumber daya dalam masyarakat telah dihabiskan dengan sia-sia dalam +penyama-rataan ekonomi dari perang saudara dari golongan masyarakat +tertentu.</p> + +<h3 id="communism">“Kenapa Tidak Pindah Saja ke Rusia?”</h3> +<p> + Di Amrik, setiap pendukung dari selain bentuk yang paling ekstrim dari +toleransi keegoisan telah sering mendengar tuduhan ini. Sebagai contoh, +dituduhkan kepada para pendukung dari sistem kesehatan nasional, seperti +yang ditemukan di negara industri lain di bebas dunia ini. Tuduhan ini juga +dilontarkan untuk menentang para pendukung dari masyarakat pendukung seni, +juga hal yang universal dalam negara maju. Ide bahwa para warga negara +memiliki kewajiban terhadap kebaikan masyarakat diidentifikasikan di Amrik +dengan komunisme. Namun, seberapa miripkah ide-ide tersebut?</p> +<p> + Pelaksanan komunisme di Uni Soviet merupakan sebuah sistem pengendalian +terpusat dengan semua kegiatan diatur demi kepentingan bersama—pada +kenyataannya, untuk kepentingan anggota partai komunis. Dan peralatan +foto-kopi dijaga sangat ketat untuk menghindari penyalinan tidak sah.</p> +<p> + SIstem HaKI Amrik menerapkan pengendalian terpusat untuk penyebaran program, +serta mengawasi skema perlindungan peralatan penyalin untuk mencegah +penyalinan yang tidak sah.</p> +<p> + Sebaliknya, saya bekerja untuk membangun sebuah sistem agar orang bebas +untuk memutuskan tindakan mereka sendiri; dalam beberapa hal, bebas menolong +sekeliling mereka, serta bebas merubah dan memperbaiki alat yang mereka +pakai dalam kehidupan mereka sehari-hari. Sebuah sistem atas dasar kerjasama +sukarela dan tidak terpusat.</p> +<p> + Jadi, jika kita menilai kesamaannya dengan komunisme di Rusia, adalah para +pemilik perangkat lunaklah yang merupakan komunis.</p> + +<h3 id="premises">Mempertanyakan Landasan</h3> +<p> + Anggapan saya dalam tulisan ini, bahwa para pengguna perangkat lunak sama +pentingnya dengan penulis perangkat lunak, atau bahkan majikan dari penulis +tersebut. Dengan kata lain, kebutuhan dan kepentingan mereka memiliki bobot +yang sama, ketika kita memutuskan jalan tindakan mana yang terbaik.</p> +<p> + Landasan ini tidak diterima secara umum. Banyak yang berpendapat bahwa +pekerja dari pembuat secara mendasar lebih penting dari siapa pun. Mereka +berkata, misalnya, bahwa tujuan adanya pemilik dari perangkat lunak ialah +untuk memberi pemilik keunggulan yang layak diterima, tanpa menghiraukan +kemungkinan pengaruhnya terhadap masyarakat.</p> +<p> + Hal tersebut tidak akan digunakan untuk membuktikan atau tidak membuktikan +landasan tersebut. Pembuktian memerlukan berbagi landasan. Jadi semua yang +saya telah katakan hanya ditujukan kepada yang berbagi dengan landasan yang +saya pakai, atau paling tidak tertarik akan konsekuensi yang akan +dihadapi. Untuk yang percaya bahwa pemilik lebih penting dari yang lainnya, +tulisan ini akan sangat tidak relevan.</p> +<p> + Namun mengapa ada sejumlah besar masyarakat Amrik menerima sebuah landasan +yang hanya menguntungkan kepentingan sejumlah orang tertentu atas +kepentingan yang lain? Sebagian karena kepercayaan bahwa landasan tersebut +merupakan bagian dari tradisi hukum masyarakat Amrik. Sebagian lain +merasakan bahwa meragukan landasan berarti menantang pokok dari masyarakat.</p> +<p> + Sangatlah penting untuk orang-orang seperti ini mengetahui bahwa landasan +tersebut bukan merupakan bagian dari tradisi hukum Amrik, tidak akan pernah.</p> +<p> + Jadi, konstitusi Amrik menyatakan bahwa tujuan dari hak cipta ialah untuk +“mempromosikan kemajuan dari ilmu pengetahuan dan pemanfaatan +seni”. Mahkamah Agung Amrik telah merinci hal tersebut, dalam kasus +perkara <em>Fox Film lawan Doyal</em> bahwa “Satu-satunya kepentingan +dari Amrik serta tujuan utama dalam memberikan monopoli [hak cipta] terletak +pada keuntungan secara umum diperoleh masyarakat dari karya para pengarang +dan penciptanya.”</p> +<p> + Kita tidak diwajibkan untuk menyetujui Makamah Agung atau pun konstitusi +Amrik (Pada waktu yang lalu, keduanya mendukung perbudakan). Sehingga fatwa +mereka tidak membantah keunggulan pemilik landasan. Namun, saya berharap +bahwa kepedulian terhadap anggapan sayap kanan radikal daripada sebuah +pengakuan tradisional yang akan memperlemah daya tariknya.</p> + +<h3 id="conclusion">Kesimpulan</h3> +<p> + Kita ingin beranggap bahwa masyarakat kita menganjurkan membantu sekeliling +kita. Namun setiap kali kita memberi imbalan kepada orang lain untuk +menghalangi, atau mengagumi mereka yang memperoleh kekayaannya dengan cara +ini, kita sedang mengirimkan pesan yang sebaliknya.</p> +<p> + Penimbunan perangkat lunak merupakan salah satu bentuk umum keinginan kita +untuk mengabaikan kesejahteraan masyarakat untuk kepentingan pribadi. Kita +bisa menelusuri ketidakpedulian ini dari Ronald Reagen hingga James Baker, +dari Ivan Boesky sampai Exxon, mulai dari kegagalan bank sampai kegagalan +sekolah. Kita dapat mengukur ketidakpedulian ini dengan jumlah tuna wisma +dan jumlah narapidana. Semangat antisosial ini berkembang dengan sendirinya, +sebab ketika seseorang melihat bahwa orang lain tidak akan membantunya, maka +ia juga akan berpikir bahwa membantu mereka adalah hal yang sia-sia. Maka +masyarakat akan luruh ke dalam sebuah belantara.</p> +<p> + Jika kita tidak ingin hidup dalam sebuah belantara, kita harus dapat merubah +kelakuan kita. Kita harus mulai memberi pesan bahwa seorang warga yang baik +adalah yang mau bekerjasama ketika benar, bukan orang yagn sukses dari +memanfaatkan orang lain. Saya harap pergerakan perangkat lunak bebas akan +memberikan kontribusi dalam hal ini: setidaknya di satu bidang, akan +menggantikan belantara dengan sistem yang lebih efisien dan didasarkan atas +kerjasama secara sukarela.</p> + +<h3 id="footnotes">Catatan Kaki</h3> + +<ol> +<li id="f1">Kata “bebas” dari kalimat “perangkat lunak bebas” +merujuk pada kebebasan, dan bukan pada harganya; harga yang dibayarkan untuk +salinan program bebas dapat nihil, atau kecil, atau (jarang sekali) cukup +besar.</li> + +<li id="f2">Isu polusi dan kemacetan tidak akan mengubah kesimpulan. Jika kita membuat +berkendara lebih mahal daripada biasanya, sangat tidak disarankan untuk +melakukannya dengan menggunakan gerbang toll, yang memberi akibat baik pada +pencemaran maupun pada kemacetan. Pajak bensin lebih baik. Demikian pula, +keinginan untuk meningkatkan keselamatan dengan membatasi kecepatan +tertinggi tidak terkait, sebuah jalan raya yang dapat digunakan secara bebas +memberikan kecepatan rata-rata dengan menghindari penghentian dan penundaan, +untuk setiap batasan kecepatan.</li> + +<li id="f3">Ada yang mungkin menganggap sesuatu program komputer tertentu sebagai suatu +yang berbahaya yang seharusnya tidak ada sama sekali, seperti basis data +informasi perorangan Lotus Marketplace, yang telah ditarik karena +ketidak-setujuan masyarakat. Sebagian besar dari apa yang telah saya katakan +tidak berpengaruh pada kasus ini, tapi cukup masuk akal dengan tidak +menyetujui seorang pemilik yang awam di mana ia akan membuat program kurang +berfungsi. Pemilik tidak akan membuat program program tidak berfungsi +<em>sama sekali</em>, seperti harapan seseorang dalam kasus di mana program +yang penggunaannya dianggap untuk merusak.</li> +</ol> + +<hr /> +<blockquote id="fsfs"><p class="big">Esai ini telah dipublikasikan dalam buku <a +href="http://shop.fsf.org/product/free-software-free-society/"><cite>Free +Software, Free Society: The Selected Essays of Richard +M. Stallman</cite></a>.</p></blockquote> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<p>Copyright © 1991, 1992, 1998, 2000, 2001 Free Software Foundation, Inc.</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional</a> (CC BY-ND 4.0).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2020/07/05 14:10:26 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +<!-- for class="inner", starts in the banner include --> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/thegnuproject.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/thegnuproject.html new file mode 100644 index 0000000..95f3f95 --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/thegnuproject.html @@ -0,0 +1,1069 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/gnu/po/thegnuproject.id.po"> + https://www.gnu.org/gnu/po/thegnuproject.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/gnu/thegnuproject.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2002-08-26" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.86 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Tentang Proyek GNU - Proyek GNU - Free Software Foundation</title> +<meta http-equiv="Keywords" content="GNU, Proyek GNU, FSF, Perangkat Lunak Bebas, Free Software Foundation, +Yayasan Perangkat Lunak Bebas, Sejarah" /> + +<!--#include virtual="/gnu/po/thegnuproject.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<h2>Proyek GNU</h2> + +<p> +by <a href="http://www.stallman.org/"><strong>Richard Stallman</strong></a></p> + +<blockquote> +<p> +Semula diterbitkan dalam buku <em>Open Sources</em> +</p> + +</blockquote> + +<h3>Masyarakat Pertama Berbagi Perangkat Lunak Bebas</h3> +<p> +Ketika mulai bekerja di <em><abbr title="Massachusetts Institute of +Technology">MIT</abbr> Artificial Intelligence Lab</em> (lab AI) tahun +1971, daku menjadi bagian dari sebuah masyarakat yang telah bertahun-tahun +berbagi perangkat lunak. Budaya berbagi perangkat lunak ini memang tidak +terbatas pada kelompok kami; namun sudah berlangsung sejak adanya +komputer—serupa dengan berbagi resep makan yang berlangsung semenjak +manusia memasak. Namun, kelompok kami-lah yang lebih sering melakukannya +lebih dari yang lain.</p> +<p> +Lab AI tersebut menggunakan sistem operasi <em>timesharing</em> bernama ITS +(<em>the Incompatible Timesharing System</em>) yang dirancang dan ditulis +oleh para <em>hacker</em> lab (1) pada mesin Digital <abbr title="Programmed +Data Processor">PDP</abbr>-10, salah satu komputer besar pada zaman +tersebut. Sebagai anggota kelompok tersebut, <em>hacker</em> sistem lab, +tugas daku ialah memperbaiki kinerja sistem.</p> +<p> +Perangkat lunak kami tidaklah kami sebut sebagai “perangkat lunak +bebas”, sebab istilah tersebut belum ada; dan pada saat itu memang +semua perangkat lunak begitu. Jika ada yang dari universitas atau +perusahaan lain ingin memasang dan memanfaatkan sebuah program, kami +mempersembahkannya dengan senang hati. Jika melihat ada yang menggunakan +program yang aneh dan menarik, anda selalu dapat meminta dan melihat kode +program tersebut, sehingga dapat membacanya, merubahnya, atau meng-kanibal +bagian untuk membuat sebuah program baru.</p> +<p> +(1) Penggunaan istilah “<em>hacker</em>” yang berarti +“pembobol keamanan” merupakan kekacauan ciptaan sebagian +media. Kami, para <em>hacker</em> menolak penggunaan arti negatif tersebut, +dan tetap menggunakan kata tersebut dengan arti, “seseorang yang +senang memrogram dan menikmati kecanggihan pemrogramannya tersebut”.</p> + +<h3>Runtuhnya Masyarakat Tersebut</h3> +<p> +Keadaan berubah secara drastis di awal 1980an saat Digital menghentikan +pembuatan seri PDP-10. Arsitekturnya sebenarnya mantap dan canggih untuk +ukuran tahun 1960an, namun memiliki keterbatasan pada perluasan ruang alamat +seiring dengan teknologi memori tahun 1980an. Dengan sendirinya, hampir +semua program pendukung ITS menjadi kadaluarsa.</p> +<p> +Masyarakat <em>hacker</em> lab AI pun telah bubar sebelumnya. Tahun 1981, +perusahaan <em>spin-off</em> Symbolics telah memperkerjakan hampir seluruh +<em>hacker</em> dari lab AI, dan sisa penghuni lab AI tidak mampu bertahan +(buku <em>Hackers</em>, karangan Steve Levy, memaparkan kejadian ini, serta +memberikan gambaran jelas perihal masyarakat ini dan tujuannya). Ketika lab +AI membeli PDP-10 baru (1982), pengelolanya memutuskan untuk menggunakan +sistem operasi <em>time sharing</em> Digital yang tidak bebas, dari pada +ITS.</p> +<p> +Komputer modern pada zaman tersebut, seperti VAX dan 68020, dilengkapi +dengan sistem operasi masing-masing, namun tidak satu pun merupakan +perangkat lunak bebas: anda harus menandatangani perjanjian menjaga rahasia +(<em>nondisclosure</em>), walau pun hanya untuk mendapatkan salinan +<em>executable</em>.</p> +<p> +Dengan kata lain, langkah pertama untuk menggunakan sebuah komputer ialah +berjanji untuk tidak menolong sesama tetangga. Bergotong-royong pun +dilarang. Aturan yang dibuat oleh para pemilik perangkat lunak ialah, +“Jika anda berbagi dengan tetangga anda, maka anda merupakan +pembajak. Jika anda ingin perubahan (perangkat lunak), maka anda harus +mengemis kepada kami (para pemilik perangkat lunak).”</p> +<p> +Gagasan sistem sosial perangkat lunak berpemilik—sebuah sistem yang +mengatakan bahwa anda tidak diperkenankan untuk berbagi dan mengubah +perangkat lunak—merupakan sistem anti-sosial, tidak etis, singkatnya +salah, mungkin telah mengagetkan sebagian para pembaca. Namun, istilah apa +lagi yang harus digunakan untuk sebuah sistem yang memecah-belah masyarakat +serta membuat para pengguna tak berdaya? Para pembaca yang terkejut akan +pandangan ini mungkin telah menganggap sistem sosial perangkat lunak +berpemilik sebagai fitrah, atau menilainya berdasarkan ketentuan bisnis +perangkat lunak berpemilik. Para penerbit perangkat lunak berpemilik telah +bekerja lama dan keras untuk meyakinkan masyarakat bahwa itu merupakan +satu-satunya cara melihat masalah ini.</p> +<p> +Ketika para penerbit perangkat lunak berbicara perihal “menegakkan +hak” mereka atau “menghentikan pembajakan”, yang mereka +katakan sebetulnya nomor dua. <em>Pesan yang sesungguhnya</em> dari +pernyataan mereka ialah anggapan yang sudah mestinya begitu dari sananya; +bahwa masyarakat seharusnya menerima anggapan tersebut tidak secara kritis. +Jadi, marilah kita mencermati anggapan yang mereka gunakan.</p> +<p> +Salah satu anggapan yang digunakan ialah bahwa perusahaan perangkat lunak +memiliki hak dasar yang tidak perlu dipertanyakan untuk memiliki perangkat +lunak, sehingga mereka berkuasa di atas segala penggunanya (dan jika ini +benar, seberapa pun merusaknya, kita memang tidak dapat menentangnya). +Padahal, undang-undang dasar Amrik dan tradisi hukum menolak pandangan +tersebut; hak cipta bukan merupakan hak dasar, namun merupakan hak monopoli +buatan pemerintah yang membatasi hak dasar para pengguna untuk melakukan +penyalinan.</p> +<p> +Anggapan tak tertulis lainnya ialah bahwa satu-satunya hal yang penting pada +sebuah perangkat lunak ialah perkerjaan apa yang diperbolehkan untuk +dilakukan—yaitu bahwa kita para pengguna komputer seharusnya tidak +peduli perihal bagaimana bentuk rupa masyarakat kita.</p> +<p> +Anggapan ketiga ialah bahwa tidak akan tersedia perangkat lunak berguna +(atau, tidak akan ada program yang dapat melakukan sebuah tugas tertentu), +jika kita tidak menyerahkan kekuasaan dari para pengguna terhadap sebuah +program kepada sebuah perusahaan. Anggapan ini mungkin kelihatan masuk +akal, terutama sebelum gerakan perangkat lunak bebas menunjukkan bahwa kita +dapat membuat banyak perangkat lunak bebas bermanfaat tanpa perlu merantai +penggunanya.</p> +<p> +Jika kita menolak anggapan tersebut, serta menilai masalah ini berdasarkan +anggapan jujur dan masuk akal yang mengutamakan para pengguna, kita akan +tiba pada kesimpulan yang berbeda. Para pengguna komputer seharusnya bebas +untuk mengubah program sesuai dengan kebutuhan mereka, serta bebas untuk +berbagi perangkat lunak, sebab membantu sesama merupakan landasan dari +masyarakat.</p> +<p> +Penjelasan lengkap yang merupakan alasan dari kesimpulan ini, dapat diikuti +di <a href="/philosophy/why-free.html"> +http://www.gnu.org/philosophy/why-free.html</a>. +</p> + +<h3>Pilihan Nurani Penentu</h3> +<p> +Dengan bubarnya kelompok tersebut di atas, melanjutkan seperti biasa menjadi +tidak mungkin. Malahan, daku menghadapi pilihan nurani penentu.</p> +<p> +Pilihan termudah tentunya bergabung ke dunia perangkat lunak berpemilik, +menandatangi perjanjian menjaga rahasia dan berjanji untuk tidak menolong +sesama <em>hacker</em>. Besar kemungkinan, daku juga akan mengembangkan +perangkat lunak yang akan diluncurkan dengan perjanjian menjaga rahasia, +sehingga menambah tekanan agar yang lain turut mengkhianati rekannya.</p> +<p> +Daku mungkin saja mencari nafkah dengan cara ini, dan mungkin saja tetap +ceria menulis program. Namun daku pula menyadari bahwa kelak menjelang akhir +hayat dan karir, daku akan melihat ini sebagai masa membangun dinding +pemisah manusia, dan akan merasa telah membuat dunia ini menjadi tempat yang +buruk.</p> +<p> +Daku pernah mengalami sendiri akibat dari sebuah perjanjian menjaga rahasia, +ketika seseorang menolak memberikan kami di lab AI MIT, kode program untuk +mengendalikan printer kami (tidak tersedianya beberapa fitur tersebut +mengakibatkan ketidaknyamanan penggunaan printer tersebut). Jadi, daku tidak +dapat meyakinkan diri sendiri bahwa perjanjian menjaga rahasia tersebut +tidak berakibat apa-apa. Daku menjadi sangat murka ketika dia menolak +berbagi dengan kami, namun daku tidak mau membalas dendam dengan berbuat +yang sama.</p> +<p> +Pilihan lainnya, secara pasti namun kurang menyenangkan, dengan meninggalkan +bidang komputer. Dengan cara ini, ketrampilan daku tidak akan +disalah-gunakan, namun akan tetap terbuang sia-sia. Memang tidak akan +dipersalahkan sebagai pemecah-belah dan penghambat para pengguna komputer, +namun kejadian tersebut tetap akan terjadi.</p> +<p> +Jadi, daku mencari jalan bagaimana caranya, agar seorang pemrogram dapat +berkarya demi kebaikan. Ku bertanya pada diriku, apakah ada sebuah atau +beberapa program yang dapat ditulis, sehingga dapat menciptakan sebuah +masyarakat seperti sebelumnya?</p> +<p> +Jawabannya jelas: pertama-tama dibutuhkan sebuah sistem operasi. Ini +merupakan perangkat lunak penting agar komputer dapat digunakan. Dengan +sebuah perangkat lunak sistem operasi, kita akan dapat membangun kembali +masyarakat <em>hacker</em>—serta mengundang siapa pun untuk +bergabung. Dan siapa pun akan dapat menggunakan komputer tanpa harus +berjanji untuk berkhianat pada sesamanya.</p> +<p> +Sebagai pengembang sistem operasi, ketrampilan daku memang sesuai sekali. +Walau pun tidak yakin akan berhasil, daku menyadari bahwa ini merupakan +tugas panggilan. Nama GNU dipilih berdasarkan tradisi pada <em>hacker</em>, +sebagai singkatan rekursif dari “<em>GNU's Not Unix</em>” (GNU +Bukan Unix).</p> +<p> +Sebuah sistem operasi bukan saja berarti kernel, yang hanya berfungsi +mengendalikan program lainnya. Pada tahun 1970an, setiap sistem operasi +betulan—seperti ITS, Multics, VMS, Unix— menyertakan <em>command +processor</em>, <em>assembler</em>, kompiler, <em>interpreter</em>, +<em>debugger</em>, editor teks, <em>mailer</em>, dan lainnya. Tentunya, GNU +harus menyertakannya pula.</p> +<p> +Belakang, daku mendengar kata-kata ini, dikutip dari Hillel (1):</p> + +<blockquote><p> + Jika daku bukan untukku sendiri, siapakah akan buatku?<br /> + Jika daku hanya untukku, siapakah daku?<br /> + Jika tidak sekarang, kapan? +</p></blockquote> +<p> +Keputusan untuk memulai proyek GNU berdasarkan semangat yang serupa.</p> +<p> +(1) Sebagai ateis, daku bukan pengikut kepemimpinan agama mana pun, namun +terkadang saya mengagumi beberapa perkataan yang diucapkan.</p> + +<h3>Bebas Seperti Dalam Kebebasan</h3> +<p> +Istilah “perangkat lunak bebas” sering kali +disalah-artikan—serta tidak berkaitan dengan harga. Ini mengenai +kebebasan. Jadi, berikut ini merupakan definisi dari perangkat lunak bebas.</p> + +<ul> + <li>Anda punya kebebasan untuk menjalankan program, untuk apa pun.</li> + + <li>Anda punya kebebasan untuk mengubah program agar sesuai dengan kebutuhan +(agar kebebasan ini efektif, anda musti punya akses ke kode program, sebab +mengubah program tanpa kode program sangat menyulitkan).</li> + + <li>Anda punya kebebasan untuk mendistribusikan salinannya, secara gratis atau +pun dengan biaya.</li> + + <li>Anda punya kebebasan untuk distribusikan versi termodifikasi. Sehingga +masyarakat mendapatkan kesempatan untuk turut menikmati perubahan tersebut.</li> +</ul> +<p> +Karena “bebas” merujuk pada kebebasan, tidaklah terdapat +kontradiksi antara berjualan salinan dan perangkat lunak bebas. Bahkan, +kebebasan berjualan salinan menjadi penentu: kumpulan perangkat lunak bebas +yang dijual di CD-ROM menjadi penting untuk masyarakat, dan berjualan +tersebut menjadi cara utama untuk menghimpun dana pengembangan perangkat +lunak bebas. Jika tidak termasuk dalam himpunan tersebut, maka tidaklah +dapat dikatakan sebagai perangkat lunak bebas.</p> +<p> +Karena kebingungan terhadap kata “bebas” ini, banyak yang +mencari kata alternatif, namun hingga kini belum ditemukan kata yang lebih +cocok. Khasanah bahasa Inggris yang kaya, namun tidak ada kata sederhana +yang mencerminkan arti “bebas”. Kata-kata seperti +“merdeka”, “kemerdekaan”, “terbuka” +dapat berarti lain atau pun mengandung kelemahan lainnya.</p> + +<h3>Perangkat Lunak GNU dan sistem GNU</h3> +<p> +Mengembangkan sistem seutuhnya merupakan maha-proyek. Agar terjangkau, daku +memutuskan untuk mengadaptasi perangkat lunak bebas yang ada, jika +memungkinkan. Umpamanya, sejak awal diputuskan untuk menggunakan TeX sebagai +pengatur teks utama; beberapa tahun kemudian, diputuskan untuk menggunakan +sistem <em>X Window</em> dari pada membuat sistem <em>window</em> sendiri +untuk GNU.</p> +<p> +Karena keputusan ini, sistem GNU tidaklah sama dengan koleksi semua +perangkat lunak GNU. Dalam sistem GNU terdapat program yang bukan merupakan +perangkat lunak GNU, program yang dikembangkan oleh pihak dan proyek lain +untuk keperluan mereka sendiri, namun kita dapa gunakan karena merupakan +perangkat lunak bebas.</p> + +<h3>Perluncuran Proyek</h3> +<p> +Pada bulan Januari 1984, daku berhenti kerja dari MIT, serta memulai menulis +perangkat lunak GNU. Meninggalkan MIT diperlukan, agar MIT tidak dapat +menghalangi pendistribusian GNU sebagai perangkat lunak bebas. Jika saya +tetap menjadi karyawan, MIT mungkin akan menganggap turut memiliki perangkat +lunak tersebut, serta dapat saja turut menentukan ketentuan +pendistribusiannya, bahkan mengubahnya menjadi perangkat lunak +berpemilik. Padahal, daku tak berniat membuat karya besar ini menjadi +sia-sia karena tidak dapat digunakan untuk membangun sebuah masyarakat yang +berbagi perangkat lunak.</p> +<p> +Namun, Prof. Winston, ketika itu kepala lab AI MIT, berkenan mengundang daku +untuk tetap menggunakan lab tersebut.</p> + +<h3>Beberapa langkah Pertama</h3> +<p> +Beberapa saat sebelum memulai proyek GNU ini, kudengar perihal <em>Free +University Compiler Kit</em> (Perangkat Kompiler Universitas Bebas), yang +juga dikenal dengan VUCK (dalam bahasa Belanda, perkataan +“<em>free</em>” dimulai dengan <em>v</em>). Kompiler ini +dirancang untuk menangani aneka bahasa, termasuk C dan Pascal, serta +mendukung berbagai arsitektur mesin. Kutanyai sang pengarang apakah GNU +boleh menggunakannya.</p> +<p> +Dengan ketus, dijawab bahwa universitasnya memang bebas, namun kompilernya +tidak. Jadi, kuputuskan bahwa program pertama proyek GNU seharusnya kompiler +aneka bahasa untuk berbagai arsitektur perangkat keras.</p> +<p> +Dengan harapan tidak perlu menulis sendiri seluruh kompiler, kugunakan kode +program kompiler <em>Pastel</em>, yang dikembangkan menggunakan ekstensi +bahasa <em>Pascal</em> oleh Lawrence Livermore Lab. serta merupakan kompiler +aneka arsitektur. Kutambahkan <em>front end</em> C, serta kumulai +<em>porting</em> ke komputer Motorila 68000. Namun terpaksa dibatalkan, +karena sang kompiler membutuhkan beberapa <em>megabytes</em> ruang +<em>stack</em>, padahal sistem Unix 68000 hanya membolehkan 64k.</p> +<p> +Kutemukan bahwa kompiler <em>Pastel</em> tersebut mem-<em>parse</em> seluruh +berkas kesebuah pohon sintaks (<em>syntax tree</em>), lalu mengubah seluruh +pohon sintaks tersebut menjadi sebuah mata rantai “instruksi”, +lalu membangkitkan seluruh berkas keluaran, tanpa pernah membebaskan +memori. Walhasil, disimpulkan bahwa perlu penulisan kompiler baru dari +nol. Kompiler baru ini sekarang disebut dengan <abbr title="GNU Compiler +Collection">GCC</abbr>; tanpa menggunakan bagian apa pun dari kompiler +Pastel. Namun kuberhasil mengadaptasi serta menggunakan <em>front end</em> C +yang sempat kutulis. Namun, ini baru terjadi beberapa tahun kemudian; +pertama-tama daku mengerjakan GNU Emacs.</p> + +<h3>GNU Emacs</h3> +<p> +Kumulai mengerjakan GNU Emacs sejak September 1984, dan awal 1985 sudah +dapat digunakan. Ini memungkinkan daku untuk mulai menggunakan sistem Unix +untuk keperluan pengeditan. Karena tidak pernah berniat untuk belajar +menggunakan vi atau ed, daku sebelum itu menggunakan mesin-mesin lainnya.</p> +<p> +Banyak yang mulai tertarik untuk menggunakan GNU Emacs, sehingga timbul +permasalahan bagaimana cara mendistribusikannya. Tentu saja, ada salinan +yang ditempatkan pada server <em>anonymous ftp</em> MIT yang kugunakan +(Komputer ini, prep.ai.mit.edu, menjadi situs pendistribusian ftp GNU yang +utama; sebelum kami menggunakan server ftp kami yang baru). Namun pada saat +tersebut, banyak yang tidak memiliki sambungan Internet sehingga tidak dapat +ftp. Jadi, apa yang dapat dilakukan untuk mereka?</p> +<p> +Dapat saja kukatakan, “Cari teman yang punya akses net serta mau +membuatkan salinan untuk anda.” Atau, apa yang sebelumnya dilakukan +terhadap PDP-10 Emacs: “Kirimkan <em>tape</em> serta amplop +berperangko dan alamat anda, dan akan kukirim balik GNU Emacs”. Namun +karena tidak punya pekerjaan, serta sedang berikhtiar bagaimana caranya +mendapatkan uang dari perangkat lunak bebas: kuumumkan bahwa untuk setiap +pengiriman <em>tape</em> dikenakan biaya US$ 150. Dengan sendirinya, ini +merupakan usaha pendistribusian perangkat lunak pertama, jauh sebelum +perusahaan-perusahaan dewasa ini yang mendistribusikan sistem GNU berbasis +Linux.</p> + +<h3>Apakah sebuah program bebas untuk setiap pengguna?</h3> +<p> +Jika sebuah program merupakan perangkat lunak bebas begitu diedarkan +pengarangnya, tidaklah berarti bahwa akan tetap menjadi perangkat lunak +bebas untuk semua yang memiliki salinan tersebut. Umpamanya, <a +href="/philosophy/categories.html#PublicDomainSoftware">perangkat lunak +<em>public domain</em></a> (perangkat lunak tanpa hak cipta) merupakan +perangkat lunak bebas; namun siapa pun dapat membuat modifikasi berpemilik +dari perangkat tersebut. Demikian pula, banyak program bebas dengan hak +cipta namun diedarkan menggunakan lisensi sederhana yang mengizinkan +modifikasi berpemilik.</p> +<p> +Contoh dari permasalahan ini ialah sistem <em>X Window</em>. Sistem yang +dikembangkan MIT ini diedarkan sebagai perangkat lunak bebas dengan lisensi +sederhana. Berbagai perusahaan komputer mengadaptasi sistem X ini, dan +disertakan dalam sistem Unix berpemilik mereka, dalam bentuk biner saja, +serta dilindungi dengan menggunakan perjanjian menjaga rahasia yang serupa. +Salinan X tersebut tidak lagi perangkat lunak bebas, seperti halnya Unix +mereka.</p> +<p> +Para pengembang sistem <em>X Window</em> tidak menganggap ini sebagai +masalah—mereka memperkirakan serta menerima hal ini. Tujuan mereka +bukanlah kebebasan, namun hanyalah “sukses”, yang diartikan +dengan “digunakan secara luas”. Mereka tidak peduli apakah para +pengguna memiliki kebebasan, asalkan jumlahnya banyak.</p> +<p> +Ini menjurus ke situasi paradoks dari dua cara berbeda untuk menghitung +jumlah kebebasan terhadap sebuah pertanyaan: “Apakah program ini +bebas?” Jika menilai dari kebebasan ketentuan pendistribusian sistem, +anda akan mengatakan bahwa X merupakan perangkat lunak bebas. Namun jika +diukur dari kebebasan dari para pengguna, X dapatlah dikatakan sebagai +perangkat lunak berpemilik. Kebanyakan para pengguna X menjalankan versi +berpemilik yang merupakan bagian dari sistem Unix mereka, dan bukan +menjalankan versi bebasnya.</p> + +<h3><em>Copyleft</em> dan <em>GNU GPL</em></h3> +<p> +Tujuan dari GNU ialah memberikan kebebasan kepada para pengguna, dan bukan +untuk menjadi terkenal. Jadi, kami membutuhkan ketentuan distribusi yang +mencegah perangkat lunak GNU menjadi berpemilik. Cara ini kami namakan +“<em>Copyleft</em>”.(1)</p> +<p> +<em>Copyleft</em> memanfaatkan aturan <em>copyright</em> (Hak Cipta), namun +untuk tujuan yang bertolak belakang: bukan berarti untuk menjadi milik +pribadi, namun agar perangkat lunak tetap bebas.</p> +<p> +Intinya, <em>copyleft</em> memberi izin untuk menjalankan program, melakukan +penyalinan, modifikasi, serta mengedarkan hasil modifikasi +tersebut—tanpa menambahkan aturan penghalang kebebasan. Jadi, +kebebasan yang merumuskan “perangkat lunak bebas” terjamin untuk +siapa pun yang memiliki salinan; dan merupakan hak yang tidak dapat +dibatalkan.</p> +<p> +Agar <em>copyleft</em> efektif, versi yang termodifikasi mesti bebas pula. +Ini akan menjamin bahwa karya kami (dan turunannya) akan tersedia untuk +masyarakat setelah diterbitkan. Bagi para relawan pemrogram yang +meningkatkan kinerja perangkat lunak GNU, <em>copyleft</em>-lah yang +mencegah para majikan untuk berkata, “Kamu tidak boleh berbagi +perubahan tersebut, sebab kami akan menggunakannya untuk versi berpemilik +program kami.”</p> +<p> +Permintaan bahwa perubahan harus bebas pula merupakan hal mendasar, jika +kita ingin menjamin kebebasan untuk semua pengguna program tersebut. +Perusahaan yang mem-<em>port</em> sistem <em>X Window</em> untuk perangkat +lunak dan keras mereka, biasanya melakukan sedikit perubahan. Perubahan +tersebut biasanya kecil dibandingkan dengan sistem X secara keseluruhan, +namun tidak trivial. Jika melakukan perubahan dapat menjadi alasan untuk +penolakan kebebasan, hal tersebut akan dengan mudah dimanfaatkan siapa pun +sebagai alasan.</p> +<p> +Masalah lainnya ialah menggabungkan program bebas dengan kode tidak bebas. +Hasil paduan tersebut pasti tidak bebas; semua kebebasan yang tidak ada pada +bagian tidak bebas tersebut menjadi berlaku pada keseluruhannya. +Mengizinkan perpaduan tersebut bagaikan membuat lubang besar pada sebuah +kapal hingga tenggelam. Jadi, prasyarat penting <em>copyleft</em> ialah +untuk menutup lubang tersebut: apa pun yang ditambahkan atau dikombinasikan +dengan program <em>copyleft</em> harus sedemikian rupa hingga versi +kombinasi tersebut harus bebas dan <em>copyleft</em>.</p> +<p> +Implementasi <em>copyleft</em> yang kami gunakan untuk hampir semua +perangkat lunak GNU ialah <em>GNU General Public License</em> (Lisensi +Publik Umum GNU), atau disingkat GNU GPL. Terdapat jenis lain dari +<em>copyleft</em> yang digunakan untuk hal khusus. Manual GNU juga +ter-<em>copyleft</em>, namun lebih sederhana, karena kerumitan GNU GPL tidak +diperlukan untuk manual.</p> +<p> +(1) Pada tahun 1984 atau 1985, Don Hopkins (seorang yang penuh gagasan) +mengirimkan daku sebuah surat. Pada amplopnya dituliskan beberapa kalimat +menarik termasuk: “<em>Copyleft—all rights reversed</em>.” +Lalu, kugunakan istilah “<em>copyleft</em>” untuk konsep +distribusi yang sedang dikembangkan pada saat itu.</p> + +<h3><cite>The Free Software Foundation</cite>—Yayasan Perangkat Lunak +Bebas</h3> + +<p>Seiring dengan pertumbuhan penggunaan Emacs, banyak yang turut serta +terlibat dalam proyek GNU, dan kami memutuskan bahwa tiba saatnya untuk +mencari dana lagi. Jadi, tahun 1985 kami mendirikan <em><a +href="http://www.fsf.org/">Free Software Foundation</a></em> (FSF, Yayasan +Perangkat Lunak Bebas), sebuah organisasi amal <i>tax exempt</i> (dapat +digunakan untuk pemotongan pajak) untuk pengembangan perangkat lunak +bebas. <abbr title="Free Software Foundation">FSF</abbr> juga mengambil alih +usaha distribusi <em>tape</em> Emacs; serta kemudian menambahkan perangkat +lunak bebas lainnya (GNU dan non-GNU), serta berjualan manual bebas pula.</p> + +<p>FSF pun menerima donasi , namun kebanyakan pemasukan berasal +berjualan— salinan perangkat lunak bebas, serta layanan berhubungan +lainnya. Kini, FSF berjualan CD-ROM kode program, CD-ROM dengan biner, +manual yang tercetak rapih (dan bebas di distribusi ulang dan dimodifikasi), +serta distribusi Istimewa (<em>Deluxe</em>: kami buatkan seluruh koleksi +kami pada perangkat keras pilihan anda).</p> + +<p>FSF memperkerjakan karyawan yang menulis dan memelihara sejumlah paket +perangkat lunak GNU. Dua unggulan utama ialah <em>C library</em> dan +<em>shell</em>. <em>GNU C library</em> merupakan sesuatu yang dijalankan +oleh setiap program sistem GNU/Linux untuk berkomunikasi dengan Linux. +Perangkat tersebut dikembangkan oleh staf FSF, Roland McGrath. +<em>Shell</em> yang digunakan pada kebanyakan sistem GNU/Linux ialah <abbr +title="Bourne Again Shell">BASH</abbr>, <em>Bourne Again Shell</em>(1), yang +dikembangkan oleh karyawan FSF, Brian Fox.</p> + +<p>Kami membiayai pengembangan program tersebut karena tujuan proyek GNU bukan +hanya pengembangan alat bantu. Tujuan kami ialah sebuah sistem operaso +lengkap, dan program tersebut diatas diperlukan untuk tujuan tersebut.</p> + +<p>(1) “<em>Bourne Again Shell</em>” merupakan lulucon untuk nama +“Bourne Shell”, yang merupakan <em>shell</em> umum pada Unix.</p> + +<h3>Dukungan Perangkat Lunak Bebas</h3> + +<p>Filosofi perangkat lunak bebas menolak sebuah kebiasan berbisnis yang +tertentu, namun tidak menolak bisnis itu sendiri. Jika bisnis tersebut +menghormati kebebasan para pengguna, kami ucapkan semoga mereka berhasil.</p> + +<p>Berjualan salinan Emacs memperlihatkan salah satu cara berbisnis perangkat +lunak bebas. Ketika FSF mengambil alih usaha tersebut, daku harus mencari +cara lain mencari nafkah. Kutemukan bahwa termasuk hubungan antara berjualan +layanan dan perangkat lunak yang dikembangkan; seperti ajar-mengajar: +bagaimana caranya memrogram Emacs, dan bagaimana caranya men-set GCC, serta +pengembangan perangkat lunak, seperti <em>porting</em> GCC kesebuah +arsitektur baru.</p> + +<p>Dewasa ini, setiap jenis bisni perangkat lunak bebas telah diterapkan oleh +beberapa perusahaan. Beberapa diantaranya mendistribusikan kumpulan +perangkat lunak bebas pada CD-ROM; lainnya berjualan dukungan mulai dari +menjawab pertanyaan para pengguna hingga; memperbaiki <em>bugs</em>, serta +menambahkan fitur baru. Kami pun mulai mendapatkan perusahaan perangkat +lunak bebas yang berbasis peluncuran produk perangkat lunak bebas baru.</p> + +<p>Namun awas! Ada beberapa perusahaan yang mengasosiasikan dirinya dengan +istilah “<em>open source</em>”, padahal berbisnis perangkat +lunak tidak bebas yang jalan bersamaan dengan perangkat lunak bebas. Mereka +bukanlah perusahaan perangkat lunak bebas, namun perusahaan perangkat lunak +berpemilik yang produknya berusaha merampas kebebasan para +penggunanya. Mereka menyebutnya “nilai tambah”, yang +mencerminkan nilai yang mereka ingin kita terima: kenyamanan di atas +kebebasan. Jika kita lebih menghargai kebebasan, kita seharusnya menyebut +mereka dengan produk “perampas kebebasan”.</p> + +<h3>Tujuan Teknis</h3> + +<p>Tujuan utama GNU ialah menjadi perangkat lunak bebas. Jadi, walau pun GNU +tidak memiliki keunggulan teknis atas Unux, GNU akan memiliki keunggulan +sosial, yaitu mengizinkan para pengguna bekerja-sama, serta akan memiliki +keunggulan etis, yaitu menghormati kebebasan para pengguna.</p> + +<p>Namun, wajarlah jika menggunakan standar kebiasaan baik yang ada untuk +GNU—umpamanya, alokasi struktur data dinamis untuk menghindari +sembarang batasan ukuran statik, serta penggunaan seluruh kode 8 bit, jika +diperlukan.</p> + +<p>Selain itu, kami menolak fokus Unix terhadap ukuran memori kecil, dengan +tidak mendukung mesin 16 bit (pada saat itu telah menjadi jelas bahwa mesin +32 bit akan menjadi biasa pada saat GNU selesai), dan kami tidak berusaha +membatasi penggunaan memori, kecuali jika melampai satu +<em>megabyte</em>. Untuk program yang tidak begitu membutuhkan penanganan +berkas besar, kami menanjurkan agar membaca seluruh berkas tanpa harus +khawatir terhadap <em>I/O</em> (keluaran/masukan).</p> + +<p>Keputusan ini memungkinkan kebanyakan program GNU mengungguli program asli +Unix dalam kehandalan dan kecepatan.</p> + +<h3>Sumbangan Komputer</h3> + +<p>Seiring dengan peningkatan reputasi proyek GNU, banyak yang mulai menawarkan +donasi mesin Unix. Hal ini sangat bermanfaat, sebab cara termudah +mengembangkan komponen GNU ialah mengerjakannya pada sebuah sistem Unix, +lalu mengganti komponen tersebut satu per satu. Namun mereka melontarkan +masalah etis: apakah kami berhak memiliki salinan Unix untuk keperluan +tersebut.</p> + +<p>Unix pada saat tersebut (dan hingga kini) merupakan perangkat lunak +berpemilik, dan filosofi proyek GNU ialah menghindari penggunaan perangkat +lunak berpemilik. Namun, dengan alasan yang sama dapat disimpulkan bahwa +pelanggaran tersebut diperbolehkan, kusimpulkan bahwa sah-sah saja +menggunakan paket berpemilik, jika hal tersebut genting untuk pengembangan +perangkat lunak bebas pengganti, sehingga akan menghentikan penggunaan +perangkat lunak berpemilik.</p> + +<p>Namun, walau pun merupakan pelanggaran yang beralasan, tetap merupakan +pelanggaran. Dewasa ini, kita tidak perlu lagi menggunakan salinan Unix, +sebab kami telah menggantikannya dengan sistem operasi bebas. Jika ktia +tidak dapat menggantikan sistem operasi sebuah mesin, kami akan mengganti +mesin tersebut.</p> + +<h3>Daftar Tugas GNU</h3> + +<p>Seiring dengan kelangsungan proyek GNU, serta penambahan komponen sistem +yang ditemukan atau pun dikembangkan, disadari bahwa akan bermanfaat jika +dibuatkan sebuah daftar sisa komponen yang belum ada. Kami kemudian +mempekerjakan para pengembang untuk menulis bagian yang belum ada +tersebut. Daftar tersebut kemudian dikenal dengan nama daftar tugas GNU +(<em>The GNU Task List</em>). Selain komponen Unix yang belum ada, kami pun +mencatat beberapa proyek perangkat lunak dan dokumen yang bermanfaat, dan +kami pikir, sistem lengkap yang sebaiknya kami punyai.</p> + +<p>Dewasa ini, nyaris tak ada komponen Unix yang tertinggal di daftar tugas +GNU—kebanyakan telah rampung, selain beberapa yang kurang +penting. Namun daftar tersebut kini penuh dengan proyek-proyek yang beberapa +menyebutnya dengan “aplikasi”. Program apa pun yang akan +digunakan selain segelintir pengguna, akan bermanfaat jika ditambahkan pada +sebuah sistem operasi.</p> + +<p>Bahkan permainan (<em>games</em>) pun ada pada daftar tugas—dan telah +ada sejak awal. Dalam Unix ada permainan, wajarlah kalau GNU pun +mengadakan. Namun, di sini tidak ada masalah kompatibel, sehingga kami tidak +meniru permainan yang ada di Unix. Jadi, kami mendaftar bebagai permainan +yabg berbeda, yang mungkin disukai oleh para pengguna.</p> + +<h3>GPL pada <em>library</em> GNU</h3> + +<p><em>GNU C Library</em> menggunakan <em>copyleft</em> jenis khusus yaitu +<em>GNU Library General Public License</em>, yang memberikan izin untuk +<em>link</em> perangkat lunak berpemilik dengan <em>library</em> +tersebut. Mengapa ada pengecualian ini?</p> + +<p>Hal ini bukan masalah prinsip; tak ada prinsip yang mengatakan bahwa hasil +perangkat lunak berpemilik berhak menggunakan kode program kami (Buat apa +berkontribusi pada sebuah proyek namun menolak berbagi dengan kami?). +Menggunakan LGPL untuk <em>C library</em>, atau <em>library</em> mana pun, +merupakan strategi.</p> + +<p><em>C library</em> melakukan tugas generik; setiap sistem berpemilik atau +kompiler akan datang dengan <em>C library</em>. Jika <em>C library</em> kami +hanya tersedia untuk perangkat lunak bebas saja, maka ini tidak akan +memberikan perangkat lunak bebas keunggulan apa pun—malahan akan +membuat orang tidak tertarik sama sekali untuk menggunakannya.</p> + +<p>Terdapat satu sistem yang menjadi pengecualian: yaitu sistem GNU (dan ini +termasuk GNU/Linux), <em>GNU C Library</em> merupakan satu-satunya <em>C +Library</em>. Jadi, ketentuan distribusi dari <em>GNU C Library</em> +ditentukan dengan apakah ada kemungkinan untuk mengkompail sebuah program +berpemilik untuk sistem GNU. Tak ada alasan etis untuk mengizinkan aplikasi +berpemilik pada sistem GNU, namun secara strategis, pelarangan dapat +menyebabkan lebih banyak orang menjadi enggan untuk menggunakan sistem GNU +dari pada jumlah peningkatan pengembangan aplikasi bebas. Itulah mengapa +penggunaan <em>Library GPL</em> merupakan strategi <em>C Library</em>.</p> + +<p>Untuk <em>library</em> lainnya, keputusan strategis akan ditetapkan kasus +demi kasus. Jika sebuah <em>library</em> melakukan tugas khusus yang dapat +membantu penulisan jenis program tertentu, mengedarkannya dibawah GPL +(membatasi untuk program bebas saja), akan merupakan upaya untuk menolong +pengembang perangkat lunak bebas lainnya, dengan memberikan keunggulan +terhadap perangkat lunak berpemilik.</p> + +<p>Umpamanya GNU <em>Readline</em>, sebuah <em>library</em> yang dikembangkan +untuk menyediakan pengeditan baris pada BASH. <em>Readline</em> diedarkan +dengan GNU GPL, dan bukan <em>Library GPL</em>. Ini akan mengurangi +penggunaan Readlin, namun tidak merupakan kerugian bagi kami. Setidaknya +ada satu aplikasi berguna yang memanfaatkan Readlin, dan ini merupkan +keunggulan bagi masyarakat.</p> + +<p>Para pengembang perangkat lunak berpemilik mempunyai keunggulan yang +diberikan uang; jadi para pengembang perangkat lunak bebas perlu memiliki +keunggulan pula. Mudah-mudahan suatu hari, kita akan memiliki sebuah +koleksi <em>library</em> GPL yang tidak ada versi berpemiliknya, menyediakan +modul-modul bermanfaat untuk membangun perangkat lunak bebas; serta +menambahkan keunggulan utama untuk pengembangan perangkat lunak bebas.</p> + +<h3>Menggaruk Yang Gatal?</h3> +<p> +Menurut Eric Raymond, “Setiap karya perangkat lunak yang bagus dimulai +dengan kegatalan seorang pengembang.” Mungkin saja hal tersebut +terkadang terjadi, namun banyak bagian penting dari perangkat lunak GNU +dikembangkan untuk melengkapi sebuah sistem operasi bebas. Hal tersebut +dirancang dengan matang, dan bukan sekedar dadakan.</p> +<p> +Umpamanya, kami mengembangkan <em>GNU C library</em> karena sebuah sistem +serupa Unix memerlukannya. Demikian pula BASH karena sebuah sistem serupa +Unix memerlukannya. Demikian pula GNU tar karena sebuah sistem serupa Unix +memerlukannya. Begitu pula dengan program buatan daku—kompiler C GNU, +GNU Emacs, GDB, dan GNU Make.</p> +<p> +Beberapa program GNU dikembangkan untuk mengatasi ancaman tertentu terhadap +kebebasan kami. Jadi, kami mengembangkan gzip sebagai pengganti program +<em>compress</em>, yang akhirnya kalah karena paten <abbr +title="Lempel-Ziv-Welch">LZW</abbr>. Kami mendanai pengembangan LessTif, +serta baru-baru ini memprakasi <abbr title="GNU Network Object Model +Environment">GNOME</abbr> dan Harmony, sebagai jawaban untuk mengatasi +beberapa masalah <em>library</em> berpemilik (lihat di bawah ini). Kami +mengembangkan <em>GNU Privacy Guard</em> (GNUPG) sebagai pengganti perangkat +lunak enkripsi yang tidak bebas, sehingga para pengguna tidak perlu memilih +antara privasi dan kebebasan.</p> +<p> +Tentu saja, penulisan program dapat menjadi daya pikat tersendiri, serta +banyak penambahan fitur oleh para pengguna karena kebutuhan sendiri. Namun, +hal itu belum tentu merupakan alasan mengapa program tersebut ada.</p> + +<h3>Perkembangan Tak Terduga</h3> +<p> +Pada saat awal proyek GNU, daku membayangkan bahwa kami akan mengembangkan +seluruh sistem GNU, lalu meluncurkannya secara keseluruhan. Ternyata, bukan +itu yang terjadi.</p> +<p> +Berhubung setiap komponen sistem GNU diimplementasikan pada sebuah sistem +Unix, setiap komponen tersebut dapat berjalan pada sistem Unix jauh sebelum +sistem GNU selesai. Beberapa program menjadi populer, dan para pengguna +mulai mem-port program tersebut—ke berbagai versi Unix yang kurang +kompatibel, dan terkadang juga pada sistem lainnya.</p> +<p> +Hal tersebut membuat program tersebut menjadi lebih canggih, serta menarik +baik dana mau pun kontributur ke proyek GNU. Namun, hal ini juga mungkin +menjadi penyebab keterlambatan perampungan sistem beberapa tahun. Para +pengembang GNU terpaksa meluangkan lebih banyak waktu untuk pemeliharaan dan +perbaikan, dari pada untuk merampungkan komponen yang belum ada.</p> + +<h3>GNU Hurd</h3> +<p> +Hingga 1990, sistem GNU hampir rampung; kecuali komponen utama: +<em>kernel</em>. Diputuskan, bahwa kernel diimplementasikan sebagai kumpulan +dari server proses di atas Mach. Mach merupakan kernel mikro yang +dikembangkan oleh Universitas <em>Carnegie Mellon</em> serta kemudian +Universitas Utah. GNU Hurd merupakan sebuah kumpulan server (yaitu +<cite>Herd of GNUs</cite>) yang berjalan di atas Mach, serta menjalankan +berbagai tugas kenel Unix. Awal pengembangan agak tertunda, berhubung kami +menunggu pemenuhan janji bahwa Mach diluncurkan sebagai perangkat lunak +bebas.</p> +<p> +Salah satu alasan memilih rancangan ini ialah penghindaran yang sepertinya +merupakan hal yang paling sulit untuk tugas ini: <em>debugging</em> program +kernel tanpa <em>source-level debugger</em>. Bagian ini sudah pernah +dilakukan sebelumnya, di Mach, dan kami mengharapkan untuk men-debug server +Hurd menggunakan GDB sebagai pengguna biasa. Ternyata, hal ini membutuhkan +banyak waktu, serta <em>multithreaded server</em> yang saling mengirimkan +pesan merupakan hal yang sulit di-debug. Membuat Hurd bekerja sempurna telah +berlangsung bertahun-tahun.</p> + +<h3>Alix</h3> +<p> +Kernel GNU semula bukan bernama Hurd. Nama aslinya Alix—dinamakan +sesuai dengan nama wanita kesayanganku pada waktu itu. Dia, seorang +administrator sistem, mengungkapkan bahwa namanya sesuai dengan pola nama +versi Unix. Secara bercanda, dia mengatakan bahwa, “sesorang +seharusnya menamakan kernel dengan nama tersebut.” Ku tak mengatakan +apa-apa, namun memutuskan untuk memberikan kejutan dengan memberi nama +kernel dengan Alix.</p> +<p> +Hal tersebut tidak sepenuhnya terjadi. Michael (kini Thomas) Bushnell, +pengembang utama kernel, lebih suka nama Hurd, serta menggunakan Alix +sebagai sebuah bagian tertentu dari kernel—yang menangkap <em>system +calls</em> serta melayani mereka dengan mengirimkan pesan kepada server +HURD.</p> +<p> +Sayangnya kami berpisah, serta Alix mengubah namanya. Secara terpisah, +perancangan Hurd berubah sehingga <em>C library</em> akan mengirim pesan +langsung ke para server, sehingga komponen Alix pun lenyap dari peredaran.</p> +<p> +Namun sebelum hal-hal tersebut terjadi, seorang rekan Alix menemukan nama +Alix dalam kode program Hurd, serta memberitahukan hal tersebut +kepadanya. Jadi, nama tersebut melaksanakan tugasnya.</p> + +<h3>Linux dan GNU/Linux</h3> + +<p> +GNU Hurd belum siap untuk penggunaan operasional. Untung, sebuah kernel lain +telah siap. Tahun 1991, Linux Torvalds mengembangkan sebuah kernel +kompatibel Unix dengan nama Linux. Sekitar 1992, penggabungan Linux dengan +sistem GNU yang-belum-begitu-lengkap menghasilkan sebuah sistem operasi +bebas (usaha penggabungan kedua hal tersebut merupakan sebuah hal yang cukup +rumit). Berkat Linux, kita dapat menjalankan versi dari GNU dewasa ini.</p> +<p> +Kami menamakannya sistem <a href="/gnu/linux-and-gnu.html"> GNU/Linux</a>, +untuk menyatakan bahwa hal tersebut terdiri dari sistem GNU dengan kernel +Linux.</p> + +<h3>Tantangan Masa Depan Kita</h3> +<p> +Kami telah membuktikan kemampuan kami untuk mengembangkan berbagai jenis +perangkat lunak bebas. Ini tidak berarti bahwa kami tak terkalahkan atau +terhentikan. Berbagai tantangan membuat masa depan penuh dengan +ketidak-pastian; menghadapi tantangan tersebut membutuhkan upaya +berkesinambungan dengan daya tahan yang kuat, terkadang selama +bertahun-tahun. Ini membutuhkan orang-orang yang menghargai kebebasan +mereka, serta tidak membiarkan ada yang merampas kebebasan tersebut.</p> +<p> +Keempat bagian berikut ini akan membahas tantangan tersebut.</p> + +<h3>Perangkat Keras Rahasia</h3> +<p> +Para pembuat perangkat keras cenderung untuk menjaga kerahasiaan spesifikasi +perangkat mereka. Ini menyulitkan penulisan <em>driver</em> bebas agar Linux +dan XFree86 dapat mendukung perangkat keras baru tersebut. Walau pun kita +telah memiliki sistem bebas yang lengkap dewasa ini, namun mungkin saja +tidak di masa mendatang, jika kita tidak dapat mendukung komputer yang akan +datang.</p> +<p> +Ada dua cara penanggulangan masalah ini. Para pemrogram dapat melakukan +rekayasa terbalik (<em>reverse engineering</em>) untuk mencari tahu cara +mendukung perangkat keras tersebut. Namun, sebaiknya kita memilih perangkat +keras yang didukung oleh perangkat lunak bebas. Jika kita cukup banyak, +kerahasiaan spesifikasi dapat berubah menjadi kebijaksanaan bunuh diri.</p> +<p> +Rekayasa terbalik merupakan pekerjaan yang besar; apakah terdapat cukup +pemrogram untuk melaksanakan tugas ini? Ya—jika kita sanggup membangun +opini kuat bahwa perangkat lunak bebas merupakan hal yang hakiki, maka +<em>driver</em> tidak bebas akan merupakan hal yang tidak dapat diterima. +Apakah kebanyakan diantara kita bersedia membayar ekstra, bahkan dengan +waktu ekstra, sehingga kita mendapatkan <em>driver</em> bebas? Ya—jika +makna dari kebebasan merupakan hal yang diterima secara luas.</p> + +<h3><em>Library</em> Tidak Bebas</h3> +<p> +<em>Library</em> tidak bebas yang berjalan pada perangkat lunak bebas cwdapt +menjadi perangkap bagi pengembang perangkat lunak bebas. Fitur menarik dari +<em>library</em> tersebut merupakan umpan; jika anda menggunakannya; anda +akan terperangkap, karena program anda tidak akan menjadi bagian yang +bermanfaat bagi sistem operasi bebas (Tepatnya, kita dapat memasukkan +program anda, namun tidak akan <em>berjalan</em> jika <em>library</em>-nya +tidak ada). Lebih parah lagi, jika program tersebut menjadi terkenal, +tentunya akan menjebak lebih banyak lagi para pemrogram.</p> +<p> +Contoh pertama dari masalah ini ialah perangkat bantu <em>Motif</em>, saat +1980an. Walau pun pada saat tersebut belum ada sistem operasi bebas, telah +menjadi jelas bahwa Motif berpeluang untuk menjadi masalah dikemudian +hari. Proyek GNU menanggulangi ini dengan dua cara: meminta sejumlah proyek +perangkat lunak bebas untuk mendukung perangkat bantu X dan Motif, serta +menanyakan seseorang untuk menulis pengganti Motif yang bebas. Pekerjaan ini +memakan waktu tahunan; LessTif, dikembangkan oleh para pemrogram +<em>Hungry</em> (lapar), baru dapat mendukung kebanyakan aplikasi Motif +ditahun 1997.</p> +<p> +Antara 1996 dan 1998, kembali muncul perangkat bantu <em><abbr +title="Graphical User Interface">GUI</abbr></em> yang tidak bebas yaitu Qt, +yang digunakan pada sekumpulan perangkat lunak bebas, <abbr title="K Desktop +Environment">KDE</abbr>.</p> +<p> +Akibatnya, sistem GNU/Linux bebas tidak dapat menggunakan KDE, sebab tidak +dapat menggunakan <em>library Qt</em> tersebut. Namun, beberapa distro +sistem GNU/Linux yang tidak secara ketat mempermasalahkan perangkat lunak +bebas—memasukkan KDE kedalam distro mereka—membuat sistem +menjadi lebih mantap namun kurang bebas. Kelompok KDE secara aktif mengajak +para pemrogram menggunakan Qt, serta jutaan “pengguna baru +Linux” tidak pernah tahu bahwa ada masalah dengan hal ini. Keadaan +menjadi menjengkelkan.</p> +<p> +Masyarakat perangkat lunak bebas menjawab masalah ini dengan dua cara: +<em>GNOME</em> dan <em>Harmony</em>.</p> +<p> +<em>GNOME, the GNU Network Object Model Environment</em> (Jaringan Model +Obyek Lingkungan GNU), merupakan proyek <em>desktop</em> dari GNU. Dimulai +semenjak 1997 oleh Miguel de Icaza, serta dikembangkan dengan dukungan dari +<em>Red Hat Software</em>. GNOME dimaksudkan untuk menyediakan fasilitas +<em>desktop</em>, namun sepenuhnya menggunakan perangkat lunak bebas. GNOME +pun memiliki keunggulan teknis, seperti mendukung berbagai bahasa, dan bukan +hanya C++. Namun, tujuan utamanya ialah kebebasan: sama sekali tidak +menggunakan perangkat lunak yang tidak bebas.</p> +<p> +<em>Harmony</em> merupakan <em>library</em> kompatibel pengganti, dirancang +agar memungkinkan untuk menjalankan perangkat lunak KDE tanpa Qt.</p> +<p> +Pada bulan November 1998, para pengembang Qt mengumumkan perubahan lisensi, +sehingga sepertinya Qt akan menjadi perangkat lunak bebas. Tidak ada +kepastian, namun ku pikir ada kemungkinan hal ini terjadi karena tekanan +masyarakat terhadap masalah Qt ketika belum menjadi perangkat lunak bebas +(Lisensi baru tersebut tidak nyaman dan kurang adil, sehingga sebaiknya +tetap saja menghindar Qt).</p> +<p> +[Catatan tambahan: bulan September 2000, Qt diluncur-ulang menggunakan GNU +GPL, yang intinya menyelesaikan masalah ini].</p> +<p> +Apa yang akan kita lakukan pada godaan penggunaan <em>library</em> non-free +berikutnya? Apakah seluruh masyarakat memahami perlunya penghindaran jebakan +ini? Ataukah akan banyak diantara kita menggadaikan kebebasan demi +kenyamanan, yang akan berakibat sebuah masalah besar? Masa mendatang kita +tergantung pada filosofi kita.</p> + +<h3>Paten Perangkat Lunak</h3> +<p> +Ancaman terburuk yang perlu dihadapi berasal dari paten perangkat lunak, +yang dapat berakibat pembatasan fitur perangkat lunak bebas lebih dari dua +puluh tahun. Paten algoritma kompresi LZW diterapkan 1983, serta hingga +kini kita tidak dapat membuat perangkat lunak bebas untuk kompresi <abbr +title="Graphics Interchange Format">GIF</abbr>. Tahun 1998 yang lalu, sebuah +program bebas yang menghasilkan suara <abbr title="MPEG-1 Audio Layer +3">MP3</abbr> terkompresi terpaksa dihapus dari distro akibat ancaman +penuntutan paten. +</p> +<p> +Ada berbagai upaya menanggulangi paten: kita dapat mencarikan bukti bahwa +sebuah paten tidak sah, atau kita mencari jalan alternatif untuk hal +tersebut. Namun kedua upaya tersebut tidak selalu berhasil; ketika +dua-duanya gagal, sebuah paten mungkin akan memaksa semua perangkat lunak +bebas tidak memiliki fitur yang dibutuhkan para pengguna. Apa yang mesti +dilakukan jika hal tersebut terjadi?</p> +<p> +Bagi yang menghargai perangkat lunak bebas demi kebebasan akan tetap hanya +memanfaatkan perangkat lunak bebas. Kita upayakan bekerja tanpa fitur paten +tersebut. Namun bagi yang menghargai perangkat lunak bebas karena +mengharapkan keunggulan teknis, besar kemungkinan akan menganggap sesuatu +kegagalan jika ada halangan paten. Jadi, walau pun ada manfaatnya +membicarakan keefektifan praktis dari model pengembangan +“<cite>bazaar</cite>”, dan kehandalan serta kecanggihan dari +beberapa perangkat lunak bebas, kita seharusnya tidak berhenti di situ. Kita +juga harus berbicara perihal kebebasan dan prinsip.</p> + +<h3>Dokumentasi Bebas</h3> +<p> +Masalah terbesar dari sistem operasi bebas kita bukan perangkat +lunak—namun kekurangan manual bebas baik yang disertakan dalam sistem +kita. Pendokumenan merupakan bagian penting dari paket perangkat lunak mana +pun. Paket perangkat lunak bebas utama tanpa disertakan dengan manual bebas +yang baik, akan merupakan kendala utama. Dewasa ini terdapat banyak +rintangan seperti itu.</p> +<p> +Dokumentasi bebas, seperti halnya perangkat lunak bebas, merupakan masalah +kebebasan, dan bukan harga. Kriteria untuk manual bebas mirip dengan +perangkat lunak bebas: merupakan masalah memberi seluruh pengguna kebebasan +tertentu. Distribusi ulang (termasuk penjualan komersial) harus +diperbolehkan: baik secara <em>on-line</em> mau pun <em>cetakan</em>, +sehingga manual dapat disertakan pada setiap program.</p> +<p> +Izin untuk memodifikasi merupakan hal yang penting pula. Secara umum, ku tak +percaya keperluan untuk memodifikas segala rupa artikel dan buku. +Umpamanya, ku pikir tak ada yang merasa berkewajiban untuk memberi izin +mengubah artikel seperti ini, yang mengungkapkan tidakan mau pun pandangan +dari kami sendiri.</p> +<p> +Namun, terdapat alasan tertentu mengapa kebebasan memodifikasi merupakan hal +yang penting untuk dokumentasi perangkat lunak. Ketika terjadi perubahan +perangkat lunak, serta menambah atau mengubah fitur-fiturnya, jika mereka +apik, tentunya akan memodifikasi manualnya pula—sehingg mereka +menyajikan dokumentasi yang akurat dan berguna bersama-sama dengan +programnya. Sebuah manual yang tidak boleh diubah agar tetap akurat tidak +akan bermanfaat bagi masyarakat.</p> +<p> +Tidak ada masalah perihal pembatasan ketentuan mengubah berkas. Umpamanya, +OK-OK saja kalau ada permintaan untuk tetap melampirkan ketentuan +<em>copyright</em> (hakcipta) dari penulis asli, ketentuan distribusi, serta +daftar lengkap pengarang. Demikian pula, seharusnya tidak apa-apa untuk +meminta bahwa versi termodifikasi mencantumkan catatan bahwa telah dilakukan +modifikasi, bahkan permintaan untuk tidak menghapus/ memodifikasi +bagian-bagian tertentu dari dokumen, selama bagian tersebut membahas hal +non-teknis. Pembatasan seperti ini tidak akan menhentikan para programmer +untuk mengadaptasi manual agar sesuai dengan program. Dengan kata lain, ini +tidak akan menghalangi masyarakat untuk memanfaatkan secara penuh manual +tersebut.</p> +<p> +Namun, harus dibolehkan untuk mengubah seluruh isi <em>teknis</em> dari +manual, serta mendistribusikan hasilnya melalui media seperti biasanya; +kalau tidak, pembatasan akan mengganggu masyarakat, manual menjadi tidak +bebas, dan kita membutuhkan manual yang lain.</p> +<p> +Apakah para pengembang perangkat lunak bebas memiliki kesadaran serta +kehendak penuh untuk menulis seluruh manual bebas? Sekali lagi, masa +mendatang kita tergantung pada filosofi.</p> + +<h3>Bicaralah Perihal Kebebasan</h3> +<p> +Dewasa ini terdapat kira-kira sepuluh juta pengguna sistem GNU/Linux seperti +<em>Debian GNU/Linux</em> dan <em>Red Hat “Linux”</em>. +Perangkat lunak bebas telah sedemikian canggihnya, sehingga didatangi secara +berbondong-bondong oleh para pengguna semata karena alasan kepraktisan.</p> +<p> +Dampak yang menguntungkan dari hal ini ialah: peningkatan minat +mengembangkan perangkat lunak bebas, lebih banyak pengguna bisnis, serta +daya tarik lebih untuk menganjurkan pengembangan perangkat lunak bebas +komersial di sektor suasta (dari pada berpemilik).</p> +<p> +Namun sejalan dengan peningkatan ini, kepedulian terhadap filosofi perangkat +lunak bebas pun mengendur. Ini dapat menjadi masalah. Kemampuan kita untuk +menghadapi tantangan dan ancaman tersebut di atas sangat tergantung +keinginan mempertahankan kebebasan. Agar kita tetap berkeinginan untuk +bebas, diperlukan upaya penyebaran hal tersebut kepada para pengguna baru +tersebut.</p> +<p> +Nyatanya kita gagal: upaya menarik pengguna baru jauh lebih pesat dari pada +penyebaran filosofi kebebasan. Kita perlu melaksanakan keduanya, serta kita +perlu menjaga keseimbangannya.</p> + +<h3>“<em>Open Source</em>” (Terbuka)</h3> +<p> +Meyakinkan para pengguna baru perihal kebebasan menjadi lebih sulit di tahun +1998, ketika sebagian memutuskan untuk tidak lagi menggunakan istilah +“perangkat lunak bebas”, dan menggantinya dengan +“perangkat lunak <em>open source</em>” (Terbuka).</p> +<p> +Beberapa yang lebih senang istilah ini berkilah bahwa ini menghindari +istilah “bebas” sering diartikan +“gratis”—tujuan yang absah. Lainnya, dengan sengaja +mengesampingkan prinsip-prinsip gerakan perangkat lunak bebas dan proyek +GNU, untuk menarik perhatian para eksekutif dan pengguna bisnis. Banyak +diantara mereka lebih mengutamakan keuntungan dari pada kebebasan, di atas +segalanya. Jadi, retorika “<em>open source</em>” berfokus pada +kemungkinan pembuatan perangkat lunak yang canggih dan bermutu tinggi, +dengan mengesampingkan hal-hal yang berhubungan dengan kebebasan, +masyarakat, dan prinsip-prinsip.</p> +<p> +Majalah-majalah “Linux” merupakan contoh nyata—mereka +penuh dengan iklan-iklan perangkat lunak berpemilik yang jalan pada +GNU/Linux. Jika “Motif” dan “Qt” berikut muncul, +apakah majalah tersebut akan memperingatkan para pemrogram untuk menjauh +dari program tersebut, atau mereka akan memuat iklan mereka?</p> +<p> +Dukungan dari pelaku bisnis dapat membantu masyarakat dalam berbagai cara; +asalkan semua sederajat, menjadi bermanfaat. Namun menarik dukungan mereka +dengan mengabaikan kebebasan dan prinsip-prinsip dapat menjadi bencana. Ini +akan merusak—bahkan lebih parah—keseimbangan dengan menghalangi +masyarakat mendapatkan informasi yang betul.</p> +<p> +“Perangkat Lunak Bebas” dan “<em>Open Source</em>” +secara garis besar merupakan kategori perangkat lunak yang sama, namun +sangat berbeda dalam hal prinsip dan nilai. Proyek GNU akan meneruskan +penggunaan istilah “perangkat lunak bebas”, untuk menekankan ide +kebebasan, dan bukan sekedar bahwa teknologi itu penting.</p> + +<h3>Cobalah!</h3> +<p> +Filosofi dari Yoda (“Tidak ada ‘coba-coba’”) +terdengar enak, namun tidak untukku. Kebanyakan kerjaan daku dilakukan +dengan harap-harap cemas apakah dapat terlaksana, serta tak yakin apakah +tujuan akan tercapai. Namun tetap ku coba, sebab tidak ada yang dapat +menghalangi. Terkadang keheranan sendiri, terkadang daku berhasil.</p> +<p> +Terkadang daku gagal; beberapa cita-cita ku berantakan. Namun daku temukan +ancaman-ancaman baru, sehingga ku siap untuk mencoba bertempur +kembali. Sambil jalan, ku pelajari cara mengatasi ancaman, serta meminta +para <em>hacker</em> lainnya untuk bergabung membantu.</p> +<p> +Dewasa ini, daku bukan satu-satunya. Ini merupakan pelipur lara serta +kegembiraan jika daku melihat sepasukan <em>hackers</em> bahu membahu +mempertahankan ancaman. Namun ancaman selalu bertambah setiap tahunnya, dan +kini Microsoft secara nyata mengancam masyarakat kami. Kita tidak dapat +menganggap kebebasan sebagai sesuatu yang akan didapatkan begitu saja. Jika +anda ingin mempertahankan kebebasan, anda mesti mempersiapkan untuk +membelanya.</p> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 4.0. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>Copyright © 1998, 2001 Richard Stallman</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional</a> (CC BY-ND 4.0).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2020/07/04 08:32:33 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +<!-- for class="inner", starts in the banner include --> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/udi.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/udi.html new file mode 100644 index 0000000..29bba1d --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/udi.html @@ -0,0 +1,193 @@ +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/philosophy/udi.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.77 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Gerakan Perangkat Lunak Bebas dan UDI - Proyek GNU - Free Software +Foundation</title> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/udi.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<h2>Gerakan Perangkat Lunak Bebas dan UDI</h2> + +<p> +Sebuah proyek bernama UDI (Uniform Driver Interface) yang bertujuan +menetapkan sebuah antarmuka antara kernel sistem operasi dan driver +peralatan. Apa yang harus dilakukan oleh gerakan perangkat lunak bebas +tentang ide ini?</p> +<p> +Jikalau kita membayangkan sejumlah pengembang sistem operasi dan perangkat +keras, semuanya bekerja pada basis yang sama, UDI (jikalau secara teknis +memungkinkan) adalah ide yang sangat bagus. Hal ini akan membuat kita +mengembangkan hanya satu driver untuk setiap perangkat keras, dan kita bisa +menggunakannya bersama. Hal ini akan memungkinkan kerjasama pada tingkat +yang lebih tinggi.</p> +<p> +Ketika kita mengimplementasikan ide ini ke dunia nyata, dimana terdapat +kedua kelompok pengembang: para pengembang perangkat lunak bebas yang +mencari kerjasama dan para pengembang perangkat lunak berpemilik, maka +konsekuensinya akan sangat berbeda. Tidak ada manfaat penggunaan UDI yang +menguntungkan gerakan perangkat lunak bebas. Jikalau ide ini menghasilkan, +justru akan memecah dan melemahkan kita.</p> +<p> +Jikalau Linux mendukung UDI, dan kita mulai mendesain driver baru yang +berkomunikasi dengan Linux melalui UDI, konsekuensi apa yang akan terjadi?</p> + +<ul> +<li> Orang-orang akan dapat menjalankan driver Linux, yang dilindungi lisensi +GPL, pada sistem Windows. +<p> +Hal ini hanya akan menolong para pengguna Windows; tidak menguntungkan kita, +para pengguna sistem operasi bebas. Memang hal ini tidak akan secara +langsung merugikan kita; tapi para pengembang driver bebas, yang dilindungi +lisensi GPL, mungkin merasa kehilangan semangat melihat mereka dimanfaatkan +dengan cara ini, dan ini adalah hal yang sangat buruk.</p></li> + +<li> Orang-orang dapat menjalankan driver Windows, yang tidak bebas, pada sistem +<a href="/gnu/linux-and-gnu.html">GNU/Linux</a>. +<p> +Hal ini secara langsung, tidak akan mempengaruhi banyaknya perangkat keras +yang didukung perangkat lunak bebas. Tapi justru secara tidak langsung akan +menurunkan, dengan cara menggoda jutaan para pengguna GNU/Linux yang tidak +belajar untuk bersikeras dalam kebebasan demi kebaikan mereka sendiri. +Untuk memperluas komunitas yang mulai menerima godaan ini, kita mungkin akan +memilih untuk menggunakan driver yang tidak bebas daripada menulis driver +yang bebas.</p> +<p> +UDI sendiri tidak akan menghalangi pengembangan driver yang bebas. Jadi +jikalau sejumlah kita berani menolak godaan itu, kita masih dapat +mengembangkan driver yang bebas meskipun ada UDI, seperti yang kita biasa +lakukan tanpa UDI.</p> +<p> +Tapi mengapa mendorong komunitas untuk lebih lemah dari seharusnya? Mengapa +membuat kesulitan yang tidak penting demi masa depan pengembangan perangkat +lunak? Karena UDI tidak menguntungkan buat kita, lebih baik bagi kita untuk +menolak UDI.</p></li> +</ul> + +<p> +Berdasarkan konsekuensi di atas, tidak mengherankan bahwa Intel sebagai +pendukung dari UDI, telah memulai “berpaling kepada komunitas Linux untuk +meminta bantuan dalam hal UDI.” Bagaimana mungkin perusahaan yang kaya dan +berorientasi pada menguntungkan diri sendiri mendekati komunitas kerjasama? +Untuk meminta bantuan, tentunya. Mereka tidak rugi apa-apa dengan meminta +bantuan, dan kita mungkin akan menjawab ya.</p> +<p> +Bekerjasama dengan UDI bukanlah diluar dari pertanyaan. Kita sebaiknya tidak +mencap UDI, Intel, atau lainnya, sebagai Setan Besar. Tapi sebelum kita +berpartisipasi dalam usulan kerjasama apapun, kita harus mengamatinya secara +teliti, untuk memastikan bahwa kerjasama tersebut bermanfaat bagi komunitas +perangkat lunak bebas, tidak hanya untuk kepentingan pengembang sistem +berpemilik. Pada sebagian isu ini, berarti membutuhkan kerjasama yang akan +membawa kita melangkah jauh melalui jalan yang akan membawa kepada tujuan +utama, kernel dan driver yang bebas: mendukung <em>semua</em> perangkat +keras penting dengan driver yang bebas.</p> +<p> +Salah satu cara untuk membuat kesepakatan yang baik bisa jadi dengan +memodifikasi proyek UDI itu sendiri. Eric Raymond telah mengajukan pemenuhan +UDI dapat menggunakan driver harus perangkat lunak bebas. Hal tersebut +mungkin ideal, tetapi alternatif lainnya dapat juga berfungsi. Hanya dengan +mengharuskan kode sumber dari driver untuk dipublikasikan, dan bukan rahasia +dagang, dapat melaksanakan pekerjaannya—karena meski pun <em>driver</em> +tersebut tidak bebas, hal tersebut paling tidak akan memberitahu kita apa +yang kita butuhkan untuk menulis driver yang bebas.</p> +<p> +Intel dapat juga melakukan sesuatu di luar UDI untuk membantu komunitas +perangkat lunak bebas menyelesaikan masalah ini. Sebagai contoh, mungkin +terdapat semacam sertikasi, yang dicari oleh para pengembang perangkat +keras, dimana Intel terlibat dalam pemberiannya. Jikalau demikian, Intel +dapat menyetujui untuk membuat sertifikasi lebih sulit jika spesifikasi +perangkat keras adalah rahasia. Hal tersebut mungkin bukan solusi yang +menyeluruh untuk masalah ini, tetapi dapat sedikit membantu.</p> +<p> +Salah satu kesulitan dalam berbagai kesepakatan dengan Intel mengenai UDI +adalah kita akan membuat bagian untuk Intel pada awalnya, tetapi kembalian +Intel akan berlanjut dalam jangka waktu yang lama. Efeknya, kita akan banyak +memberikan kredit kepada Intel. Tetapi apakah Intel akan terus membayar +hutangnya? Kemungkinan ya, jikalau kita membuat perjanjian tertulis dan +tidak ada lubang yang berputar; tanpa ini, kita tidak dapat +mengandalkannya. Perusahaan-perusahaan komersil terkenal sukar untuk +dipercaya; orang-orang yang berurusan dengan kita mungkin memiliki +integritas, tetapi mereka terpaku oleh kebijakan atasannya, atau mereka +dapat dengan mudahnya diganti oleh orang yang berbeda. Bahkan seorang CEO +yang memiliki porsi saham yang terbesar pun, dapat diganti melalui proses +jual-beli saham. Selalu dapatkan perjanjian tertulis ketika membuat +perjanjian dengan perusahaan komersil.</p> +<p> +Sepertinya tidak nampak bahwa Intel akan menawarkan perjanjian yang +memberikan sesuatu yang kita butuhkan. Pada kenyataannya, UDI terlihat +didesain agar mudah menjaga kerahasiaan spesifikasinya.</p> +<p> +Tetap, tidak ada kerugian untuk membiarkan pintu tetap terbuka, selama kita +tetap berhati-hati terhadap siapa yang masuk kedalamnya.</p> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<p>Copyright © 1998 Richard M. Stallman</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/3.0/us/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 3.0 Amerika Serikat</a> (CC BY-ND 3.0 +US).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 17:27:28 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/using-gfdl.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/using-gfdl.html new file mode 100644 index 0000000..0cbdfb3 --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/using-gfdl.html @@ -0,0 +1,154 @@ +<!--#set var="ENGLISH_PAGE" value="/philosophy/using-gfdl.en.html" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.77 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Menggunakan GNU FDL - Proyek GNU - Free Software Foundation</title> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/using-gfdl.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<h2>Menggunakan GNU FDL</h2> + +<p>oleh <a href="http://www.stallman.org">Richard Stallman</a></p> + +<p>Jika anda mengetahui seseorang yang membuat manual tentang perangkat lunak +bebas, dan mencari publikasi komersil, anda memiliki kesempatan untuk +memberikan pertolongan yang berarti untuk Pergerakan Perangkat Lunak Bebas, +dengan usaha yang sedikit: dengan menyarankan publikasi manual tersebut +dengan menggunakan <a href="/copyleft/fdl.html">Lisensi Dokumentasi Bebas +GNU.</a></p> + +<p>Sampai sekarang, publikasi buku komersil -hampir selalu- termasuk buku yang +tidak bebas. Namun seiring dengan peningkatan sementara perangkat lunak yang +bebas, sekarang dokumentasi komersil yang bebas juga mulai bermunculan. +Beberapa penerbit dokumentasi komersil utama tentang <a +href="/gnu/linux-and-gnu.html">sistem GNU/Linux</a>, dan tentang perangkat +lunak bebas secara umum, mulai mencoba menerbitkan buku dengan menggunakan +GNU FDL, dan membayar pengarangnya dengan cara yang umum — KALAU +pengarang tidak keberatan.</p> + +<p>Tetapi penerbit seharusnya pertama-tama mengajukan buku kepemilikan yang +biasa. Dan jika pengarang setuju, itulah yang akan digunakan. Jadi, adalah +penting untuk pengarang untuk mengambil alih kepemimpinan, untuk +mengatakan. “Kami ingin menggunakan GNU FDL untuk buku +ini”. Jadi jika teman anda menyinggung tentang penulisan manual, anda +dapat mempengaruhi rangkaian kejadian dengan mudah, hanya dengan menunjuk +kemungkinan ini.</p> + +<p>Jika penerbit menolak permintaan tersebut dari awal, Proyek GNU akan dapat +membantu penulis untuk melaksanakannya. Mereka dapat menghubungi kami di <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>.</p> + +<p>Ada beberapa lisensi dokumentasi bebas <a +href="/licenses/license-list.html#DocumentationLicenses">lain</a> yang sah, +namun kadang-kadang penggunaanya memerlukan perhatian. Contohnya, satu +lisensi diperlengkapi dengan dua pilihan klausa yang dapat diaktifkan; +lisensinya bebas jika tidak menggunakan dua-duanya, namun mengaktifkan +pilihan apapun membuat buku tersebut tidak bebas (lihat <a +href="/licenses/license-list.html">http://www.gnu.org/licenses/license-list.html</a>). +Penulis yang ingin mempublikasikan dokumentasi yang bebas, namun menggunakan +lisensi selain GNU FDL, dapat menghubungi kami, sehingga kami dapat +memeriksa apakah lisensi tersebut dapat memenuhi kualifikasi sebuah +dokumentasi bebas.</p> + +<p>Ketika sebuah manual komersil itu bebas dan berhubungan dengan sistem GNU, +Proyek GNU dapat merekomendasikannya ke publik. Sehingga jika penulis atau +penerbit membuat halaman web untuk mendeskripsikan dan/ atau menjual +duplikat, kita dapat membuat hubungan ke halaman tersebut dari <a +href="/doc/other-free-books.html">www.gnu.org/doc/other-free-books.html</a>, +menyediakan halaman yang memenuhi kriteria umum kita (misalnya, tidak +seharusnya merujuk ke halaman lain tentang perangkat lunak tidak bebas atau +dokumentasi, dan tidak seharusnya membuat jengkel dengan membujuk orang +untuk membeli). Tolong beritahu <a +href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a> tentang +halaman-halaman yang seperti itu.</p> + +<p>Lihat juga <a href="/philosophy/free-doc.html">Perangkat Lunak Bebas dan +Manual Bebas</a>.</p> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 3.0 US. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>Copyright © 1999 Richard M. Stallman</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/3.0/us/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 3.0 Amerika Serikat</a> (CC BY-ND 3.0 +US).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2016/12/08 16:27:46 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/why-free.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/why-free.html new file mode 100644 index 0000000..b6f621a --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/why-free.html @@ -0,0 +1,406 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/philosophy/po/why-free.id.po"> + https://www.gnu.org/philosophy/po/why-free.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/philosophy/why-free.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2009-09-05" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.77 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Mengapa Perangkat Lunak Seharusnya Tanpa Pemilik - Proyek GNU - Free +Software Foundation</title> + +<meta name="Keywords" content="GNU, Proyek GNU, FSF, Perangkat Lunak Bebas, Free Software Foundation, +Yayasan Perangkat Lunak Bebas, Mengapa Perangkat Lunak Seharusnya Tanpa +Pemilik" /> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/why-free.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<h2>Mengapa Perangkat Lunak Seharusnya Tanpa Pemilik</h2> + +<p>oleh <a href="http://www.stallman.org/"><strong>Richard +Stallman</strong></a></p> + +<p> +Sumbangan teknologi informasi digital kepada dunia ialah kemudahan kita +menyalin serta mengubah informasi. Komputer menjanjikan untuk memudahkan +hal tersebut untuk kita semua.</p> + +<p> +Tidak semua menginginkan kemudahan ini. Sistem hak cipta membuat perangkat +lunak berpemilik—yang kebanyakan diantara mereka—berniat untuk menghalangi +masyarakat untuk mendapatkan potensi manfaat dari perangkat lunak. Mereka +ingin menjadi satu-satunya pihak yang berhak untuk menyalin atau pun +mengubah perangkat lunak yang kita gunakan.</p> + +<p> +Sistem hak cipta berkembang di dunia cetak-mencetak—sebuah teknologi +untuk menyalin secara besar-besaran. Sistem ini cocok dengan teknologi ini, +karena hak cipta tersebut diberlakukan kepada para pemilik percetakan. Hak +cipta tersebut tidak membatasi kebebasan para pembaca buku. Seorang pembaca +biasa, yang tidak memiliki percetakan, boleh menyalin buku dengan pulpen dan +tinta, dan hanya sedikit pembaca yang dituntut untuk melakukan itu.</p> + +<p> +Teknologi digital itu jauh lebih luwes dari pada percetakan: jika informasi +berbentuk digital, secara mudah anda dapat menyalinnya untuk berbagi dengan +rekan yang lain. Keluwesan tersebut tidak cocok dengan sistem hak cipta. +Hal inilah menyebabkan peningkatan penggunaan cara kasar dan culas dalam +penegakan sistem hak cipta perangkat lunak. Perhatikan keempat cara berikut +yang digunakan oleh <em>Software Publishers Association</em> (SPA, Asosiasi +Penerbit Perangkat Lunak):</p> + +<ul> +<li>Propaganda besar-besaran, bahwa merupakan hal yang salah— jika mengabaikan +para pemilik untuk menolong teman anda.</li> + +<li>Mengajak untuk memata-matai rekan sekerja dan teman sendiri.</li> + +<li>Razia (dengan bantuan polisi) di perkantoran dan di sekolahan—secara +pembuktian terbalik, yaitu harus membuktikan bahwa tidak melakukan +penyalinan tidak sah.</li> + +<li>Penuntutan (oleh pemerintah Amrik atas permintaan SPA) terhadap pihak +seperti David LaMacchia dari <abbr title="Massachusetts Institute of +Technology">MIT</abbr>— bukan dengan tuduhan penyalinan, melainkan hanya +karena dianggap lalai mengawasi “penyalah gunaan” fasilitas +penyalinan.</li> +</ul> + +<p> +Keempat cara di atas, mirip dengan yang dahulu dilakukan di Uni +Soviet. Ketika itu, setiap mesin foto kopi harus ada penjaganya—agar tidak +“disalah-gunakan”. Infomasi harus dikopi secara diam-diam, lalu +diedarkan dari tangan ke tangan sebagai <cite>samizdat</cite>. Tentu saja +terdapat perbedaan: pengendalian informasi di Uni Soviet bertujuan politik, +sedangkan di Amrik bertujuan meraup laba. Akan tetapi, kitalah yang terkena +dampak pelaksanaan tindakan tersebut, dan bukan tujuannya. Setiap usaha +untuk menghalangi berbagi informasi—apa pun alasannya—cenderung menggunakan +cara serta keculasan yang serupa.</p> + +<p> +Terdapat beberapa cara yang digunakan oleh para pemilik, agar dapat +mengendalikan cara kita menggunakan informasi:</p> + +<ul> +<li id="name-calling">Sebutan Nama + +<p> +Para pemilik mencoba untuk mempengaruhi pendapat umum dengan menggunakan +kata-kata ejekan seperti “pembajakan” dan +“pencurian”, disertai istilah seolah ilmiah seperti +“HAKI” dan “kerugian”. Mereka menyamakan +kepemilikan benda abstrak (perangkat lunak) dan benda nyata.</p> + +<p> +Kami beranggap bahwa kepemilikan itu berkaitan dengan: apakah dibenarkan +<em>merampas sebuah benda</em> dari seseorang. Hal tersebut tidak berkaitan +langsung dengan <em>menyalin</em> sesuatu. Tapi para pemilik beranggapan +hal tersebut berkaitan.</p></li> + +<li id="exaggeration">Pernyataan Berlebihan + +<p> +Para pemilik mengatakan bahwa mereka “teraniaya” atau pun +“menderita kerugian ekonomi” jika programnya disalin oleh para +pengguna. Padahal penyalinan tersebut tidak mempunyai dampak langsung +terhadap para pemilik, dan juga tidak menganiaya siapa pun. Para pemilik +hanya dapat merugi jika orang harus membayar untuk salinan tersebut.</p> + +<p> +Kalau dipikir secara sederhana, kebanyakan orang tersebut di atas tidak akan +membeli salinan. Akan tetapi, para pemilik menghitungkan kerugian, +seolah-olah semua akan membeli salinan tersebut. Ini adalah sesuatu yang +berlebih-lebihan.</p></li> + +<li id="law">Hukum + +<p> +Para pemilik sering merujuk pada hukum yang sekarang berlaku, serta +sanksi-sanksi keras yang dapat mereka tuntut. Pendekatan ini secara +implisit mencerminkan pandangan yang tak dapat dijawab secara moral—pada +saat yang sama, kita diminta untuk menganggap sanksi tersebut sebagai fakta +yang tidak dapat disalahkan.</p> + +<p> +Cara persuasif tersebut tidak dirancang untuk dipikirkan secara kritis; +melainkan hanya untuk mempertahankan sebuah kebiasaan yang telah berlaku.</p> + +<p> +Pada dasarnya, hukum tidak dapat memutuskan benar atau salah. Setiap orang +Amrik seharusnya tahu, empat puluh tahun yang lalu, bahwa adalah +bertentangan dengan hukum pada banyak negara bagian untuk orang kulit hitam +untuk duduk didepan bus: tapi hanya rasisme yang akan mengatakan itu +merupakan hal yang salah.</p></li> + +<li id="natural-rights">Hak dasar + +<p> +Para pengarang sering menuntut hubungan khusus dengan program yang mereka +tulis. Berdasarkan anggapan tersebut, keinginan dan minat mereka terhadap +program tersebut jauh lebih besar dari yang lainnya — bahkan yang lain di +seluruh dunia (Biasanya perusahaan-perusahaan—bukan pengarang—memegang hak +cipta perangkat lunak, tapi kita tidak akan mempermasalahkan pertentangan +ini).</p> + +<p> +Untuk yang akan mengajukan hal ini sebagai aksioma etika—pengarang lebih +penting daripada anda—saya hanya dapat berkata bahwa saya, seorang +pembuat perangkat lunak terkemuka, menganggapnya "konyol".</p> + +<p> +Pada umumnya, ada dua alasan mengapa ada yang simpati terhadap hak dasar.</p> + +<p> +Alasan pertama adalah analogi berlebihan dengan benda materi. Kalau saya +memasak spageti, saya akan berkeberatan jika ada yang memakannya, karena +saya tidak dapat memakannya. Tindakannya merugikan saya sebanyak keuntungan +yang ia peroleh; hanya satu dari kita yang dapat memakan spageti. Maka +pertanyaannya ialah, siapa? Pertentangan terkecil antara kita cukup untuk +mengisyaratkan keseimbangan etika.</p> + +<p> +Tetapi jika anda menjalankan atau pun mengubah program buatan saya, akan +mempengaruhi anda secara langsung dan saya secara tidak langsung. Jika anda +memberikan salinan ke teman anda, akan lebih mempengaruhi anda dan teman +anda dari pada saya. Saya seharusnya tidak mempunyai hak untuk memberitahu +anda untuk tidak berbuat demikian. Dan tidak seorang pu berhak.</p> + +<p> +Alasan kedua ialah kepercayaan bahwa hak dasar bagi pengarang adalah tradisi +yang telah diterima dan tidak dipertanyakan lagi oleh masyarakat.</p> + +<p> +Secara sejarah, hal yang sebaliknya yang benar. Ide hak dasar pengarang +diusulkan, tetapi ditolak ketika konstitusi Amrik diputuskan. Itulah +alasannya mengapa konstitusi hanya <em>mengijinkan</em> sebuah sistem hak +cipta dan <em>mengharuskannya</em>; dan itulah sebabnya mengapa hak cipta +harus bersifat sementara. Itu juga, dengan ketentuan bahwa tujuan hak cipta +untuk merangsang kemajuan—bukan untuk mengupah pengarang. Hak cipta memang +memberikan keuntungan kepada pengarang, dan penerbit mendapat lebih banyak, +tapi hal itu dimaksudkan untuk mengubah tingkah laku mereka.</p> + +<p> +Pada kenyataannya, hak cipta mengurangi hak dasar masyarakat—dan itu +hanya dapat dibenarkan untuk kepentingan masyarakat.</p></li> + +<li id="economics">Ekonomi + +<p> +Alasan terakhir kepemilikan perangkat lunak, ialah dapat menjurus kepada +pembuatan perangkat lunak yang lebih banyak.</p> + +<p> +Tidak seperti yang lain, aspek ekonomi ini cukup beralasan. Ini berdasarkan +kepada tujuan yang benar—yaitu memuaskan para pengguna perangkat +lunak. Dan jelas secara empirik, bahwa orang akan menghasilkan lebih banyak +jika mereka dibayar layak untuk melakukannya.</p> + +<p> +Tetapi alasan ekonomi ada kelemahannya. Anggapannya ialah bahwa yang berbeda +hanyalah masalah berapa banyak kita harus bayar. Tanpa atau dengan pemilik, +dianggap bahwa yang diinginkan ialah <em>produksi perangkat lunak</em>.</p> + +<p> +Orang dengan cepat menerima asumsi ini karena itu berdasarkan pengalaman +dengan benda fisik. Contohnya: roti isi. Anda mungkin mendapatkan roti isi +yang serupa, terlepas cuma-cuma atau bayar. Jika demikian, perbedaannya +hanya pada biaya yang dikeluarkan. Membeli atau tidak, roti itu akan +memiliki rasa yang sama, dengan gizi yang sama, dan anda hanya dapat +memakannya satu kali saja. Apakah roti tersebut berasal dari pemilik atau +tidak, hanya akan berpengaruh pada saldo uang yang anda miliki.</p> + +<p> +Hal itu benar untuk setiap macam benda fisik—dengan atau tanpa +pemilik—tidak secara langsung mempengaruhi <em>apakah</em> benda +tersebut, atau apa yang dapat anda lakukan dengan objek tersebut.</p> + +<p> +Tetapi jika program ada pemiliknya, akan sangat mempengaruhi mengenai apakah +program itu, dan apa yang dapat anda lakukan dengan salinannya jika anda +membelinya. Perbedaan ini bukan hanya masalah uang. Sistem kepemilikan +perangkat lunak mendorong pemilik perangkat lunak untuk memproduksi +sesuatu—tetapi bukan sesuatu yang masyarakat butuhkan. Dan ini dapat +menyebabkan polusi etika yang tidak dapat disembuhkan yang mempengaruhi kita +semua.</p></li> + +</ul> + +<p> +Apakah yang dibutuhkan oleh masyarakat? Masyarakat membutuhkan informasi +yang tersedia untuk penduduknya—sebagai contoh, program-program yang +dapat dibaca, diperbaiki, diadaptasi, dan ditingkatkan kinerjanya, dan tidak +hanya dioperasikan. Tetapi apa yang biasanya para pemilik perangkat lunak +berikan adalah kotak hitam yang tidak bisa kita pelajari dan ubah.</p> + +<p> +Masyarakat juga membutuhkan kebebasan. Ketika program mempunyai pemilik, +para pemakai kehilangan kebebasan untuk mengendalika bagian dari kehidupan +mereka.</p> + +<p> +Dan dari semua itu, masyarakat perlu mendorong semangat kerjasama +sukarelawan antara warga. Ketika para pemilik perangkat lunak mengatakan +kepada kita bahwa membantu tetangga kita adalah “pembajakan”, +mereka mencemarkan semangat kemasyarakatan kita.</p> + +<p> +Inilah alasan mengapa kita katakan bahwa <a +href="/philosophy/free-sw.html">perangkat lunak bebas</a> adalah masalah +kebebasan, bukan harga.</p> + +<p> +Alasan ekonomi bagi pemilik adalah kekeliruan, tetapi isu ekonomi adalah hal +nyata. Beberapa orang menulis kegunaan perangkat lunak untuk kesenangan +dalam penulisannya atau untuk penghargaan dan cinta; tetapi jika kita ingin +perangkat lunak lebih banyak dari apa yang mereka tulis, kita perlu untuk +mengumpulkan dana.</p> + +<p> +Selama sepuluh tahun terakhir, para pengembang perangkat lunak bebas telah +mencoba bermacam cara untuk mencari dana, dengan beberapa +keberhasilan. Tidak perlu untuk membuat seseorang menjadi kaya; rata-rata +pendapatan keluarga di Amrik, ialah USD 35000, membuktikan cukup insentif +untuk pekerjaan-pekerjaan yang kurang memuaskan daripada pemrograman.</p> + +<p> +Selama bertahun-tahun, hingga mendapatkan sebuah sumbangan tetap, saya +mencari nafkah dari pengembangan perangkat lunak bebas yang saya +tulis. Setiap pengembangan ditambahkan kepada versi standar yang dirilis dan +kemudian menjadi tersedia untuk umum. Klien membayar saya untuk itu saya mau +bekerja untuk penambahan yang mereka inginkan, daripada hal-hal yang lebih +saya anggap sebagai prioritas yang utama.</p> + +<p> +Beberapa pengembang perangkat lunak bebas mendapat penghasilan dengan +menjual pelayanan. Cygnus Support, dengan sekitar 50 pekerja [ketika artikel +ini ditulis], memperkirakan bahwa sekitar 15 persen dari kegiatan stafnya +dalam mengembangkan perangkat lunak bebas—sebuah persentasi yang patut +dihargai untuk perusahan perangkat lunak.</p> + +<p> +Perusahan-perusahaan termasuk Intel, Motorola, Texas Instruments dan Analog +Devices telah bergabung untuk menyediakan kelanjutan pengembangan dari +kompiler GNU bebas untuk bahasa C. Sementara, kompiler GNU untuk bahasa Ada +telah dibiayai oleh Angkatan Udara Amrik, yang percaya ini adalah cara yang +paling efektif dari segi biaya untuk mendapatkan mutu kompiler yang tinggi +(Angkatan Udara mengakhiri pembiayaan beberapa waktu yang lalu; kompiler Ada +GNU sekarang sedang dipakai, dan pemeliharaannya dibiayai secara komersil).</p> + +<p> +Semua contoh diatas masih permulaan; pergerakan perangkat lunak bebas masih +kecil dan masih muda. Tetapi contoh dari sistem pemancar radio di negara ini +(Amrik), menunjukkan kemungkinan untuk mendukung aktivitas besar tanpa +memaksa pemakai untuk membayar.</p> + +<p> +Sebagai pengguna komputer sekarang, anda mungkin menggunakan <a +href="/philosophy/categories.html#ProprietarySoftware">program +berpemilik</a>. Jika teman anda meminta untuk membuat salinan, akan salah +jika menolaknya. Kerjasama lebih penting dari pada hak cipta. Tetapi secara +sembunyi-sembunyi, kerjasama tertutup tidak dibuat untuk masyarakat yang +baik. Seseorang harus memiliki aspirasi untuk hidup dengan ihklas dan +terbuka dengan bangga, dan ini berarti mengatakan tidak untuk kepemilikan +perangkat lunak.</p> + +<p> +Anda berhak untuk dapat bekerjasama secara terbuka dan bebas dengan orang +lain yang menggunakan perangkat lunak. Anda berhak untuk dapat mempelajari +bagaimana perangkat lunak itu bekerja, dan untuk mengajari murid Anda +tentang hal tersebut. Anda berhak untuk dapat memperkerjakan pemrogram +pilihan Anda untuk memperbaiki perangkat lunak tersebut jika rusak.</p> + +<p> +Anda berhak atas perangkat lunak bebas.</p> + +<hr class="thin" /> +<blockquote id="fsfs"><p class="big">Esai ini telah dipublikasikan dalam buku <a +href="http://shop.fsf.org/product/free-software-free-society/"><cite>Free +Software, Free Society: The Selected Essays of Richard +M. Stallman</cite></a>.</p></blockquote> + +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 4.0. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>Copyright © 1994 Richard Stallman</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional</a> (CC BY-ND 4.0).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2020/07/05 14:11:21 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> diff --git a/talermerchantdemos/blog/articles/id/x.html b/talermerchantdemos/blog/articles/id/x.html new file mode 100644 index 0000000..b6bbe48 --- /dev/null +++ b/talermerchantdemos/blog/articles/id/x.html @@ -0,0 +1,265 @@ +<!--#set var="PO_FILE" + value='<a href="/philosophy/po/x.id.po"> + https://www.gnu.org/philosophy/po/x.id.po</a>' + --><!--#set var="ORIGINAL_FILE" value="/philosophy/x.html" + --><!--#set var="DIFF_FILE" value="" + --><!--#set var="OUTDATED_SINCE" value="2009-12-15" --> + +<!--#include virtual="/server/header.id.html" --> +<!-- Parent-Version: 1.77 --> + +<!-- This file is automatically generated by GNUnited Nations! --> +<title>Perangkap Sistem X Window - GNU Project - Free Software Foundation</title> +<meta http-equiv="Keywords" + content="" /> +<meta http-equiv="Description" + content="Richard Stallman discusses the history of the movement to develop a free +operating system." /> + +<!--#include virtual="/philosophy/po/x.translist" --> +<!--#include virtual="/server/banner.id.html" --> +<!--#include virtual="/server/outdated.id.html" --> +<div class="reduced-width"> +<h2>Perangkap Sistem X Window</h2> + +<p class="byline">oleh Richard Stallman</p> +<hr class="thin" /> +<div class="article"> +<p> +Distribusi copyleft atau bukan copyleft? Itu merupakan salah satu +kontroversi terbesar dalam komunitas perangkat lunak bebas. Ide penggunaan +perangkat lunak secara bebas adalah bahwa kita harus melawan api dengan +api—bahwa kita harus menggunakan hak cipta untuk memastikan kode kita +bebas. Lisensi publik umum (<abbr title="General Public License">GPL</abbr>) +GNU adalah salah satu contoh lisensi copyleft.</p> + +<p> +Beberapa pengembang perangkat lunak lebih memilih distribusi yang bukan +copyleft. Lisensi yang menggunakan seperti XFree86 dan lisensi <a +href="/licenses/bsd.html">BSD</a> dikembangkan berdasarkan ide untuk tidak +pernah berkata tidak pada orang lain—tidak bahkan kepada seseorang yang +ingin menggunakan hasil pekerjaan Anda sebagai dasar untuk membatasi orang +lain. Lisensi yang non-copyleft tidak salah, tapi menghilangkan peluang +untuk secara aktif melindungi kebebasan kita dalam mengubah dan +mendistribusikan kembali perangkat lunak. Untuk itu, kita memerlukan +lisensi penggunaan perangkat lunak secara bebas.</p> + +<p> +Untuk sekian lama, Konsorsium X merupakan pesaing utama lisesnsi penggunaan +perangkat lunak secara bebas. Mereka menggunakan, baik bujukan mau pun +tekanan moral untuk menghalangi para pengembang perangkat lunak bebas untuk +menjadikan program mereka bebas. Mereka menggunakan bujukan moral dengan +mendoktrin bahwa tidak baik mengatakan tidak. Mereka juga menggunakan +tekanan melalui peraturan yang mengatakan bahwa perangkat lunak bebas tidak +dapat dimasukkan ke dalam Distribusi X.</p> + +<p> +Mengapa Konsorsium X mengikuti kebijakan ini? Ini ada hubungannya dengan +definisi mereka akan sukses. Konsorsium X mendefinisikan sukses sebagai +popularitas—yaitu, dengan membujuk perusahaan-perusahaan komputer untuk +menggunakan Sistem X Window. Definisi ini menempatkan perusahaan-perusahaan +komputer pada kursi supir. Apapun yang mereka inginkan, Konsorsium X harus +membantu mereka mendapatkannya.</p> + +<p> +Perusahaan komputer pada umumnya mendistribusikan perangkat lunak +berpemilik. Mereka menginginkan para pengembang perangkat lunak bebas untuk +mendonasikan hasil pekerjaan mereka untuk kegunaan seperti itu. Seandainya +mereka meminta hal ini secara langsung, orang-orang akan tertawa. Tetapi +Konsorsium X sepertinya mendukung mereka, dengan menyajikan permintaan ini +sehingga tidak mengesankan mementingkan diri sendiri. “Bergabunglah dengan +kami dalam mendonasikan hasil pekerjaan kami kepada pengembang perangkat +lunak berpemilik,” mereka berbicara, mendoktrin bahwa ini adalah suatu +bentuk pengorbanan diri yang mulia. “Bergabunglah dengan kami dalam +mencapai popularitas,” mereka berbicara, mendoktrin bahwa itu bahkan bukan +merupakan pengorbanan.</p> + +<p> +Namun pengorbanan diri bukanlah persoalannya: membuang pertahanan yang +disediakan oleh lisensi penggunaan perangkat lunak bebas, yang melindungi +kebebasan seluruh komunitas, berarti mengorbankan lebih dari diri +sendiri. Mereka yang membenarkan permintaan Konsorsium X, mempercayakan masa +depan komunitas kepada kepentingan Konsorsium X.</p> + +<p> +Kepercayaan ini tidak pada tempatnya. Pada tahun terakhir, Konsorsium X +membuat rencana untuk membatasi pelepasan X11R6.4 agar tidak menjadi +perangkat lunak bebas. Mereka memutuskan untuk mulai berkata tidak, bukan +hanya kepada pengembang perangkat lunak hak paten, namun juga kepada +komunitas kita.</p> + +<p> +Disinilah ironinya. Seandainya Anda mengatakan ya pada saat Konsorsium X +meminta Anda untuk tidak menggunakan lisensi penggunaan perangkat lunak +secara bebas, Anda menempatkan Konsorsium X pada posisi dimana mereka dapat +mematenkan dan membatasi versi mereka dari program Anda, bersama dengan kode +untuk inti X.</p> + +<p> +Konsorsium X tidak meneruskan rencana ini. Sebaliknya mereka tutup dan +mentransfer pengembangan X ke Open Group, yang stafnya sekarang sedang +menjalankan rencana yang mirip. Untuk memberikan mereka kredit, saat saya +minta mereka untuk melepas X11R6.4 dibawah GNU GPL secara paralel dengan +rencana pembatasan mereka, mereka bersedia untuk mempertimbangkan usulan +tersebut. (Mereka dengan tegas menolak untuk tetap mempertahankan +persyaratan distribusi X11 yang lama). Sebelum mereka mengatakan ya atau +tidak kepada usulan ini, ternyata rencana kembali gagal karena alasan lain: +kelompok XFree86 mengikuti kebijakan lama Konsorsium X, dan tidak akan +menerima perangkat lunak yang merupakan perangkat lunak bebas. +</p> + +<p> +[Pada September 1998, beberapa bulan setelah X11R6.4 dilepas dengan +persyaratan distribusi secara tidak bebas, Open Group membalikkan keputusan +mereka dan melepaskannya kembali dengan perangkat lunak berpemilik, yang +digunakan untuk X11R6.3. Terima kasih, Open Group.]</p> + +<p> +Bahkan seandainya Konsorsium X dan Open Group tidak pernah merencanakan +untuk membatasi X, orang lain dapat saja melakukannya. Perangkat lunak yang +berpemilik mudah diserang dari segala arah; dengan memungkinkan siapa saja +membuat suatu versi tidak-bebas menjadi dominan, apabila orang tersebut mau +menginvestasikan sumber daya yang cukup untuk menambahkan fitur-fitur +penting dengan menggunakan kode berpemilik. Pengguna yang memilih perangkat +lunak berdasarkan karakteristik teknikal, lebih daripada berdasarkan +kebebasan, dapat dengan mudah dibujuk kepada versi tidak-bebas untuk +kenyamanan jangka pendek.</p> + +<p> +Konsorsium X dan Open Group tidak dapat lagi menggunakan bujukan moral +dengan mengatakan bahwa berkata tidak adalah salah. Ini akan mempermudah +mengambil keputusan untuk membebaskan perangkat lunak Anda yang berhubungan +dengan X.</p> + +<p> +Saat Anda mengerjakan inti dari X, pada program seperti server X, Xlib, dan +Xt, terdapat alasan yang praktis untuk tidak menggunakan perangkat lunak +bebas. Kelompok X.org melakukan pekerjaan penting untuk komunitas dalam +memelihara program-program ini dan keuntungan membebaskan perangkat lunak +tersebut setiap perubahan akan lebih sedikit daripada kerugian yang +diakibatkan sebuah garpu dalam pengembangan. Sehingga lebih baik bekerja +dengan kelompok XFree86 dan tidak membebaskan perubahan kita pada +program-program ini. Begitupun untuk penggunaan seperti <code>xset</code> +dan <code>xrdb</code>, yang dekat dengan inti dari X, dan yang tidak +memerlukan perbaikan-perbaikan yang besar. Setidaknya kita mengetahui bahwa +kelompok X.org memiliki komitmen yang tegas untuk mengembangkan +program-program ini sebagai perangkat lunak bebas.</p> + +<p> +Persoalannya berbeda untuk program diluar inti dari X: aplikasi, manajer +window, dan tambahan library dan widget. Tidak ada alasan untuk tidak +membebaskan perangkat lunak mereka, dan memang seharusnya kita membebaskan +mereka.</p> + +<p> +Seandainya seseorang merasakan tekanan yang dikeluarkan oleh kriteria untuk +penyertaan dalam distribusi X, proyek GNU berjanji untuk mempublikasikan +paket perangkat lunak bebas yang bekerja dengan X. Bila Anda ingin +membebaskan suatu perangkat lunak, dan Anda khawatir bahwa +ketidakikutsertaannya dalam distribusi X akan menghalangi popularitasnya, +silahkan meminta bantuan kepada kami.</p> + +<p> +Pada saat yang sama, sebenarnya lebih baik bila kita tidak merasa terlalu +butuh popularitas. Saat seorang pengusaha membujuk Anda dengan “popularitas +yang lebih banyak,” ia dapat saja meyakinkan Anda bahwa penggunaan program +Anda olehnya merupakan unsur yang terpenting untuk dapat meraih +sukses. Jangan percaya itu! Apabila program Anda bagus, maka akan banyak +yang menggunakannya bagaimanapun juga; Anda tidak perlu merasa putus asa +untuk seorang pengguna tertentu, dan Anda akan lebih kuat bila tidak. Anda +bisa mendapatkan suatu perasaan tak terlukiskan yang terdiri dari +kegembiraan dan kebebasan dengan menjawab, “Ambil atau tinggalkan—tidak ada +bagian yang ditutup-tutupi.” Seringkali pengusaha tersebut akan berbalik dan +menerima program bebas, sekalinya Anda menggertak.</p> + +<p> +Teman-teman, para pengembang perangkat lunak bebas, jangan mengulang sebuah +kesalahan. Bila kita tidak membebaskan perangkat lunak kita, kita meletakkan +masa depan perangkat lunak tersebut pada kekuasaan seseorang yang dibekali +dengan sumber daya lebih dari pada ketidakpastian. Dengan izin perangkat +lunak bebas, kita dapat membela kebebasan, tidak hanya untuk kita sendiri, +namun untuk seluruh komunitas.</p> +</div> +</div> +<div class="translators-notes"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't have notes.--> + </div> +</div> + +<!-- for id="content", starts in the include above --> +<!--#include virtual="/server/footer.id.html" --> +<div id="footer"> +<div class="unprintable"> + +<p>Silakan mengirimkan pertanyaan <strong>dalam bahasa Inggris</strong> +mengenai FSF dan GNU ke <a +href="mailto:gnu@gnu.org"><gnu@gnu.org></a>. Cara <a +href="/contact/">lain menghubungi</a> FSF. Silakan memberitahu <strong>dalam +bahasa Inggris</strong> hal yang berhubungan dengan web (link mati, usulan, +dst.) ke <a href="mailto:webmasters@gnu.org"><webmasters@gnu.org></a>, +Terimakasih.</p> + +<p> +<!-- TRANSLATORS: Ignore the original text in this paragraph, + replace it with the translation of these two: + + We work hard and do our best to provide accurate, good quality + translations. However, we are not exempt from imperfection. + Please send your comments and general suggestions in this regard + to <a href="mailto:web-translators@gnu.org"> + + <web-translators@gnu.org></a>.</p> + + <p>For information on coordinating and submitting translations of + our web pages, see <a + href="/server/standards/README.translations.html">Translations + README</a>. --> +Jika anda berminat untuk menjadi relawan-penerjemah, atau ingin memberikan +masukan dalam bahasa Indonesia, atau hanya sekedar ingin tahu lebih lanjut, +silakan <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">mengunjungi laman +tersebut</a>. Silakan juga merujuk berkas <a +href="/server/standards/README.translations.html">panduan menerjemahkan</a> +untuk informasi tambahan.</p> +</div> + +<!-- Regarding copyright, in general, standalone pages (as opposed to + files generated as part of manuals) on the GNU web server should + be under CC BY-ND 4.0. Please do NOT change or remove this + without talking with the webmasters or licensing team first. + Please make sure the copyright date is consistent with the + document. For web pages, it is ok to list just the latest year the + document was modified, or published. + If you wish to list earlier years, that is ok too. + Either "2001, 2002, 2003" or "2001-2003" are ok for specifying + years, as long as each year in the range is in fact a copyrightable + year, i.e., a year in which the document was published (including + being publicly visible on the web or in a revision control system). + There is more detail about copyright years in the GNU Maintainers + Information document, www.gnu.org/prep/maintain. --> +<p>Copyright © 1998, 1999 Richard M. Stallman</p> + +<p>Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" +href="http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/deed.id">Lisensi +Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan 4.0 Internasional</a> (CC BY-ND 4.0).</p> + +<!--#include virtual="/server/bottom-notes.id.html" --> +<div class="translators-credits"> + +<!--TRANSLATORS: Use space (SPC) as msgstr if you don't want credits.--> +Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh <a +href="/server/standards/translations/id/indoteam.id.html">Kelompok Kerja +Penterjemah Web Proyek GNU</a></div> + +<p class="unprintable"><!-- timestamp start --> +Perubahan terakhir: + +$Date: 2020/07/08 15:25:08 $ + +<!-- timestamp end --> +</p> +</div> +</div> +</body> +</html> |